'Senang rasanya saat membuat dirimu menjadi berbeda dari yang ada'
🕊🕊🕊
Mereka, Xiao Di, Ling Lu, dan Feng Lu, sampai di manor saat senja. Kereta yang ditumpangi Xiao Di berhenti, segera saja dia keluar dan bergegas menuju kediamannya, paviliun angsa.
Walaupun tergesa gesa, langkahnya tetaplah anggun dan berwibawa. Tidak terkesan kurang sopan, akan tetapi malah membawa kesan memukau.
Saat sudah sampai, Xiao Di dan Ling Lu langsung memasuki kediaman dan masuk ke kamar. Sedangkan Feng Lu, dia berjaga disebelah pintu kamar sang nona. Kenapa bukan didepan kediaman? Jawabannya karena sudah ada pengawal lain yang berjaga disana, Feng Lu kan merupakan pengawal pribadi, jadilah dia berjaga didekat kamar sang nona.
"Jiejie, tolong siapkan pemandian. Aku akan berendam agak lama, tubuhku rasanya amat lengket" Xiao Di berbicara agak mengeluh
"Baik meimei, tunggulah sebentar" Ling Lu pun bergegas menyiapkan pemandian untuk meimei nya
Sembari menunggu pemandian siap, Xiao Di mendekati jendela kamarnya yang mengarah langsung pada danau kecil paviliun angsa. Memejamkan mata dan menikmati angin yang berhembus, menerpa wajah eloknya. Sampai kemudian dihentikan oleh kedatangan sang jiejie
"Pemandian sudah siap meimei"
"En, kalau begitu aku akan berendam. Jiejie bisa bantu menyiapkan hanfu, siapkan yang sederhana ya jiejie" Xiao Di berjalan menuju tempat pemandiannya
Melepas hanfu dan segala tetek bengeknya, dia kemudian mulai berendam. Memejamkan mata menikmati aroma lavender bercampur lemon, sembari bersenandung kecil.
Setelah dirasa cukup, dia pun keluar dan memakai jubah. Berjalan menghampiri sang jiejie yang setia menunggu didepan meja riasnya.
Xiao Di pun mulai memakai hanfu dibantu sang jiejie, kemudian menata rambut dengan sederhana. Xiao Di tidak perlu bersolek ria, karena dia lebih suka wajah naturalnya yang kelihatan fresh dan bersinar itu.
*Tampilan Xiao Di untuk jamuan malam*
Tok tok tokSuara ketukan pintu terdengar, disusul suara pengawal pribadinya, Feng Lu
"Nona, saatnya jamuan malam"
Xiao Di tidak menjawab, melainkan langsung bergegas membuka pintu kamarnya. Tapi sebelum tangan indah itu mencapai kenop pintu, tangan lain terlebih dulu mendahului. Yapp, benar. Itu tangan Ling Lu
"Sudah menjadi tugas saya, nona " Ling Lu berkata sambil membukakan pintu untuk Xiao Di, yang hanya dibalas anggukan serta senyum kecil diwajah eloknya
KAMU SEDANG MEMBACA
An Xiao Di (each person has its own dark and bright side)
FantasySeorang gadis remaja abad 39 bertransmigrasi ke masa lalu, masa yang berbeda dengan dunia asalnya. Masa dimana sesuatu saat didunia asalnya tak didapatkan, dia dapatkan saat di masa kuno. Masa dimana hukum rimba terlaksana, yang kuat yang berkuasa...