baekhyun

23.5K 577 46
                                    

HOLLA.. MAAF DEDEQ BARU BISA UP NIH, DEDEQ BARU AJA JADI MABA, JADI BELUM TERBIASA SAMA TUGAS KAMPUS YANG BANYAK BNGET HUHUHU..
SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YAH BIAR DEDEQ SEMANGAT GITU NULISYA 😘😘

_________

hidupku serasa tak tenang sajak aku dan calon anak mantuku melalukan hal yang tak seharusnya

entahlah apa yang trjadi padaku, aku terus terusan memikirkan anak sialan itu, dngn kelakuanya yang seperti itu kupikir dia bukan calon suami yang terbaik untuk anakku

tapi apa yang bisa aku lakukan? jika aku bilang pada irene jika chanyeol bukan laki laki yang baik dan anakku menanyakan apa alasanya, tak mungkin aku menjawab karna chanyeol telah memperkosaku, sunggu konyol

"ayaaahhh"

lamunanku buyar saat mndegar suara manja putri sulungku yang masuk kedalam ruanganku

"iyah nak ada apa? tumben datang kekantor ayah biasanya kau yng paling malas diajak kesini" tanyaku penuh selidik kepada anakku yng duduk kursi yang terletak depan mejaku

ada perasaan bersala yang terbesit ketika melihat wajah cantik anakku, bagimana jika ia tau ayahnya perna bermain bersama calon suaminya

"aku mau minta tolong pada ayah"

aku menatap anakku penu selidik, aku sangat hapal dngan senyum anakku ini

"minta tolong apa nak?"

"temani aku pergi ke seoul untuk menemui chanyeol yaah yaah yaah"

sudah kuduga, anakku dengan senyum manisnya itu adalah malapetaka

"nak, kau kan tau ayah sedang bekerja" ujarku mencari alasan padahal jika kejadian waktu itu tak perna terjadi aku akan dengan senang hati mengantarkan anakku kemanapun ia mau

"aku sudah memeriksa jadwal ayah, tak ada rapat penting hari ini, ayah bisa meminta sekertaris ayah menghendle pekerjaan ayah toh biasanya juga seperti itu"

irene selalu punya cara untuk aku tak menolak keinginannya

"minta temani jeno saja yah nak?"

"ayah bagaimana sih, kan ayah sendiri tau usia jeno belum legal untuk menyetir"

aku bahkan lupa jika jeno belum cukup usia untuk itu, jeno memamg hanya ku perbolehlan menyetir di sekitaran sini  itupun karna dia yang memaksa, belum kuizinkan untuk keluar kota

aku menghela nafas masi berusaha menolak dngn secara halus demi apapun aku tak ingin ketemu dengan anak sialan itu

"ayah tidak bis--"

"ayahh lagipula jika irene sudah menikah nanti kita akan susah memiliki waktu seperti ini, bahkan untuk ketemun akan sulit karna aku yang akan menetap di seoul, lagi pula ada apa dngn ayah sih? biasanya ayah tak menolak permintaanku seperti ini"

okee aku kala, sudah ku bilang irene selalu punya cara untuk aku tak menolak pertmintaanya, dan aku juga tak punya alasan untuk pertanyaan anakku dngan trpaksa aku menemaniny untuk keseoul

-----------

dan disinilah aku berada di depan pintu apartemen chanyeol dengan irene yang sedang memencet bell apartemen chanyeol

padahal aku yakin anakku ini pasti sudah tau pin apartemen chanyeol hanya saja ia tak mau melakukan itu sebab takut ketahuan olehku jika dia sering menginap disini

1 menit kita berdiri di depan pintu akhirnya chanyeol membuka pintu hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian privasinya sepertinya ia habis mandi

Ayah mertua (Chanbaek)🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang