part 44 lanjutan kemarin:v

2K 175 3
                                    

Lisa terbangun pukul 7 malam, gadis itu masih menggunakan pakaian yang ia pakai sejak tadi pagi. Lisa pun segera pergi ke kamar mandi dan menghabis kan sekitar 30 menit hanya untuk mandi, hingga suara berisik yang berasal dari dapur terdengar jelas membuat gadis itu segera berlari melihat apa yang terjadi

"Oppa? Apa yang—" lisa melihat keadaan dapur nya yang sudah tak berbentuk

"Kau sudah bangun? Duduk lah aku akan menyiapkan makanan nya" lisa hanya menurut sambil menatap nanar kondisi dapur nya

"Oppa bukan kah aku sudah bilang untuk pulang, kau masih disini sejak tadi??" Tanya lisa, kepada joong ki yang meletakkan nasi goreng kimchi yang pria itu buat

"Lupakan yang tadi cepat beri komentar tentang masakan ku"

"Kau membuat dapur ku berantakan hanya karena memasak nasi goreng kimchi?"

"Tadinya aku ingin membuat sundubujjigae tapi gagal dan kuah nya tumpah, maaf aku akan menelfon cleaning service"

"Hah~ baiklah terimakasih makanan nya. aku akan menghormati kerja keras mu" lisa melanjutkan acara makan nya sedang kan pria itu hanya duduk sembari menatap lisa

"Kau tidak makan?"

"Menatap mu lebih menarik dari pada mengisi perut ku" ucap joong ki di sertai senyun manis nya, dan lisa menawarkan sesuap sendok untuk pria itu. Tentu saja tidak di tolak oleh joong ki kapan lagi lisa bisa seperhatian itu kepadanya

Acara suap menyuap terhenti saat suara bel apartement lisa berbunyi
"Siapa malam-malam begini yang berkunjung?"

"Mungkin unnie mu?"

"Tidak mungkin mereka pasti akan mengabari ku terlebih dahulu, tunggu disini oppa aku akan melihat siapa yang datang" ucap lisa

Gadis itu segera berjalan ke arah pintu apartement untuk melihat siapa yang datang "jiyong oppa?" Ucap lisa saat melihat jiyong berada di depan pintu apartement nya dengan membawa kotak cokelat

"Maaf datang larut malam, aku ingin meminta maaf kepada mu apa kita bisa bicara sebentar lisa?" Tanya jiyong

"Siapa yang datang lis—" joong ki tiba tiba menyusul hingga terjadi lah adegan pertemuan jiyong dan joong ki secara langsung

"Gd-ssi? Ada apa kau datang larut malam seperti ini?" Jiyong hanya terdiam dan dapat terlihat raut wajah tak suka terhadap pria di depan nya

Merasa tak ada respon dan malah mendapat tatapan yang bermusuhan dari jiyong. Pria itu memutuskan untuk berpamit kepada lisa "Ah ya lisa aku harus pamit karena ada janji dengan keponakan ku. Ternyata dia masih bangun menunggu ku datang tidak masalah kan ku tinggal"

"Ya tentu saja oppa, hati-hati lah" ucap lisa dan di balas anggukan oleh pria itu. Dan Saat ini tinggal jiyong dan lisa

"Silahkan masuk oppa" ucap lisa

"Ah ya terimakasih"

Lisa berjalan ke arah dapur untuk membawa sebotol wine dan dua gelas

Suasana di antara lisa dan jiyong benar-benar canggung. Jiyong yang terus diam menatap lisa sedangkan lisa yang selalu berusaha tidak menatap jiyong membuat mereka berada dalam situasi tersebut

"Ekhem... a-aku ingin minta maaf atas perkataan ku" ucap jiyong yang mulai membuka suara

"Tidak masalah oppa, itu sudah berlalu. Hanya saja aku berharap kau tidak terlalu sering kemari karena..."

"Kau takut kekasih mu cemburu dan salah paham? " Potong jiyong

"ya, tapi dia bukan kekasih ku lagi aku baru saja—"

"Kau melakukan itu karena perkataan ku?"

"Ani! Aku.. aku hanya merasa berkencan bukan lah sesuatu yang aku inginkan sebenar nya. Joong ki oppa terlalu tulus dan serius sedang kan aku hanya ingin sekedar berkencan sebagai..."

"Pelampiasan bosan mu" lisa menatap jiyong dengan tatapan yang sulit di artikan

"Kau sudah tau bahwa aku tidak menggunakan perasaan lagi dalam suatu hubungan bukan"

"Ya kau sudah mengatakan nya dan karena itu kau ingin mengakhiri hubungan mu dengan pria itu karena kau merasa bersalah bukan? Kau benar pria itu jauh lebih baik dari pada pria seperti ku"

"Kau kesini hanya untuk meminta maaf?" Tanya lisa

"Kau sangat tau diriku lisa, tidak mungkin aku hanya meminta maaf aku selalu mencari peluang" jawab jiyong

"Dan sayang nya peluang mu sudah habis oppa, aku memaafkan mu tapi tidak dengan memberikan peluang"
Lisa mengangkat segelas wine yang tadi ia ambil untuk diminum namun ditahan oleh jiyong

"Kau benar-benar tidak memberi ku peluang? Dengan kau meminum wine ini kau memberi ku kesempatan lisa. Kau ingin membuat malam ini menjadi panjang?" bisik jiyong tepat di telinga lisa membuat tubuh gadis itu meremang

Lisa menatap mata jiyong dengan lekat dan balik membisik kan ke telinga pria itu "jika kau menginginkan nya lakukan lah, tapi aku tetap dalam pendirian ku perasaan ku tidak akan sama" lisa meminum segelas wine yang ia bawa dan meletakkan gelas itu di atas meja.

"Aku tunggu kau di kamar, cepat lah selagi diriku masih sadar. Akan lebih baik melakukan nya saat diriku tidak mabuk bukan? Aku membantu mu agar kau tidak terlalu merasa seperti sampah oppa" lisa pergi berjalan menuju kamar nya, sedang kan jiyong terdiam menahan amarah, ego dan hasrat nya tentu saja

.

.

.

Pagi sudah tiba kepala lisa terasa sangat pening, meminum segelas wine saja sudah membuat dirinya seperti ini. Dan apa benar kemarin lisa melakukan nya dengan jiyong?

Gadis itu mengecek keadaan nya, dan merasa lega saat dirinya masih berpakaian lengkap. Namun jiyong tetaplah jiyong pria itu memberikan bekas kecupan di leher lisa!



*Beberapa jam sebelum nya

jiyong terdiam menahan amarah, ego dan hasrat nya tentu saja. Pria itu menatap lisa yang berjalan ke arah kamar dan menyusul gadis itu

"Kau benar-benar berhasil menguji ku lisa" ucap jiyong tepat di telinga lisa di sertai kecupan yang membekas di leher gadis itu

"Tapi tidak sekarang, aku sangat tau bagaimana dirimu yang tidak kuat dengan minuman alkohol jangan mencoba untuk menipu ku"

Jiyong sudah tau bahwa lisa tidak bisa meminum sedikit pun alkohol, apalagi wine yang gadis itu minum mengandung alkohol yang cukup tinggi dan itu sangat jelas tertera pada botol yang ada di meja

Lisa berusaha terlihat sadar saat berjalan menuju kamar, namun jiyong tidak semudah itu di tipu gadis nakal nya. Meskipun berusaha menahan hasrat yang sudah di bangun kan oleh lisa. jiyong dengan baik hati nya menuntun gadis itu ke kasur dan menemani gadis nya yang sudah hampir kehilangan kesadaran

Lisa akan tidur seperti mayat jika habis meminum alkohol. Sedangkan jiyong segera pergi dari sana agar tidak melakukan ke khilafan yang mungkin terjadi:v















Udh mau puasaa huaaa gabisa buat cerita yang rada nganu kesian yang baca muehehe🌚

Hello makasih buat yng udh nunggu, vote, komen dan yang mampir

See you
Stay healthy
Papay

YG FAMILY (story Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang