Antagonis🔞

17.4K 910 114
                                    

Written by : Svarargus_
Thank you ya kak udah ikutan ^^ janlup vomment guys to vote this story💕
.
Nahyuck Space 🐰🐻
.
.
••Haechan rasakan banyak keberuntungan dalam hidupnya, sebelum satu tokoh antagonis muncul lantas porak-poranda kan kehidupan surgawinya••

---

Haechan menggeram, kepalkan kedua tangan dengan nafas memburu cepat.

Pipinya masih memerah bengkak, tamparan sang ayah benar kuat adanya. Tak dapat terelak karena Haechan turun peringkat, menjadi bual-bualan kakaknya yang bahkan tak pernah sekalipun turun peringkat.

Haechan muak, pertama kalinya turun peringkat hanya karena satu sosok antagonis yang benar hancurkan kehidupan surgawinya.

Na Jaemin.

Datang tanpa permisi, lantas ambil alih seluruh eksistensi. Haechan total merasa tersisih, memendam dendam sepihak yang tepat buat busuk hati.

Haechan bahkan sampai tak tidur, begadang semalaman suntuk guna belajar. Mengejar apa yang seharusnya ia miliki, namun bahkan ulangan matematika kelas saja nilainya lebih rendah dari milik Jaemin.

Hanya karena Haechan yang teledor dan membuat satu soal salah, namun tentu membuat Haechan si langganan peringkat pertama semakin memendam emosi.

Harus siapkan diri di depan ayahnya nanti akan kesalahan fatalnya, jawaban Haechan hanya kelebihan minus namun tentu saja ayahnya akan memicing geram dengan pukulan yang beliau layangkan.

Sebutlah Haechan si ambis gila.

Karena nyatanya sang ayah yang sudah tanamkan sifat itu sejak lama.

'Kriing'

Bel istirahat sudah mulai berdering nyaring, Haechan mulai berjalan buntuti Jaemin ke arah kamar mandi. Menunggu dengan rasa gelisah yang tiba-tiba hadir, nafasnya terasa tersendat entah karena apa.

Lantas ketika Jaemin baru keluar dari bilik, bermaksud untuk mencuci tangannya Haechan gigit bibir bawahnya dengan gelisah.

Rasanya gugup sekali, mereka tak pernah bicara satu sama lain karena Haechan benar-benar enggan. Lalu Jaemin sudah berbalik, menggapai handel pintu dan Haechan baru bisa membuka mulut.

"Jaemin." Lelaki itu lantas menoleh, menatap Haechan dengan alis terangkat sebelah tanda kebingungan.

"Haechan? Ada apa?" Kakinya gemetar, tak tau bakal berkata apa dalam situasi mereka berhadapan berdua seperti ini.

"Ayo buat kesepakatan." Haechan mendongak, menatap mata legam Jaemin yang tengah mengerutkan kening.

"Kesepakatan? Untuk?" Pejaman erat Haechan lakukan, tangannya memilin seragamnya dengan nafas memburu.

"Tolong aku, biarkan aku kembali menempati peringkat pertama. Ayah ku pasti akan membunuhku kalau peringkat ku kembali di bawah mu." Jaemin menatap mata Haechan yang berpendar akan air mata, mendongak dengan wajah benar sangat menggemaskan.

"Imbalannya?" Haechan tersenyum cerah, tanpa sadar menggenggam pergelangan Jaemin dengan binar senang.

"Apapun, kau mau apa?" Jaemin lantas menyeringai, memojokkan tubuh Haechan hingga punggung lelaki manis itu menempel pada pintu.

"Tubuhmu." Jaemin berbisik seduktif dan begitu sexy, terbukti dengan tubuh Haechan yang mulai menegang dengan mata melotot geram.

"Kau gila!?" Haechan menyalak geram tentu saja, lelaki di depannya ini gila ya?

NAHYUCK SPACE🐰🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang