FIRST LOVE ✔

7

Happy Reading

-
-
-
-
-

Yoona pergi dengan sehun ke rumah Chanyeol. Sampai di depan rumah Bibi Kang membukakan pintu untuk mantan Nonanya itu.

"Nona, selamat datang" ucap Bibi Kang.

"Hai bi, bagaimana kabar bibi?" tanya Yoona berbasa-basi.

"Bibi baik, Nona sendiri bagaimana ?"

"Saya juga baik kok bik. Oh ya kenalin bik ini namanya Sehun. Nah Sehun ini Bibi Kang. Kepala pelayan di rumah Chanyeol"

Sehun membungkukkan badan sedangkan bibi Kang tersenyum.

"Oh jadi ini kekasih Non Yoona ya ? Wah ganteng banget non. Pantes aja nona tidak bisa berpaling ke Tuan Chanyeol" Puji bibi Kang.

"Emm Chanyeol udah cerita ya bi? Maaf ya bi"

"Gapapa non, lagian selama non disini non Yoona kelihatan banget ga seneng. Walaupun non baik banget sama pelayan disini. Bahkan semalam para pelayan pada nangis waktu Tuan Chanyeol bercerita tentang perceraian kalian"

"Iya bi. Maaf ya bi kalau selama disini Yoona banyak ngerepotin bibi"

"Tidak non, bibi tidak merasa direpotkan malah bibi seneng punya majikan kaya non. Bibi dan teman-teman berharap majikan bibi nanti baik banget kaya Non Yoona ini"

"Semoga lebih baik ya bi"

Bibi Kang mempersilahkan Yoona dan Sehun duduk. Tak lama kemudian Chanyeol datang.

"Hai na"

"Hai Chan. Eh Chan ini kenalin Oh Sehun. Panggil aja Sehun. Kemarin kalian belum kenalan kan"

"Iya. Hai hun. Kamu pasti sudah tau tentangku"

"Hmmm" Sehun hanya berdehem karena ia merasa malas berhadapan dengan Chanyeol.

"Emm yoona sehun aku mau minta maaf sama kalian. Aku benar-benar ga bermaksud buat nyakitin kamu. Apalagi kamu udah rela meninggalkan Sehun demi aku. Tapi kamu malah dapat pengkhianatan dari aku"

"Gapapa kok Chan. Aku tau. Kamu tenang aja kita masih bisa temenan kok"

"Beneran ?"

"Hmm. Ya kan hun? " tanya Yoona karena sedari tadi Sehun hanya diam.

"Ya"

"Baiklah. Makasih ya aku tau kalian ini orang baik. Dan aku berharap kalian bisa cepat-cepat menikah. Jangan lupa ya undang aku"

"Pasti Chan. Kamu juga semoga dapat restu dari mama sama papa"

"Kayanya ga bisa deh Na."

"Kenapa ?"

"Irene saat ini hamil. Dan aku gatau siapa ayahnya. Semalam setelah pulang dari rumah kamu Irene kesini. Dan dia bilang kalau dia hamil ."

"Apa ? Lalu dengan siapa dia hamil? Bukankah selama ini kalian berpacaran ? "

"Aku juga gatau. Aku memang berpacaran dengannya tapi kami hanya tidur bersama dan tidak melakukan apapun. Kami hanya sebatas berpelukan dan berciuman saja.  Semalem Irene minta putus sama aku. Dia  ga bilang apa-apa setelah itu"