Seorang gadis duduk dengan tenang sambil memainkan kuku kuku panjangnya. Tanpa memperdulikan seorang siswa disampingnya yang wajahnya penuh luka lebam dan sedikit robekan pada bahunya.
"Yaampun anak Mama kamu kenapa sayang" ujar seorang wanita yang tiba-tiba datang melihat kondisi putranya yang babak belur dan sedikit darah mengering disudut bibirnya.
"Gue tonjok, kenapa? Gak suka?"jawab Lesya santai.
"Kamu itu perempuan kenapa putra saya bisa jadi seperti ini? Pasti kamu dan teman-temanmu yang mengeroyoknya iya kan?!" Tanya wanita itu.
"Aaaa aww aa" ucap Lesya saat ada yang menjewer telinganya. Sudah dipastikan ini pertama buruk baginya. Jeweran maut sang Papa.
"Kami mohon maaf atas kelakuan putri kami" ucap Mama Lesya, Erina
KAMU SEDANG MEMBACA
MY RIVAL MY PACAR
Teen FictionDua manusia yang saling membenci dan melengkapi. Bagaimana bisa? Ikuti ceritanya sampai akhir. Siapa yang tidak kenal Langit. Cowok berperawakan tinggi tegap rahang tegas dan hidung mancung. Ganteng? Tentu. Namun sayangnya sikapnya mirip seperti bal...