Egiz Myokoin

454 21 0
                                    

Namanya Egiz Myokoin tapi dia sering di panggil egiz, dan umurnya masih 12 tahun, dia adalah putra semata wayangnya raja waktu Tokiwa Sougo dan Geiz Myokoin. Egiz adalah anak yang periang, pintar, agak ceroboh, kadang konyol, dan takut pada yang namanya hantu. Egiz secara fisik mirip dengan ayahnya yaitu Geiz Myokoin tapi sifatnya sama dengan ibunya yaitu Tokiwa Sougo.

Saat ini egiz sedang asik jalan jalan bersama teman ibu dan ayahnya yaitu Tsukuyomi, tsukuyomi menemani egiz bermain di taman kerajaan.

Tsukuyomi kaa-san bisakah ajari egiz buat mahkota bunga? (Egiz) tanya egiz

Di sini egiz memanggil tsukuyomi dengan sebutan kaa-san karena dari kecil egiz sudah di asuh oleh tsukuyomi jika mamanya egiz/sougo sibuk menjadi seorang raja

Tentu saja bisa, memang egiz-kun mau buat mahkota bung untuk siapa? (Tsukuyomi)

Untuk mama, egiz mau buat mahkota bunga untuk mama agar mama senang dan mau main dengan egiz (Egiz)

Begitu ya? (Tsukuyomi)

Iya, mama dan papa selalu sibuk dan tidak ada waktu untuk bermain bersama egiz (Egiz) kata egiz dengan wajah sedih

Kenapa egiz sedih? Egiz gak senang ya kalau bermain dengan kaa-san? (Tsukuyomi)

Bukan begitu, tapi...... Egiz hanya rindu bermain bersama mama dan papa saja dan bukan berarti egiz gak senang saat bermain dengan tsukuyomi kaa-san (egiz)

Baiklah, ayo kita buat mahkota bunga untuk mamanya egiz (tsukuyomi) kata tsukuyomi tersenyum

Yay! (Egiz) kata egiz senang

Tsukuyomi pun mengajari egiz caranya membuat mahkota bunga dan dengan kepintarannya egiz pun bisa belajar dengan baik. Egiz pun berhasil membuat sebuah mahkota bunga yang sangat cantik dan egiz sangat bersemangat untuk menunjukkannya pada mamanya

Yay jadi (egiz) kata egiz tersenyum senang

Yay jadi (egiz) kata egiz tersenyum senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mahkota bunga buatan egiz)

Wah itu indah sekali egiz-kun (tsukuyomi) kata tsukuyomi memuji hasil karya egiz

Terimakasih tsukuyomi kaa-san, egiz mau memberikannya pada mama dulu ya (egiz) kata egiz berlari senang sambil membawa mahkota bunga itu di tangannya

Hati hati nanti kamu jatuh egiz-kun (tsukuyomi) kata tsukuyomi sedikit mengingatkan

Aduh! (Egiz) kata egiz sedikit kesakitan karena terpeleset

Egiz-kun! (Tsukuyomi) kata tsukuyomi menghampiri egiz

Egiz tidak apa apa kok tsukuyomi kaa-san (egiz) kata egiz kembali berdiri dan berlari menuju istana sedangkan tsukuyomi yang melihatnya hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya karena egiz itu ceroboh sama seperti mamanya

Seperti Geiz kecil tapi memiliki sifat Sougo, egiz memang benar benar manis seperti sougo dan keren seperti geiz (Tsukuyomi) gumam tsukuyomi

Sementara di istana..........

Egiz yang sangat bersemangat untuk memberikan mahkota bunga kepada mamanya tiba tiba tak sengaja menabrak woz pengikut setia mamanya

Aduh! (Egiz) kata egiz mengaduh karena sudah menabrak woz

Apakah anda baik baik saja pangeran Egiz? (Woz) tanya woz sambil membantu egiz berdiri

Aku baik baik saja (egiz) kata egiz sambil membersihkan bajunya yang terkena debu

Ada apa anda berlari lari pangeran? Bagaimana jika anda terluka tadi (woz)

Aku baik baik saja, dan aku minta maaf karena sudah berlari lari, aku tak akan mengulanginya lagi (egiz)

Baiklah, lain kali hati hati pangeran (woz)

Baik (egiz)

Ngomong ngomong anda mau kemana tergesa gesa seperti itu? (Woz)

Aku ingin menemui mama dan papa (egiz) kata egiz bersemangat

Maafkan saya pangeran Egiz karena raja zi-o dan raja geiz sedang sibuk (woz)

Aku hanya sebentar kok, hanya memberikan mahkota bunga ini pada mama (egiz)

Tetap saja anda tidak boleh mengganggu papa dan mama anda pangeran. Lebih baik anda bermain saja dengan saya (woz) kata woz lalu menggendong egiz

Lepaskan aku woz! (Egiz) kata egiz memberontak tapi percuma saja karena woz lebih kuat darinya

Di taman......

Woz mengajak egiz bermain tapi egiz tak mau dan sekarang egiz hanya memandang woz kesal karena telah membawanya secara paksa

Baiklah pangeran Egiz kita mau main apa? (Woz)

Aku tidak tau mau main apa dengan mu woz, lebih baik aku pergi (egiz) kata egiz berjalan pergi meninggalkan woz sendirian

Anda mau kemana pangeran? (Woz)

Pergi menjauh darimu (egiz) kata egiz sama sekali tak mempedulikan woz

Dasar, ayah dan anak ternyata sama saja (woz) gumam woz

Di dalam istana........

Egiz berjalan menuju kamarnya dan secara tak sengaja di ruang singgasana raja terdengar suara papa dan makanya tengah bicara dengan seseorang yang egiz pikir mungkin raja dari kerajaan lain, egiz hanya bisa bersedih karena papa dan mamanya selalu sibuk, sibuk, sibuk, dan sibuk, bahkan tak ada waktu untuk bermain atau menghabiskan waktu dengan egiz. Sesampainya egiz di kamarnya egiz pun langsung menutup pintu dan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Kenapa mama dan papa selalu saja sibuk, kalau selalu sibuk begini kan lebih baik aku tak punya mama dan papa saja, aku harap aku tak punya mama dan papa! (egiz) kata egiz mengharapkan sesuatu yang akan dia sesali seumur hidupnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG........

Apakah yang akan terjadi? Apakah harapan egiz akan jadi kenyataan?
Kalau penasaran tunggu saja di chapter selanjutnya, jika ada salah kata saya selaku author cerita ini minta maaf dan maaf juga kalau ceritanya jelek.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

KAMEN RIDER EGIZ (STOP UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang