Hanya Sebatas Teman

Chapter 1

#writingmarathon_salampedia

#chalenggemenulis1bulan #day1

redaksisalam_ped

Pagi yang yang sangat cerah dimana para siswa siswi SMA Bramawijaya mulai memasuki gerbang sekolahnya untuk menuntut ilmu.Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah para siswa siswi.Begitu juga dengan Azka dan Zahra.Mereka satu sekolah lagi di Bramawijaya.Dulu waktu SMP pun mereka satu sekolah.Ntah mengapa takdir mereka selalu bersama.

Laki-laki yang baru saja turun dari motor besar nya berwarna hitam,badan yang tinggi,wajah yang tampan,kulit yang putih dan rambut yang hitam yang membuat ketampanan bertambah.

Dialah Al Azka Anggara cowok keren,pintar,dan selalu menjadi pusat perhatian para cewek cewek yang ada di SMA Bramawijaya.Yang menjadi pusat perhatian para wanita,dan banyak perempuan yang ingin menjadi kekasihnya. 

Selain memikat perhatian kaum wanita,Azka juga membuat cemburu para wanita wanita dengan sosok kehadiran nya,siapa lagi kalau bukan Azzahra Aqila.Sosok wanita yang selalu dekat dan nempel terus dengan Azka.Dimana ada Azka selalu ada Zahra.Ya Zahra adalah wnaita yang beruntung yang bisa dekat dengan azka sehingga membuat siswi SMA Bramawijaya cemburu dengan nya. 

Azzahra Aqila adalah gadis yang pintar,ceria,dan mempunyai banyak cara membuat orang disekitarnya tersenyum dengan tingkah yang ia miliki kadang membuat orang lain menepuk jidat mereka masing masing.

Disekolah Zahra hanya memiliki sedikit teman,sebab para siswi yang ada disekolah hanya mau berteman dengan nya supaya mereka bisa dekat dengan azka.Oleh sebab itu zahra tidka ambil pusing karena hanya memiliki sedikit teman,sebab baginya 1 orang teman saja bisa membuat nya bahagia dan mengerti akan dirinya. Tsabita Ahmad,ia adalah sosok seorang teman yang setia dengan zahra.Yang mau berteman dengan nya tanpa meminta balasan apapun .

Citttttt.....suara rem sepeda motor yang mendadak berhenti.

Ketepak...suara pukulan mendarat dihelm azka

"kan uda aku bilang bawa motor tu jangan ngebut ngebut,lo kira lo valintino rosi" ucap zahra sewot sambl turun dari sepeda motor milik azka

"apaan sih zahra,lo kira kepala gue gendang yang seenak jidat lo pukul pukul" sahut azka tak mau kalah dengan zahra sambil membuka helm LTD miliknya.

" bodok amat,pokoknya kalau sampek kenapa kenapa nih jantung aku,lo tanggung jawab"ucap zahra tegas dan dengan sengaja menginjak kaki azka karena kesal dengannya dan pergi  meninggalkan azka diparkiran.

Awwwww.....

"dasar cewek geblek,awas aja lo ya,untung gue masih baik sama lo,kasih tumpangan" teriak azka ke arah zahra

Dari kejauhan zahra membalikkan badan nya dan menjulurkan lidahnya ke arah azka .seolah olah sedang mengejek seperti anak kecil.

"beh,cari gado ni anak,awas aja lo ya,gak akan gue kasih ampun lo"sahutnya lagi sambil mengejar zahra yang kini sudah lari 

Buggggg...

"aduhhh..." ucap zahra sambil mengelus jidat nya yang kini mungkin memerah sebab  tanpa sengaja menabrak seseorang. 

"lo punya mata gak sih! Mata tu ditarok didepan,bukan dibawah" bentak salah seorang laki laki yang kini berada didepan zahra

Zahra  yang mendengar bentakan itu pun langsung melihat keasal suara tersebut.

"ma..af...maaf kak..aku gak sengaja"ucap zahra terbata bata

"enak aja lo minta maaf,lo kira gak sakit kenak jidat lo itu..."bentaknya lagi