Kembang api, salah satu hal yang paling di gemari [Name] karna disitu hubungan romansa nya di mulai. Sebuah kisah miliknya dan Suna Rintarou.
𝗙𝗶𝗿𝗲𝘄𝗼𝗿𝗸𝘀! 𝗦𝘂𝗻𝗮 𝗥𝗶𝗻𝘁𝗮𝗿𝗼𝘂 × 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿
[Project by : @PungutProject]
[ Warning ! ]
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayolah kak, gaboleh pelit, Nanti aku traktir mekdi ama beliin bensin buat motor deh." [Name] menarik-narik ujung baju Semi Eita, pria yang sedari tadi di buju- sogok hanya tertawa diam diam.
Menurutnya lucu melihat adik tingkatnya yang banyak gaya ini mohon-mohon demi sederet nomor, yang di ketahui kunci awal langkahnya untuk mempelet (bisa di katakan pdkt) Suna.
"Enggak ya, kalau mau ya minta sendiri dong. Masa ga berani?"
"Mekdinya dua."
"Oke deal, kapan?" Dalam hati [Name] yang terdalam, gadis itu sudah mengeluarkan beberapa sumpah serapah karna jengkel dengan katingnya yang satu ini.
"Nanti sore, nah sekarang mana no nya?!" Semi tertawa, lalu mengeluarkan handphone dari sakunya, mengutak atik sebentar. Tak lama notifikasi masuk kedalam handphone [Name], yap pesan berupa nomor ponsel Suna.
"Jangan lupa, kalau sampe lupa, lo gua jual." Beranjak- kabur dari situ, sebelum [Name] menghujaninya dengan banyak pertanyaan seputar tutorial chattingan dengan Suna.
"BENERAN DONGGG, OKE OKE MAKASI-h kak...."
"loh kak semi mana?" menatap sekitar, [Name] sudah tak menemukan keberadaan Semi. "Bodo ah."
࣪ ‹ 𖥔 ࣪ ˖ ぅ ་ ᳝ ◝ 𖥻 𖥻 ぅ. ֺ ָ ֙⋆ ་᳝ 𖥻 ˎˊ
"Harus chat gimana ya?" masih ada waktu satu setengah jam, sebelum bertemu Semi sore ini. Hitung hitung jalan jalan sambil jajan.
Ya tidak biasanya [Name] galau masalah beginian, selain bias nya ketahuan dating atau husbu nya mati, jarang sekali gadis itu mau menggalau karna cowok.
Bukan [Name] sekali.
"Bismillah chat dulu, bawa kabur ke KUA, kemudian."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
