Sebenarnya setelah keluar dari rertaurant sanhee tidak langsung pulang, dia meminta supirnya untuk menepikan mobil di sebuah taman yang sudah sepi karena malam yang semakin larut
Di sana dia menumpahkan air mata yang tadi dia tahan, dia sangat kecewa sekali dengan keadaan. Kenapa takdir sangat mempermainkannya hari ini
"Ya tuhan! Apa aku tidak berhak mencintai seseorang?" Teriak sanhee
"Kenapa kau hanya memberikan ku kebahagiaan singkat? Dan kenapa harus jungkook? Kenapa juga harus eunbi eonni? Mereka orang-orang yang berharga untuk ku. Tetapi kenapa harus mereka orang yang kau kirim untuk menyakiti ku, aku sangat menyangi eunbi eonni" ucap sanhee dalam tangis nya
"Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi ini nantinya" ucap sanhee lesu
Sanhee meluapkan semua sakit yang dia terima hari ini, dia tidak terima kenapa takdir mempermainkan nya seperti ini. Sanhee juga bertanya dalam hati apakah eonni nya bakal menerima perjodohan yang membuat dirinya hancur nantinya
Di lain tempat, taehyung sedang berjalan-jalan di malam hari. Dia ingin mencari udara sejuk setelah berjam-jam hanya bermain game di dorm
Tetapi dia mendengar seseorang yang sedang berteriak di sebuah taman, dengan penasaran dia mendeketi ke arah taman itu
Betapa kagetnya dia melihat orang yang sangat di kenalnya tengah duduk di salah satu bangku dengan air mata yang membasahi matanya
"Sanhee?" Panggil taehyung
Sanhee yang mendengar nama nya di panggil langsung menengok ke sumber suara
"E-eoh taehyung oppa?" Ucap sanhee yang langung mengusap air matanya
"Yak sedang apa kau malam-malam kesini? Dan menangis?" Ucap taehyung yang langsung duduk di sebelah sanhee
"A-ah aku tidak apa-apa, oppa" ucap sanhee berbohong
"Kau tidak bisa membohongi ku, sanhee" ucap taehyung
"Ceritalah jika kau membutuhkan teman cerita, aku siap mendengarkan" lanjut taehyungSanhee menatap ke arah taehyung, dia bingung apa harus menceritakannya atau tidak. Tapi dia tidak kuat untuk menanggung ini sendirian
"Apa oppa bisa menjaga rahasia ini?" Tanya sanhee
"Kau tidak mempercayaiku, park sanhee" ucap taehyung
"Ah aniyo, aku percaya padamu oppa. Kau harus berjanji untuk tidak menceritakan pada siapapun" ucap sanhee yang mengangkat jari kelingkinya
"Nee aku berjanji" ucap taehyung yang juga melingkarkan jari kelingkinya pada sanhee
Taehyung sudah menganggap sanhee sebagai adik perempuan nya, biasanya taehyung melihatnya bahagia tapi kenapa sekarang malah taehyung melihat sanhee yang penuh dengan kekecewaan
"Taehyung oppa, apa aku tidak pantas untuk mencintai siapapun?" Tanya sanhee pada taehyung
"Kau tidak boleh seperti itu, kau sangat pantas untuk di cintai. Lelaki mana yang menolak wanita kuat seperti mu" hibur taehyung
"Tapi kenapa takdir sedang mempermainkan ku sekarang, aku sedang mencintai seseorang oppa. Tapi tuhan merebutnya dari ku sebelum orang itu tau kalau aku mencintai nya. Lebih sakit orang yang aku cinta ingin di jodohkan dengan seseorang yang selalu menjaga ku dan sangat menyangi ku" ucap sanhee
Taehyung masih belom bisa menangkap apa yang sanhee ceritakan, jadi dia menunggu sanhee menyelesaikan cerita nya
"Aku tidak tau harus berbuat apa nanti nya oppa, apa mungkin aku harus menjauhi mereka berdua? Atau mengikhlas kan mereka untuk bersama meskipun aku tau tidak akan kuat menahan rasa sakit yang luar biasa" ucap sanhee yang masih mengeluarkan air matanya