『Prologue: Reincarnation?』

2.1K 185 11
                                    

[<Third Pov>]

Ingatlah tidak semua orang mendapatkan keadilan dari dunia, seperti seorang pria tersebut yang selalu di deskriminasi oleh orang lain hanya karena dia tidak memiliki ekspresi.

Pria tersebut bernama Azusa Izaya yang selalu tenang karena dia tidak memiliki emosi dan ekspresi, hal tersebut membuat Izaya selalu mendapatkan deskriminasi.

Orang lain menindasnya dan berkata "Menjijikan" walaupun Izaya tidak bersalah apa apa, walaupun Izaya tidak memiliki emosi. Namun itu membuat Izaya depresi karena selalu di tindas.

Izaya berpikir kenapa dunia tidak adil terhadapnya, kenapa orang tuanya melahirkannya seperti ini. Namun itu sia sia, karena yang sudah terjadi tidak bisa di ubah lagi.

Izaya memiliki rahasia kecil yang membuatnya senang namun walaupun dia tidak berekspresi, dia tetap senang karena hal tersebut.

Itu adalah sebuah cerita dari Ligh Novel dan Web Novel yang dia baca, dia selalu senang dan fokus untuk baca cerita yang seru.

Itu membuatnya menghilangkan stres untuk sesaat, walaupun besoknya dia akan di tindas lagi oleh "Teman Sekelas" yang selalu membuat dia depresi karena tidak bisa melawan.

Izaya memiliki fisik yang lemah, namun memiliki pikiran yang kuat. Izaya salalu ingin pergi ke dunia yang dia inginkan, misalnya pergi ke dunia Tensura.

Saat berpikir seperti itu, Izaya menjadi senang tapi tetap saja tidak mengeluarkan ekspresi sedikitpun. Sesudah membaca novel yang dia suka, dia kembali tidur di kamarnya karena hari sudah malam.

---

Besok paginya, Izaya bangun dari tidurnya, dia merentangkan tangannya untuk bangun sepenuhnya. Sesudah itu Izaya pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah dia selesai mandi, dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi. Setelah selesai membuat sarapan, dia meletakkan sarapan itu di meja makan.

Setelah itu, Izaya duduk di kursi meja makan untuk sarapan yang dia buat. 3 menit berlalu, Izaya sudah selesai sarapan dan dia langsung berangkat sekolah walaupun dalam hatinya tidak mau.

---

Setelah sampai di sekolah, Izaya masuk ke kelas. Kelas Izaya berada di kelas 2-A yang menunjukkan bahwa Izaya tahun kedua, setelah masuk Izaya mendengar namanya di panggil.

Haru: "Oii Izaya-kun, seperti biasa anak teladan datang pagi! Tapi apa kau mau mengerjakan PR ku?" Tanya Haru dengan nada tinggi.

Haru: "Ehh apa? Apa kau tidak mau? Sepertinya kau masih berani yaa..." Ucap Haru mendekati Izaya.

Izaya yang melihat itu mundur sedikit karena takut, tapi Haru sudah mencapai dirinya dan memegang kepala Izaya.

Setalah itu Haru menendang perut Izaya dengan lutut kakinya, sampai Izaya muntah sedikit. Melihat Izaya muntah sedikit Haru berkata.

Haru: "Iiiee.. Kau jorok sekali Izaya! Jangan mendakatiku dasar jorok!" Ucap Haru dengan temannya.

Teman Sekelas lainnya tidak membantu, hanya memperhatikan apa yang Haru dan temannya lakukan terhadap Izaya.

Izaya membersihkan lantai dengan penggelap, sesudah itu Izaya pergi duduk ke bangku nya. Bel jam belajar pun berbunyi.

Izaya dengan seksama memperhatikan guru yang menulis di papan tulis, Izaya di sekolah selalu mendapatkan nilai 100, karena dia anak yang cerdas dan mempunyai daya ingat tinggi.

Namun karena fisiknya yang lemah, dia tidak bisa melawan balik ke teman sekelas yang menindasnya. Guru yang lain menutup mata kejadian ini.

Karena Haru adalah anak dari Perdana Menteri dan memiliki perusahaan besar di jepang, oleh karena itu para guru menutup mata dan tidak berani ikut campur urusan tersebut.

Regarding Reincarnated as a CoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang