"Gue takut jadi ngeri" Ucap Kevin yang membuat teman-temannya mengerenyitkan dahi
"Ngeri kenapa dah?" tanya Asep
"Gue ngeri aja kalo ada yang di culik lagi hari ini" Jelas Kevin
"Kenapa lu yang ngeri dah? Aturan mah bonyoknya mereka lah" ucap Tulus
"Ya coba lu pikir, kalo adek-adek lu atau orang yang lu sayang di culik gimana?"
"Kita ga tau mereka berbuat apa"
"Iya bener kata Kevin, gimana kalo kita ke taman?" Daylon
Daylon dan Teman-temannya pun pergi ke taman, mereka bersembunyi di semak-semak.
"Emang lu yakin mereka bakalan kesini?" tanya Asep
"Ya coba aja dulu" Daylon
"Jam berapa sekarang?" tanya Tulus
"Jam 4"
"Bukannya pulang malah ngumpet ga jelas" Protes tulus
"Ya udah kalo lu mau pulang silahkan" Kevin
Tulus hanya diam tak bergeming.
"Eh tuh-tuh liat" Daylon menunjuk seorang anak perempuang yang kelihatannya seperti menunggu seseorang.
"Itu siapa?" tanya David
"Itu si Sera" Kevin sambil membenarkan kacamatanya
Sera pun sudah di jemput oleh seorang anak laki-laki sepantarannya.
"Ga diculik anjir" Asep
"Itu pacarnya si sera"keluh Xiomle
"Ya udah ayok bakil" Tulus
"Hoy, mane?" tanya David dengan tangan meminta sesuatu
"Ck, Nih" Woo Jin memberikan Jam tangannya
"Ga tanggung-tanggung taruhannya" Asep
"Dah lah bubar" Xiomle
'Dasar bocah tengil' ucap satu orang di Taman
....
Sesampainya di rumah, Daylon langsung bebenah rumah dan mandi. Setelah selesai ia bersiap-siap ke tempat kerjanya.
Daylon pun pergi dan berniat naik Transjakarta, ketika ia hendak menaiki anak tangga halte transjakarta ada yang memanggilnya.
"Bareng aja sama gue ayok"ajak David
"Emang lu mau kemana?" tanya Daylon
"Mau ke kopi syub lah, ayo buruan ntar lu telat"
Mereka berdua pun berangkat bersama naik motor. Sesampainya di sana, Daylon langsung di ajarkan bagaimana cara bekerja dan tugasnya.
"Gimana sampai sini paham?" tanya Bos nya yang di beri anggukan mantab oleh daylon
"Bagus, nanti kalau ada yang kurang ngerti boleh di tanya, jangan sungkan untuk bertanya ya"
"Baik terimakasih bu"
Bos nya pun pergi ke ruangannya dan Daylon mulai melayani para pembeli yang baru saja tiba.
"Semuanya jadi 45 ribu kak" ucap Daylon dengan senyum ramahnya.
Sang pembeli pun memberikan selembar uang biru kepada daylon. Lalu daylon memberikan selembar struk dan selembar uang kuning."Terima kasih, silahkan datang lagi"
"Wa pastinya de"
Lain dengan Tulus, sesampainya di rumah ia malah di kejutkan dengan berita kehilangan sepupunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST : Jual Beli (END)
ActionIni bukan tentang cinta Ini tentang sekelompok anak sekolah yang ingin menyelesaikan misi bagaimana cara menyelanatkan teman-temannya. Mengapa mereka hilang secara berurutan? Mengapa hanya perempuan yang hilang? Apakah Mereka bisa bekerjasama untuk...