Bagian 1

38 9 0
                                    

Drrtt drrtt drrtt...

Suara handphone milik gadis remaja bergetar didekat meja makan. Sang gadis yang tengah membuat kue didapur itu sangat asik dan senang saat melihat handphonenya menampilkan sebuah layar bernama Sang kekasih

"Wah! Hajime meneleponku!!!"

"Halo Hajime-kun!!! Aku baru saja membuat kue cookies loh!! Jika kau ingin mencobanya aku bisa mengirimkannya untukmu!" Ucap gadis itu berbinar sambil memegang setoples cookies yang sudah ia tata dengan cantik yang siap ia kirim

" ... "

"Tadi aku agak sedikit kesulitan membuatnya hehe.. maklum baru belajar!"

" ... "

"Bagaimana dengan latihan voli mu disana? Apakah lancar? Hajime-kun makan dengan baik kan? Jangan memaksakan dirimu terlalu keras, bisa-bisa kamu sakit bagaimana?"

" ... "

"Oh dan iya! Ada kabar baik loh!!! 1 minggu lagi aku akan pindah ke Miyagi!!! HORE!!! Berita bagus bukan!?"

" ... "

"Oh ayolah Hajime-kun.. kenapa kamu diam saja~"

" ... "

"Nee~ Teddy-- "

"Hajime kecelakaan"

" ... "


PRANGGG


"A-apa? D-dia kecelakaan?! Bagaimana keadaan dia sekarang?!!!". Ucap gadis itu panik, ia mencoba mencerna kata-kata seseorang disana.. seseorang yang tengah menelepon dengan dirinya menggunakan handphone kekasihnya. Ia tidak peduli siapa orang itu saat ini, yang dia peduli sekarang hanyalah Hajime seorang. Ya Hajime. Hanya dia yang ia pedulikan.

"... I-ia... telah..tiada.." jawab seorang pria disana. Ia tengah menahan tangisnya agar tidak terdengar oleh sang kekasih temannya yang telah meninggal. Ia harus terlihat tegar untuknya.

" ... "

Ditt..

Telpon dimatikan oleh gadis itu.

Sekarang ia tidak tahu harus melakukan apa,
Menangis? Kurasa itu yang ingin dia lakukan sekarang.
Kini tatapannya kosong sembari menatap ke benda berbentuk persegi itu,
Menatap dengan rasa amat terkejut skaligus sedih.

Bagaimana ia tidak sangat sedih?
Kekasihnya adalah satu-satunya orang tersayang yang ia miliki saat ini. Ia adalah orang kedua yang ia sayang dan cintai setelah semua keluarganya tiada.

Gadis itu menunduk lalu menjatuhkan badannya didekat pecahan toples dan kue cookies yang ia baru buat tadi.

"Bagus..

Orang yang kucintai...

Telah pergi lagi...

Untuk selama-lamanya.. "

The Day After | Oikawa Tooru x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang