(Jikook / Kookmin ) The Sweetest Problem

Prolog

“Tak semua orang mengerti,
mereka sebenarnya tahu,
Tapi tak perduli.”

- Darren Marvellious Jimin -

---

Namanya Darren Marvelious Jimin, banyak orang mengenalnya sebagai Elios, ini nama panggungnya, untuk orang terdekat ia lebih suka dipanggil Jimin. Seorang penulis novel paling elegan di abad ke dua puluh satu ini. Tidak ada karya yang dimilikinya yang tidak masuk di jejeran rak buku best seller toko buku setiap kota. Gaya tulisnya yang bervariasi membuat kesan elegan tersendiri bagi novel-novel ciptaan Jimin. Pria ini menulis dari genre fantasi hingga romansa pernah juga beberapa kali ia menerbitkan novel horor. Jimin tidak pernah sekalipun menerbitkan buku bergenre komedi, karena baginya hidup ini tidak ada lucu-lucunya untuk dituangkan dalam sebuah karya.

Tidak ada hal yang menarik dalam hidup penulis berusia kepala dua lebih lima tahun ini. Hal yang dia lakukan hanya tidur, bangun, pergi ke cafe di depan kantor penerbitan bukunya, mengesap secangkir Caramel Machiatto, menulis hingga sore tiba.

Hm, sebenarnya ada hal yang begitu spesial dalam diri Jimin yang tidak banyak orang ketahui. Dia menutupi segalanya bak aktor yang benar-benar berbakat. Patut diacungi jempol untuk bakatnya yang satu ini.

Jimin tak memiliki teman-ah maksudnya lebih kepada Jimin tidak ingin bergaul dengan siapapun. Dia bukan anak yang introvert. Dia pria yang ramah kepada semua orang namun tidak pernah sekalipun ingin dekat lebih dari sekedar menyapa.

Jimin tak tahu sejak kapan perasaan itu muncul, keadaan dimana ia selalu menyalahkan dirinya sendiri setiap melakukan kesalahan kecil, entah itu kepada orang lain ataupun kesalahan tak sengaja yang terjadi di proses penulisan novel-novelnya. Jimin selalu memikirkan detail perilaku yang ia lakukan. Dan memastikan bahwa hal tersebut tidak akan membawa dampak negatif bagi orang lain.

Hal itu mungkin terdengar keren dan lebih menonjol kepada sikap perfeksionis. Namun semua tak sesimpel itu mengingat Jimin selalu menyalahkan dirinya sendiri atas hal-hal salah yang terjadi di sekitarnya. Hal ini jugalah yang menjadi faktor kenapa ia tidak pernah ingin dekat dengan pribadi manapun. Pria itu selalu takut menyakiti orang lain. Baginya, menyakiti orang lain, membuat orang lain membencinya adalah suatu trauma yang akan tersimpan sampai kapanpun.

Dan tidak jarang Jimin menyakiti dirinya sendiri karena hal tersebut. Hal terjauh yang pernah ia lakukan dua tahun silam saat ia tak sengaja menumpahkan air panas ke kaki ibunya. Setibanya di apartment pribadi miliknya, Jimin hampir saja melakukan percobaan bunuh diri karena ia merasa seperti ia telah mencoba untuk membunuh ibunya sendiri. Ibunya menahan perih karena tingkah cerobohnya.

Hal itu semakin dipersulit dengan Jimin yang selalu memberikan peka negatif kepada perubahan sikap setiap orang. Ya, Jimin selalu merasa bahwa setiap topik negatif yang dilontarkan orang lain itu tertuju hanya kepadanya. Dan itu yang membuag Jimin setiap malam harus mengguyur badannya dengan air dingin atau meminum pil penenang dengan dosis tak jelas–karena dia beli disembarang tempat. Jika tidak dia akan menangis atau bahkan akan melukai dirinya sendiri.

Ditambah beban ketenarannya yang semakin membuat ia merasa terbebani.

Namun jika berhenti, Jimin akan semakin merasa bersalah kepada setiap orang yang menunggu karyanya.

Percayalah, ini terdengar sedikit aneh di telinga setiap orang. Tapi 5% penduduk bumi pasti pernah atau sedanv berada di posisi Jimin.

Kondisi ini bisa saja dikatakan overthinking skala tinggi atau negative thinking, tapi untuk tingkatan Jimin lebih menuju ke arah depresi.

Namun Jimin tak pernah sekalipun konsultasi ke psikolog, ia terlalu takut akan mendapat stigma negatif dari masyarakay maupun ia takut membuat semua orang khawatir kepadanya.

Alhasil ia hanya meminum obat penenang yang konon katanya bisa membuatnya tenang. Ini ilegal pasalnya tidak ada izin dokter, namun Jimin terpaksa mengonsumsinya. Jika tidak, kemungkinan nyawanya hanya terhitung jari.

---

Hi guys, aku tahu ini adalah kali pertamaku nulis fanfiction Jikook hihi.. I hope u like it guys ^^

Like dan komen jangan lupa ya, untuk semangatin aku. Mksh semuanya enjoy the story (っ´▽')っ