Ayah mertua (Chanbaek)🔞🔞🔞

2 baekhyun

Hallo qaqa qaqa, dedeq updet nih jan lupa kasih tanggapan yahhh 😘

selamat membaca:)
.
.
jangan lupa vote dan komen:)
.
🐶

_______

dalam tidurku aku merasakan badaku yang di tepuk tepuk dngn lembut

"yeobo bangun, kau sudah melewatkan sarapan pagimu, sekarang bangunlah jngn lewatakn makan siang mu lagi"

aku membuka matakaku saat merasa suara lembut istriku, nyawaku masi belum sepenuhnya terkumpul, badanku serasa pegal karna kejadian semal---

"matii akuuu!!"

badanku terduduk , dan mataku melotot melihat sekeliling ruangan karena teringat kejadian semalam

"ada apa yeobo?"

aku masi belum fokus pada pertanyaan istriku, dimana anak bajingan itu ? aah rupanya tak ada alagi, dan apa dia meninggal kan aku dalam keadaan

dngn segera menyibak selimut melihat kearah tubuhku yang telah terbaluti baju tidur, aah suyukurlah mungkin anak itu telah pulang

"yeobo sebenarnya kau kenapa?!!"

akun segera tersadar dari tingkah anehku saat mendengar suara istriku yang trdengar seperti bentaka

"aah tidak yeobo aku hanya menginggau"

aku menggenggan tangan istriku berusaha meyakinkan, dan sepertinya istriku percaya

bagian bawahku terasa tidak sesakit semalam, sepertinya anak itu menepati janji untuk mengobati lubangku sehabis mengahajarku holeku habis habisan semalam, setidaknya aku masi bisa berusaha berjalan normal

"pergilah mandi, lalu segerala kedapur yang lain sudah menunggumu di mejakan, trlebih ada juga nak chanyeol jangan membuatnya menunggu ia tak bisa lama lagi menunggumu"

tanganku yang sedang memutar gagang pintu kamar mandi terhenti saat mendengar nama anak brengsek itu

"apa dia masi ada di rumah kita?" ucapku tanpa menoleh kebelakang kearah istriku takut jika istriku melihat wajahku khawatirku

"yah dia menunggu sedari tadi untuk bisa sarapan bersamamu sekalian bisa pamit, tapi kau tak ingin bangun dan chanyeol yang tak mengijinan kita untuk membangunkanmu, alhasil dia menunggu mu hinggau kau bangut, bersyukur sekali aku mendapat menantu yang tak cuma peduli pada istrinya tapi orang tua istrinya juga"

aku tak menjawab, dan lngsung segera masuk kedalam kamar mandi kemudian menutpnya dengn lumayan keras

"park chanyeol sialaan"

---------

aku mendudukan diriku di kursi tempatku duduk biasanya, jadi aku berhdapan dengan istriku dan chanyeol berhadapan dngn irene

"yeobo kenapa kau pinda tempat duduk? dan juga mana jeno?"

istriku terseyum

"chanyeol yang meminta, katanya ia lebih nyaman makan berhadapan dengan irene, dan jeno tadi pamit pergi kerumah jeamin"

ucap istriku, lalu aku menggangkuk dan melirik ke arah anak sialan ini yang tengah menyeringai tipis

haah trserah saja anak ini, lebih baik aku mulai menyantap makanan yang d buat oleh istriku

saat aku memasukan sumpit dimulutku tibatiba aku merasakan ada tangan yang mengelus elus pahaku yang tak tertutupi bokser pendeku

mataku melotot, sumpit yang ku pegang jatuh kemeja makan