Part 1

16 2 0
                                    

"YAK PARK SANHEE IREONA!!!" Teriak eunbi dengan keras

"Eoh eonni, kau menyebalkan kenapa membangunkan ku. Aku masih mengantuk" ucap sanhee yang menarik selimutnya kembali

"Jika kau tidak bangun, aku akan mengambil semua credit card yang kau punya" ancam eunbi yang membuat sanhee terbangun cepat

"Yak! Kau selalu saja mengancam dengan itu. Apa kau tau eonni aku tidak akan bisa hidup tanpa benda mungil itu" ucap sanhee membuat eunbi memutarkan matanya

Park sanhee, adik dari park eunbi. Mereka mempunyai sifat yang terbilang sangat berbeda, sanhee dengan kecerewetan dan kemanjaannya dan eunbi dengan sifat cuek dan tegas nya. Eunbi hanya bisa berubah sifat jika bersama sanhee saja

Tetapi, di balik sifat manja nya sanhee merupakan anak yang pekerja keras. Bahkan dialah yang membantu eunbi mendirikan perusahaan nya sekarang

"Bangun dan bersiaplah, kau harus membantu ku rapat dengan pemegang saham hari ini. Cepat aku tunggu di ruang makan" ucap eunbi dengan tegas

"Bukankah ada cheo~ssi yang biasa membantu mu, aku sedang males sekali eonni" rengek sanhee

Lee cheonsa, adalah asisten pribadi dan orang kepercayaan eunbi

"Dia sedang aku tugaskan untuk melihat perusahaan ku yang di dubai, baiklah jika kau tidak mau ikut dengan ku. Siap-siap untuk membayar tagihan credit card mu sendiri" ucap eunbi yang langsung pergi dari kamar sanhee

"Aish! Baiklah aku akan bersiap-siap dulu" kesal sanhee

~~~~~~~

Eunbi mengendari mobil porsche putih kesayangannya yang dia beli dari hasil kerja kerasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunbi mengendari mobil porsche putih kesayangannya yang dia beli dari hasil kerja kerasnya

"Eoh eonni, tumben kau menyetir? Biasanya memakai supir" tanya sanhee

"Aku hanya ingin mengendarai nya, sudah lama tidak memakainya" ucap eunbi yang masih fokus menyetir

Sanhee memutar musik, dan saat itu kebetulan lagu bts-dynamite yang terputar

"Wah ternyata ini lagu baru mereka" ucap sanhee
"Apa kau tau eonni, musik video lagu ini sudah mencapai 1M viewers di youtube" ucap sanhee yang hanya dapat anggukan oleh eunbi

"Ah, aku membawakan mu bekal ada di belakang ambil lah. Kau tidak sempat sarapan tadi" ucap eunbi

"Wah eonni, kau memang yang terbaik" ucap sanhee sambil memeluk eunbi

Sanhee tau di balik sifat eunbi yang cuek dan tegas, sebenarnya dia sangat menyangi nya

~~~~~~~

Eunbi memakirkan mobilnya di tempat khusus, lalu mereka masuk kedalam kantor. Banyak karyawan yang membungkuk ke mereka dan di balas oleh mereka

Selesai rapat dengan pemegang saham, eunbi langsung memanggil staff khusus untuk mencari siapa brand ambassador yang cocok design baju pria yang sudah dia buat

"Saya rasa kalian sudah tau apa tujuan saya memanggil kalian, jadi bagaimana sudah menemukan siapa yang cocok menjadi BA untuk tahun ini?" Tanya eunbi

"Kita sudah punya beberapa artis luar untuk menjadi BA tahun ini, sajang-nim" ucap staff 1

"Tetapi, saya berpendapat. Kenapa kita tidak menjadikan artis atau idol korea sebagai BA tahun ini, karena kita sudah banyak sekali memakai artis luar dari tahun ke tahun" ucap staff 2

Eunbi berfikir

"Okey kita bisa mencoba nya, menurut kalian siapa yang akan bisa membawa produk baru ini terjual sangat banyak?" Tanya eunbi

"BTS" ucap staff

"Kenapa harus BTS?" Tanya eunbi yang mencari tahu alasannya

"Karena mereka sudah di kenal oleh banyak orang di seluruh dunia, pasti itu akan menaikan brand yang mereka promosi kan. Saya juga sudah membaca banyak mengenai itu dan memang terbukti" ucap staff

"Baik jika itu mau kalian, saya percaya kinerja kalian. Dan kalian juga tau apa konsekuensi nya jika itu tidak berhasil" ucap eunbi tegas dengan sedikit mengancam

Mengancam, itulah cara eunbi bersifat karena menurutnya orang-orang membutuhkan dorongan dan paksaan jika dia ingin lebih maju dari apa yang mereka dapatkan sekarang. Itu juga yang diterapkan oleh orang tua nya kepada dirinya yang membuat dia menjadi sukses tanpa bantuan orang tua nya

Setelah bertukar fikiran kepada staff, akhirnya rapat selesai. Eunbi langsung menengok kearah sanhee yang sudah menatapnya tajam

"Wae? Kau menatap ku begitu" ucap eunbi

"Yak eonni! Tadi kau bilang hanya rapat dengan pemegang saham saja. Ternyata langsung rapat lagi bersama staff mu, aku sudah bosan menunggu dari siang sampai malam" kesal sanhee membuat eunbi tertawa

"Mianhae, aku hanya perlu menyelesaikan pekerjaan ku agar tidak ada yang tertunda. Aku jadi bisa bermalasan di kamar ku nanti" ucap eunbi

"Yasudah, ayo kita keluar dari tempat terkutuk ini" ucap sanhee yang memang tidak terlalu suka dengan kantor

Karena dia biasanya membantu eunbi bekerja itu dari rumah, dia akan ke kantor jika eunbi menyuruh dan mengancamnya seperti tadi

"Baiklah, kita harus mengembalikan mood jelek mu dulu. Ayo kita wisata kuliner di malam hari sudah lama juga kita tidak melakukannya bersama" ucap eunbi

"Yak itu karena kau yang terlalu sibuk" sindir sanhee

"Yak! Aku bekerja juga untuk diriku dan dirimu, siapa yang akan membayar credit card mu itu nantinya" ucap eunbi

Eunbi dan sanhee memang di didik mandiri sejak kecil, itu di sebabkan orang tua nya yang sangat sibuk mengurus perusahan yg ada di beberapa negara.

Eomma dan appa nya selalu mengajarkan menabung untuk membeli sesuatu yang mereka ingin kan. Meskipun sudah bisa berpenghasilan sendiri, orang tua mereka tetap memberikan uang untuk kebutuhan mereka.

Tetapi, mereka memutuskan untuk menabung semua uang yang di berikan appa dan eomma nya

"Sudahlah eonni, ayo kita pergi" ucap sanhee menghentikan omelan eunbi

-

-

-

Tbc

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang