3

72 21 4
                                    

Tok tok tok

Suara ketukan pintu dari luar rumah mereka membuat aksi mereka sedikit terganggu

"Ada tamu eonni?"Ucap Eunha, Sowon mengangguk, mungkin

"Sinb-ah tolong bukakan pintu!! Diluar ada tamu!!"Teriak Sowon namun SinB tak menghiraukan

"Aish eonni kau tau sendirikan Sinb eonni sangat susah untuk di ganggu? Mana mungkin Sinb eonni akan membukakan pintunya"Ucap Umji, benar juga Sinb memang tidak bisa diganggu, bahkan pasti akan menolak hal yang tak ia inginkan

"Biar aku yang buka.."lirih Yerin

Plakkk

Sekali lagi Sowon menampar Yerin

"Akhh.. eonni s-sakit.."lirihnya terus memegangi pipi nya yang terasa perih dan memerah itu

"Dasar tak tau diri!! Kau akan membukakan pintu dengan keadaan basah kuyup begini?! Kau mau melaporkan kami yang melakukan kekerasan padamu pada tamu itu!? Huhh!!"Yerin segara menggelengkan kepalanya

"Aku sama sekali tidak ada niat seperti itu eonni.. aku hanya ingin membukakan pintu.. mana mungkin aku akan bicara seperti itu, aku sangat menyayangi kalian--"

"Ah sudahlah! Kalian habisi dia"Ucap sowon pada adik adiknya lalu mereka mengangguk, sementara Sowon pergi untuk membukakan pintu

"Ayo kita habisi si pembunuh ini"Ucap Eunha diangguki adik adiknya, mereka membanjuri Yerin terus terusan

"Kalian tega pada eonni.."sela Yerin dalam tangisannya

"Kami tak peduli"Ucap mereka serentak lalu tertawa

"Malang sekali nasibmu pembunuh pembunuh.."cibir Eunha

....

Tok tok tok

"Ne sebentar"

Ceklek Sowon membukakan pintu dan terlihat seorang ahjumma disana

"Ah ahjumma? Ada apa ahjumma?"tanya sowon menanyakan maksud kedatangannya ahjumma itu

"Ah Sowon-ah? Yerin nya ada?"tanya ahjumma itu

"Y-yerin? Ah d-dia sedang tidur ahjumma, memangnya ada apa? Biar aku saja yang menyampaikannya pada Yerin"

"Ah sedang tidur rupanya ne jangan di ganggu, ahjumma hanya ingin memberi ini untuk gadis manis itu"Ucap Ahjumma itu memberikan sebuah sekantung

"Untuk Yerin?"

"Iya Yerin gadis baik hati itu, ini tanda terimakasih ahjumma karena kemarin Yerin sudah membantu menjagakan warung ahjumma"Jelas ahjumma itu, ternyata ahjumma itu adalah seorang penjual dan kemarin Yerin sempat membantu ahjumma itu menjaga warungnya

"Tolong berikan itu pada adikmu Yerin ya Sowon-ah, sampaikan terimakasih juga dari ahjumma"

"N-ne, terimakasih ahjumma"Ucap Sowon membungkukkan badannya 90 derajat

"Jangan lupa sampaikan terimakasihku pada gadis manis itu"Ucap Ahjumma yang sudah menjauh

"Ck gadis manis? Kenapa semua orang selalu memujinya begitu?"Gumam Sowon yang iri pada adiknya, bukan hanya Sowon yang iri semua adik adiknya juga iri pada Yerin si gadis santun yang selalu menunjukkan senyuman manisnya pada siapapun, mungkin kecuali Sinb yang tidak terlalu memperdulikannya.

"Memangnya apa ini?"Ucap sowon membuka kantung yang ahjumma itu berikan untuk Yerin

"Makanan? Kebetulan aku sedang lapar"Ucapnya lalu tersenyum

I love you guys [JUNG YERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang