~Bagian 12~

12.4K 707 16
                                    

*Mansion Alexander

Sepulangnya Zia, keano, dan bara dari Markas BR , mereka pun pulang kemansion masing²

Sesampainya Zia dimansion keadaan mansion hening seperti tidak ada tanda² kehidupan tetapi setelah memasuki ruang keluarga bisa Zia lihat jika disitu ada abang kembarnya yang sedang menatap kosong kedepan

"Asalamualaikum"salam Zia menyadarkan mereka

"Waalaikumsalam, dari mana lo"jawab dan tanya kedua abang nya kompak mungkin karena kembar

"Owh, tadi Zia pergi sama keano, bara, dan abang² tadi"ucap Zia polos

"Unch, adek abang imut banget sih"kata kenan sepontan

"Emang kita kakak adek"tanya Zia polos sambil memiringkan kepalanya

"Maaf"ucap kedua abang sambil menunduk

"Untuk?"

"Untuk semuanya karena kita udah ngak anggap lo adek selalu bentak² lo kadang nampar lo juga cuma demi jalang itu"ucap kevan membenarkan

"Cih baru sadar kemana lo selama ini"ujar Zia sinis

"Maafin kita dek kita tau kita salah kalo kamu mau pukul abang tampar abang , abang terima yang penting kamu maafin abang"ucap kenan menatap sendu Zia

"Hiks, kalian dengan gampangnya minta maaf hiks setelah apa yang kalian lakuin selama ini hiks"jawab Zia "Kalian jahat, hiks hiks aku capek bang capek dulu aku bully orang karena cuma pengen dapet perhatian kalian hiks aku tau cara aku salah hiks tapi setidaknya kalian nasehatin aku hiks bukan malah hiks benci sama aku hiks hiks"lanjut Zia

"Hiks abang minta maaf dek hiks abang salah abang minta maaf"mohon kevan

"Hiks KALIAN JAHAT hiks JAHAT"tangisan Zia semakin histeris kevan pun langsung membawa Zia kepelukannya tetapi Zia memberontak sambil mengucapkan kata kalian jahat'setelah Zia tenang kevan pun melepaskan pelukannya secara perlahan

"Zia akan coba maafin kalian"ucapan Zia dengan suara serak karena habis menangis membuat kedua abangnya tersenyum senang dan memeluk Zia lagi

"Hiks maafin abang ya"ucap kedua abang Zia sambil menangis bahagia

"Udah dong gak usah nangis kan abang dah besar masak nangis"ucap Zia polos sambil menghapus sisa air mata kedua abangnya yang membuat abangnya terkekeh gemas

"Abang kok ketawa sih muka Zia merah ya karena habis nagis"tanya Zia cemberut

"Enggak kok kita gemes aja sama kamu"jawab kenan sambil mencubit kedua pipi zia, Zia yang pipinya dicubit pun matanya mulai berkaca-kaca

"Huwaaa abang kevan, abang kenan cubit pipi Zia hiks sakit" tangis Zia sesegukan kevan pun langsung menatap kenan tajam

"Eh, eh Zia sayang abang janji deh akan beliin susu kotak kesukaan adek deh maaf ya"bujuk kenan yang panik melihat Zia menangis

"Beneran abang, emm kalo gitu sekalian coklat sama eskrim ya"pinta Zia dengan binar dikedua matanya
"Yaudah sekarang Zia kekamar ya bang"lanjut Zia

"Iya, nanti abang pangil kalo dah waktunya makan malam"jawab kevan

"Siap"

-skip makan malam

Setelah selesai mandi dan memakai piyama tidur bermotif paus

Setelah selesai mandi dan memakai piyama tidur bermotif paus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian terdengar ketukan dipintu kamarnya

Tok tok tok

"Adek turun makan malem"pangil abang pertamanya kenan

"Ayok abang turun"ajak Zia dengan muka polos nya terlihat sangat mengemaskan

"Unch adek abang gemoy banget sih"ucap kenan sambil menciumi pipi cubby Zia

"Hehehe geli abang, katanya makan ayok turun"

"Ayokk"

^Meja makan

"GOOD MALEM ABANG"pekik Zia

"Aduh adek gak usah teriak nanti tenggorokannya sakit gimana"peringat kevan sedangkan kenan sedang mengusap telinganya yang sedikit berdengung

"Dek ngomongnya yang bener napa"ucap kenan setelah telinganya tidak berdengung lagi

"SSZlah bang"jawab Zia sedikit ngegas

"Apa tu"tanya kenan

"Suka suka Zia lah"jawab Zia lebih ngegas
Kevan?dia hanya geleng-geleng kepala karena melihat tingah adik dan kembaran nya

"Udah ayok makan"lerai kevan

Selesai makan mereka bertiga pun pergi ke ruang keluarga

"Dek besok abang sama keano, bara, & Rey mau pergi hangout kamu mau ikut gak"tanya kenan sambil bermain handphone

"Kemana?"tanya Zia berbinar

"Pantai"bukan kenan tang menjawab melainkan kevan

"Huwah pantai adek ikut"

"Yaudah sekarang Zia tidur ya dah malem katanya besok mau ikut"suruh kevan

"Siap komandan"jawab Zia sambil hormat yang membuat kedua abangnya terkekeh geli melihat tingkah Zia yang mengemaskan



















Tbc
Jangan lupa vote guys
Hi huwah akhirnya hari ini bisa up guys maaf tadi malam aku gak bisa double up

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi yang menjalankan

---------------------

Transmigrasi ✧Zea-Zia✧ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang