01. HUKUMAN

99 52 163
                                    

Flashback On

"HEH LO, SINI CEPET!!" Titah seorang wanita kurus berseragam biru putih.

"Iya kenapa Aurora?" Yap, wanita yang memanggilnya tadi adalah Aurora, si wanita tidak tahu diri yang memaksa agar semua nerd di sekolah ini menjadi babunya.

"Lo pegang tas gue sekarang, ck! dasar nerd gak berguna, mendingan lo jadi babu gue, kalau ngak_"

"Kalau ngak apa hm?" sambung Lexadara dengan nada meremehkan, karena ia tau Aurora takut dengannya.

"Kalau ngak. Gue bakal buat dia menyesal seumur hidupnya,"

"Ohh ya, sebelum lo bisa buat dia nyesel seumur hidupnya, gue duluan yang bakal buat lo menyesal seumur hidup lo."

"Coba aja kalau berani"

"Lo kira gue gak berani? ZAYN, KENZO, NAUFAL!! Kalian bertiga urus dia, gue mau temenin si nerd," Zayn, Kenzo, Naufal pun mengangguk lalu tersenyum miring kepada mangsa mereka.

•••

"Eh nerd lu gak di apa-apain kan sama dia?" tanya Lexadara dengan lembut kepada nerd itu.

"Ng...ak... kok. Makasii ya udah mau bantuin aku tadi,"

Lexadara mengulurkan tangannya kehadapan nerd. "Lexadara Fannie Anandra, kelas IX A, biasa dipanggil Lexa,"

Nerd itu membalas jabatan tangan dari Lexadara "Izora Khankhaa, kelas lX B"

"Mau jadi teman gue gak? Gue jamin lo bakalan aman sama gue, dan lo gabakalan di ganggu lagi sama si nenek lampir itu," tawar Lexa, akhirnya Izora menganggukkan kepalanya.

Flashback Off

"Bwahaha, demi apa dulu lo jadi nerd," Kenzo menunjuk Izora dengan tertawa terbahak-bahak.

"Sialan ya lu Zo, tapi gpp dulu gue nerd sekarang ngak lagi, bwlee," Izora menjulurkan lidahnya dan dengan cepat menabok Kenzo yang duduk disampingnya itu.

"Idih ubab sakit tau jing,"

"Ubab, ubab mata lu,"

"Udah stop kalian," Zayn melerai kedua oknum yang sedang beradu bacot itu.

Kenzo dan Izora langsung menghentikan kegiatan perdebatan mereka setelah disuruh Zayn. Kayak anak bapak ya mereka.

"Gue bersyukur banget dari kejadian itu gue bisa dapetin sahabat seseksi, sebaik, dan secantik lo Zora, dan lo berhasil menjadi satu²nya sahabat cewe yang gue punya," air mata Lexa berhasil lolos dari kelopak matanya dan seketika membuat Izora pun ikut meneteskan air matanya, akhirnya mereka berdua berpelukan dan menumpahkan air mata bahagia karena bisa memiliki satu sama lain.

Naufal melihat ke seisi penjuru kantin, tapi ada yang aneh. Seluruh murid tiba-tiba saja menghilang dari kantin, ia sempat berpikir kalau semua orang menghilang gara-gara ulah Thanos, dengan cepat ia menghilangkan pikiran tololnya itu. Sedetik kemudian ia melihat ke arah arloji hitam yang melingkar manis di tangan kirinya itu.

"Woy anjing, kita telat bego, mana sekarang pelajaran Kimia, mampus ntar di hukum lagi, kalian berdua udahan dulu drama nangisnya,"

Mereka berdua yang sedang menangis seketika diam berusaha mencerna apa yang dikatakan Naufal, setelah tercena dengan sempurna mereka berdua berlari menyusul ketiga bujank itu dan masuk ke kelas mereka, XII IPA 4.

•••

"Kalian berlima telat 5 menit, pergi berdiri di tengah lapangan sampai jam pelajaran saya selesai," oceh pak Jaenap, guru Kimia. Entahlah kenapa namanya seperti wanita.

LEXADARA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang