Happy Reading
epibadeh
Mengandung typo
Seorang gadis terbaring lemah di tempat tidur, dengan infus yang terpasang di tangan kirinya, dengan kepala yang diperban."Eungh," lenguh gadis itu sembari membuka matanya perlahan.
"Awww. Ini pula kenapa pake infus segala," itulah ucapan pertama saat dia merasa ada sesuatu yang menempel ditangannya.
"Gue diamana," gumam gadis itu, dia sadar dirinya bukan berada di kamarnya melainkan dikamar orang lain.
"Shhhh," ringisnya sembari memegang kepalanya yang berdenyut sakit, gadis itu mencoba mengingat sesuatu, namun tidak bisa dia malah merasakan kepalanya yang semakin berdenyut nyeri. Gadis itu mencoba mencabut infusnya, kemudian berusaha berdiri.
"Kok gue berat ya," gumamnya. Gadis itu sama sekali belum sadar jika jiwanya sudah tak berada ditempat yang seharusnya. Gadis itu menatap kamar yang sangat asing dipenglihatannya, siapa tau ada orang yang menolongnya lalu membawanya ke rumahnya, ya itu mungkin, batinnya sedang berfikir positif.
Saat hendak akan mendekati meja rias yang terletak didekat jendela kamar, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka lebar.
"Aca, lu nggapapa kan?" tanya cowok bertubuh atletis itu.
"Haaah?" gadis itu bingung sendiri, siapa yang dipanggil Aca.
"Ca lu kenapa dah, ditanya malah haah ho'oh," kata cowok itu.
"Lah lu siapa?" tanya gadis itu.
"Lu amnesia Ca? Astagfirullah, padahal cuma keserempet mobil ya Allah," ungkap cowok itu.
"Panik nggak ... panik nggak ... yaa panik lah," Sarkastis cowok itu.
"Keserempet mobil doang lu bilang? kalo gue mati gimana dodol," Serunya.
"Lagian gue Ara bukan si Caca, siapa pula itu," Kesal gadis itu karena namanya seenaknya saja diganti.
"Nama lu Aca bukan Ara, gini amat jadi orang amnesia," kata cowok itu lagi.
"Wah ngadi-ngadi, nama gue Arana Stevani oke," ucapnya sengit.
"Lu Ataca Cantika Fredi Maemunah," ungkapnya lagi.
"Auh ah males debat sama kingkong," setelah mengucapkan itu. Aca mendekat kemeja rias dan Aaaaaaaa... Teriakan itu mampu membuat mereka yang berada dilantai satu terlonjak kaget.
"Ini siapa Astagfirullah?" Syok gadis itu.
"Yaa muka lu lah, ya kali gajah, walaupun sebenernya iya sih kek gajah," balas cowok itu dengan santai.
"Ini bukan muka gue suer, badan gue juga bukan gini," gumam gadis itu.
Bagaimana tidak dihadapan meja rias itu, gadis bertubuh gendut, dekil, fucek, jangan lupakan rambut acak-acakan.
"Jangan-jangan jiwa gue pindah lagi, masa ada kayak gitu, gue kira kalo tukar jiwakan hanya di novel doang," gadis itu mulai berfikir.
Laki-laki yang tadi menatap Aca dengan heran. "Ngapain lu bengong kek orang bego," ujar cowok itu.
"Nama lu siapa?" Bukannya menjawab, Aca malah bertanya.
"Lah beneran amnesia dia kirain cuma bercanda, gue Delon woi, abang lu," jawab cowok yang dipanggil Delon itu.
"Aaa ... Gue rada-rada lupa," alibi Aca, padahal dia sendiri tidak tau siapa laki-laki itu.
"Ck, istirahat aja dulu siapa tau bisa balik jadi bego lagi, gue mau kebawah dulu," Aca melotot kearah Delon yang berlari keluar kamar.
Aca kembali meneliti interior kamar, ternyata pemilik tubuh ini satu server dengannya, dengan kamar yang dominan abu-abu dipadukan dengan warna putih, sehingga terkesan lebih bersih, dan elegan.
Ia menatap kearah foto besar yang berada dikamar itu, foto seorang gadis dengan tubuh gembul, dan kulit yang agak kecoklatan. "Kayaknya itu yang namanya Aca deh," gumamnya.Sedang menatap sekeliling, Aca tak sengaja melihat sebuah kertas dilantai dekat tempat tidurnya.
Aca sejenak menatap kertas berwarna pink yang tergeletak dilantai.Nextt....
Vote and commen
Gasskeunn 🐘💨
![](https://img.wattpad.com/cover/265961043-288-k842636.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW LIFE ARA or ACA ✓
FantasyPINDAH KE DREAME JIKA MERASA BINGUNG DI AWAL, MAKA BACALAH SAMPAI AKHIR AGAR PAHAM ALUR CERITANYA :) Story-1 Start : April 2021 End : Rab,19 Mei 2021 WARNING!!! DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ❌ 🏅Ranting #1sekolah🥇 #2Ngakak🥈 #3Aksi🥉 #2Aksi (21.05...