[ END ] I Took Home a Mummy

Chapter 13

Hari ini, tepat setelah kelas berakhir, ruang makan penuh dengan orang, dan sangat ramai.

Di pojok, Jiang Youyou memasukkan gigitan nasi terakhir ke mulutnya, dan menghela nafas setelah menelan: "Untungnya, hanya ada tiga kelas hari ini, jadi kami dan saya bisa makan sepagi ini. Jika tidak, seperti sekarang, saya tidak tahu berapa panjang antreannya. "

Ning Mitang memberinya tisu, "Ya."

Dalam cuaca panas, hanya ada kipas angin di ruang makan, dan ada begitu banyak orang dan keramaian sehingga makan menjadi tugas yang sulit.

“Cepat, jangan makan, sekolah kita mati.” Seorang wanita bergegas mendekat dan berkata kepada gadis lain yang sedang makan.

“Ada apa?” ​​Gadis yang sedang makan itu tercengang.

Gadis yang bergegas masuk itu terengah-engah, "Dalam perjalananku ke sini, kudengar ... Kudengar orang mati ditemukan di danau tak berawak."

"Tidak, jangan menakut-nakuti aku."

"Apa yang Anda bohongi, saya dengar ada banyak polisi yang datang dari sekolah."

......

Mengangkat alisnya, Jiang Youyou memberi Ning Mitang ekspresi terkejut. Dia merendahkan suaranya, "Sekolah kita telah membunuh orang? Tidak mungkin, Mitang, ayo pergi dan lihat?"

Ning Mitang masih tenggelam dalam apa yang gadis itu katakan tadi. Tidak ada yang terbunuh di danau. Entah kenapa, dia tiba-tiba teringat pada gadis yang dipukul ke tanah olehnya hari itu.

Segera, Jiang Youyou membawa Ning Mitang pergi ke sana. Sepanjang jalan, saya bertemu banyak orang. Mereka mendengar ada yang tidak beres. Karena penasaran, saya berencana untuk melihat apa yang terjadi.

“Sesuatu benar-benar terjadi.” Jiang You You berkata.

Melihat dari kejauhan, danau tak berawak telah ditutup, dan banyak polisi sedang menyelidiki tempat kejadian.

Ning Mitang tiba-tiba merasa tidak enak.

Sampai dia dan Jiang Youyou mendekati tempat kejadian dan melihat tubuh yang diselamatkan tergeletak rata di tanah, firasat buruk terdeteksi.

Mayat itu basah kuyup dan bengkak, bibirnya keluar, dan terlihat mengerikan. Beberapa gadis yang berdiri dan menonton tampak muntah. Beberapa dari mereka mampu menahannya, tetapi mereka penuh kepanikan dan tidak bisa menahan bisikan, "Aku selalu mengira itu rumor, tapi aku tidak menyangka danau tak berawak itu benar-benar mati."

"Ada apa? Apakah itu benar-benar berhantu? Atau bunuh diri?"

"Ngomong-ngomong, saya tidak percaya pada dewa dan hantu. Ini mungkin pembunuhan. Pikirkanlah. Jika Anda bisa diterima di gelar B, Anda tidak akan mengatakan apa-apa tentang masa depan. Di tahun-tahun indah, kenapa datang di sini untuk bunuh diri? "

"Singkatnya, danau ini sangat jahat, jangan kemari lagi."

Orang-orang itu menjadi lebih bersemangat saat mereka berdiskusi.

Saat ini dokter forensik sudah mengecek, “Almarhum meninggal dua hari yang lalu. Busa putih seperti jamur muncul di sekitar mulut dan lubang hidung. Itu adalah kematian karena tenggelam. Selain itu, tidak ditemukan benda asing di tangan atau kuku. dari almarhum, membuktikan bahwa tidak ada Perjuangan, tidak menutup kemungkinan bunuh diri. "

Qiao Ziyan adalah kapten yang menangani kasus ini. Dia membawa seseorang untuk memeriksa tempat kejadian dan tidak menemukan apa pun. Dia melihat sekeliling. Danau itu penuh dengan pepohonan, yang dapat dengan mudah menghalangi garis pandang, dan tidak ada pengintai yang dipasang di dekatnya, yang agak rumit.