Ayah mertua (Chanbaek)🔞🔞🔞

satu

selamat membaca :))
.
.
jngan lupa vote :)
.
🐶

Hari ini aku berniat kerumah kekasihku yang 5 bulan lagi akan segerahku halalkan

sudah beberapa bulan ini aku berasama kekasihku irene tak perna lagi bertemu sebab pekerjaan ku di kantor yang sangat padat. maklum lah, aku adalah seorang CEO perusahaan besar

aku tak sabar untuk segera bertemu dngn kekasihku, hingga mobil yg ku kendarai ini terasa begitu lambat meski kecepatanya di atas rata rata

perjalan dari rumahku kerumah kekasihku memang lumayan lama, butuh waktu sekitar 4 jam baru bisa sampai di rumah kekasihku, tapi aku sama sekali tak masalah dngn itu asal bisa bertemu dngn kekasihku akan ku lakukan seberapa lamapun perjalanan nya

tak terasa aku sudah memasuki kawasan perumahan kekasihku, hatiku makin tak sabar ingin bertemu kekasihku hingga aku aku lupa jika aku belum mengabari kekasihku

tapi tak apalah ku anggap ini kujutan untuknya, lagi pula aku yakin kekasihku juga pasti sangat sangat merindukanku sama halnya dngan aku yang merindukanya, aah tapi sepertinya kekasihku bukan cuma rindu padaku tapi juga dngn penis panjang beruratku

karna semasa kita berpacaran kekasihku yang paling sering memintaku berhubungan intim dngannya, bahkan tak jarang dia memintanya di toilet sekolah, toilet kampus, dan tempat tempat random lainya

yah memang segila itu aku dan kekasihku, apalagi saat semasa kita kulia dulu, kita yang memang sudah tinggal bersama di apartemenku telah menganggap hal hal intim adalah hal biasa yng di lakukan

tapi yaah berhubung sebentar lagi kita akan menikah jadi irene sedang sibuk mempersiapkan diri berserta keluarganya, hanya sesekali dia mengunjungiku untuk melepas rindu hingga berbagi hasrat bersma

waktu menunjukan 23:50 KST dan disinilah aku berada di depan rumah kekasihku, aku masih menimang nimang apa aku ttp akan bertamu atau tidak karna jarum jam yang tidak bisa di katakan wajar lagi untuk bertamu

sekitar 3 menit aku berperang dngn pikiranku sendiri akhirnya aku memutuskan untuk tetap bertamu, aku tak ingin perjalananku yang lumayan jauh berakhir sia sia

beberapa kali aku memencet bell tak ada tanggapan dari dalam, apa mereka sudah tidur? pikirku, aku memencet bell untuk yang terakhir kalinya jika masi tak ada tanggapan juga aku akan pulang

tapi sepertinya dewi fortuna sedang berpihak kepadaku, aku mendengar ketukan langkah kaki yang mendekat kearah pintu

"aahh nak chanyeol" ujaar orang itu kaget melihat kedatangku

aku terpaku di tempat, sialan ayah dari kekasihku hanya menggunakan bokser, astaga apa benar sipemilik kulit mulus, pinggang ramping dan nipel pink ini yang menanam benih ke pada tante taeyon hingga melahirkan kekasihku? astaga ini lebih cocok mendesah dengan keras di bawahku

"naak... naakk chanyeol"

"eeh iyah yah maaf, melamun" jawabku salah tingkah seolah tersadar dari pikiran jorokku, astga sadar chanyeol dia calon ayah mertuamu

ayah kekasihku tertawa "iyah tak papa, masuk dulu nak chanyeol ayah buatkan minum dulu"

aku mengerutkan alisku bingung kenapa malah om baekhyun yang membuatkan minuman, sambil mengekori calon ayah mertuaku dari belakang