Epsd 3

2 0 0
                                    

Aisha membuka satu-persatu chat yang masuk salah satunya adalah chat dari Afnan

"Tumben dia nge chat jam segini, ada apa ya? "

Aisha langsung membuka chat dari Afnan tersebut

"Udah sampe?"-Afnan

" Sudah"-Aisha

"Udah jam 9 malam aja.. Tidur ahh"

Aisha pun segera meletakkan handphone nya di meja kecil sebelah kasurnya, setelah itu ia merebahkan tubuhnya, membaca do'a dan ia sudah berada di alam mimpinya

Afnan POV-

"Afnan kamu kenapa sih!! Kok malah nge chat gitu ke Aisha...!! Belum dibaca kan? Hapus aja lah... "

Saat Afnan ingin menghapus pesannya, tanda centangnya langsung berubah menjadi warna biru

"ADUH! udahlah pasrah aja... Dia pasti binggung kenapa aku chat gitu"

"TRING!"

"Sudah"-Aisha

" Oh.. Syukurlah dia udah sampe... Udahlah aku tidur aja"

Back to Aisha POV-

Pukul 06.12 Aisha sedang memeriksa kembali berkas-berkas yang akan dia bawa tak lupa juga ia melihat berita hari ini, berita yang menampilkan mana jalan yang sangat macet selain JenSud kemarin, jujur dia sangat kapok gara-gara kejadian kemarin. Setelah sarapan dan memeriksa kembali penampilan dan barang-barang yang akan dibawa Aisha pun pamit kepada kedua orang tuanya dan langsung menuju ke garasi untuk mengambil mobilnya, tiba-tiba ada yang menghampirinya...

"KAK!" Suara seorang perempuan yang sangat mengagetkannya, refleks Aisha langsung melihat kearah sumber suara, saat dia berbalik sudah ada sesosok perempuan dibelakangnya

"ASTAGHFIRULLAH!! Heh! Ngangetin aja kamu Zulfah!! " Ucap Aisha

"Ya maafin aku kak.... "

"Maaf ya kalo adeknya Aisha baru muncul sekarang, soalnya dia tuh baru pulang semalam dari KKN nya"

"Gapapa, ada apa?kapan pulangnya??"

"Semalam kak, itu pas kakak pulang kerja nanti aku nitip kertas Manggis ya kak, 2 warna aja, terserah kakak"

"Lho? Kok terserah kakak sih? Terserah kamu dong"

"Aku bingung mau pilih warna apa, jadi kakak aja ya please"

"..... Okayy, yudh kakak berangkat yah"
"Iya kak hati-hati!"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam".

Aisha langsung memicu mobilnya kearah kantor, ia memakai jalan pintas agar tidak terkena macet lagi, sesampainya di kantor ia berpapasan dengan orang yang bersama Afnan " Selamat pagi" Sapa Aisha "pagi, ada apa? " Tanyanya dingin "euh... Kamu udah sarapan? ", " Belum ini baru mau cari sarapan ", " Oh ya sudah bareng aja kalo gitu, tapi aku taruh barang dulu ya" Ujar Aisha " Iya" Jawab pria itu. setelah Aisha menaruh barang ia berjalan keluar bersama pria itu untuk mencari Sarapan "omong-omong, siapa namamu?" tanya aisha pelan "Rizky" jawabannya singkat, lalu mereka berjalan dalam hening.

"AISHA!" seseorang memanggil Aisha yang membuatnya langsung menoleh "Afnan?" gumam Aisha dan langsung menghampiri Afnan "ekhem.. mau kemana? biar aku temenin" ucap Afnan sedikit malu "ah.. tidak usah, itu aku cuman mau nyari sarapan bareng Rizky kok" jawab Aisha "Rizky..? tidak biar aku saja, ayo" ajak Afnan sembari menatap tajam ke arah Rizky dan berjalan di depan Aisha.

Take Me To JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang