Halo semua! Welkam bek tu may lapakkk. Gue bawain yang baru nih.gimana yorobun kabarnya? Sehatkan? Semoga sehat selalu yah. Eh iya, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya ya🙇 semangat juga puasnya jangan males malesan oke👍
Oke, di cerita yang kedua ini gue bawain yang... Yang apa hayooo? Wkwkw
Cerita ini tentang... Ya lu pada pasti tau yah ini cerita kaya gimana orang gue udah kasih spoiler di deskripsi wkwkw kalo gak tau? Ya baca makannya (gue agak maksa nih)😹 udah lah jangan banyak bacot ye kan mending langsung aja ya lu pada baca biar tau wokee? Ngohkeyy!
Happy reading, enjoy!
>>>•<<<
Seorang gadis dengan tubuh mungil serta berambut wavy tengah melamun ia berjalan di koridor seorang diri. koridor itu nampak sepi karena seluruh siswa sedang belajar. Mengapa ia tidak berada di kelas dan belajar seperti siswa yang lainnya? Bukan! Bukan karena ia meninggalkan pelajaran tapi, Karena ia mendapat panggilan dari kepala sekolah nya untuk segera pergi ke ruangan beliau.
Brukk..."Aduh... Sakit!" ucap Bila sambil mengelus pelan jidat nya yang bertabrak dengan dada bidang seseorang. Yap! Gadis bertubuh mungil itu kerap di panggil Bila.
"Punya mata di pake," ucap seseorang itu dingin.
"Dih, itu salah lo" ucap Bila sambil memegangi kening nya
Saat Bila ingin mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang bertabrakan dengan nya tiba-tiba terdengar suara dari seorang siswa yang memanggil orang yang bertabrakan dengan Bila, membuat Bila membalikan badannya dan melihat siswa itu.
"ALFIAN! AYO BURUAN. LAMA LO!" teriak seorang siswa yang di ketahui bernama Galih itu.
Hah? Alfian? Siapa sih? Rese banget! Batin Bila
Saat Bila hendak melihat melihat wajah orang itu, eh, orang itu langsung melengos pergi begitu saja membuat Bila hanya bisa melihat punggung orang itu. Siapa sih? Tinggi amat kayak jerapah, pikir nya. Ah sudahlah! Itu tidak penting yang jelas ia harus segera menemui kepala sekolahnya.
Bila pun sampai, ia sedang berada di depan pintu ruang kepala sekolah, ia berhenti sejenak kemudian ia pun mengetuk pintu itu.
Tok... Tok... Tok
"Assalamualaikum," ucap Bila di ambang pintu.
Terdengar suara sahutan dari dalam ruangan tersebut "Waalaikumsalam, masuk."
Bila pun masuk. "Maaf pak, bapak manggil saya?"
Kepala sekolah itu mengangguk "duduk dulu," suruhnya "kamu? Sabila putri kan?" Lanjut nya memastikan.
"Iya saya, pak" ucap Bila sambil mengangguk.
Kemudian kepala sekolah itu menyampaikan apa yang akan ia sampaikan pada salah satu muridnya itu. Setelah selesai Bila pun berpamitan dan kembali memasuki kelas nya. Dan kembali melanjutkan kegiatan belajarnya.
>>>•<<<
Gimana, gimana? Suka gak sama prolog nya? Semoga kalian suka. Gue harap sih kalian suka hehe, Kalo kalian suka jangan lupa uang parkir nya dengan cara follow, vote dan komen oke👍 biar gue semangat juga up nya
Maaf ya prolog nya pendek soalnya baru pertama bikin prolog xixi mohon maklumi yaa
Oh iya jangan lupa berikan kritik dan saran yang membangun oke!
Komen juga kalo gue typo yupss
Sampai jumpa di pratttt selanjut nya❤
Itu bukan typo gue sengaja tulis prat bukan part!
/Emot ketawa gak berdosa14 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Promise
Teen Fiction(follow sebelum baca, biar nambah cantik juga ganteng ><) Cover dari pinterest dan di edit kembali oleh saya Ini kisah tentang hidup seorang Sabila putri yang berwarna hitam, putih juga abu-abu. Bagaimana tidak? ia telah di tinggalkan oleh cin...