꧁❁---Start Line! | | Yuko_hrk---❁꧂
"monoma! Konbanwa"
Monoma menoleh "konbanwa, kenapa... Kau memintaku bertemu, huh? Kan bisa chat aja"
Shikaku mengaruk tengkuknya "ya lebih enak ngomong langsung sih. Eh tapi kalo merepotkan gak jadi deh"
"nggak kok. Jadi mau ngomong apa?"
"akhir akhir ini adikmu berkembang ya. Haha dan sebentar lagi akan ada magang kelas satu dan aku ingin kirara-chan ikut magang bersamaku apa boleh?"
Monoma berpikir sebentar "boleh boleh, tapi..."
"apa?"
"nggak lupakan. Terserah lah mau ngajak dia magang sama siapa" tangan monoma mengibas ngibas
Shikaku menghela napas "beberapa bulan ini kirara-chan berlatih bersamaku. Aku sudah mengetahui potensinya selama berlatih, jadi mungkin untuk magang kali ini aku ingin dia ikut bersama ku"
Monoma beroh panjang "begitu"
"apa ada yang salah?"
Monoma menggeleng "nggak nggak cuman pemikiran selintas, eh btw magang sama siapa?"
"agensi sir Nighteye"
꧁❁---Start Line! | | Yuko_hrk---❁꧂
Bentar bentar-Di hadapanku ini serius dia?! Nighteye-san emm agak aneh ya panggilannya
"kerja bagus kirara-chan, kau lebih lancar tetimbang temanku haha udah udah gak usah tegang, besok kita akan mulai magang loh, hayuk hayuk mana semangatnya!"
Aku mengangguk sambil menerima air minum yang ia berikan "arigato, ahh benar benar gugup tadi! Untung saja di terima"
"kau sudah dekat ya dengan teman sekelasmu, kirara-chan"
"yah memang awalnya agak susah, tapii lama kelamaan juga udah biasa kok. Shikaku-senpai, besok kita ngapain?"
"eh, ohh besok cuman patroli doang kok gak bakal bikin capek" shikaku mengibas tak peduli
"serius?"
"iya, tapi beda cerita kalau ada penjahat"
Sad moga besok tenang tenang aja
....
"..." aku menatap dari jauh shikaku-senpai yang lagi ketemu sama penggemarnya
Seru ya, tapi sepertinya shikaku-senpai agak kurang suka jika sampai diliput gituh.. Maklum sih tiga anggota big three terkenal dengan caranya masing masing
Kalo todoroki-senpai mah dari awal kelas satu udah terkenal karena ayahnya seorang pro hero. Bakugo-senpai sih gak tau aku, tapi pernah waktu itu gak sengaja pas pasan dan wow banyak juga penggemarnya
Tampang aja yang ganteng, tapi isinya astagfirullah
Menghela napas lantas membuang kaleng minuman ke tempat sampah. Mataku sedikit menyipit melihat sesuatu disana dan yang ternyata hanya kucing hitam
"bikin kaget aja"
Beranjak pergi ke shikaku-senpai yang masih di kerumuni para penggemar "roro-san" seruku
Ia menoleh "ah sebentar sebentar, lima menit lagi"
Menghela napas berat lantas kembali duduk "ya"
'sabar sabar orangnya emang kek gitu kok kirara kau harus sabar'
BDAM
Seorang penjahat berbadan mirip sumo cuman lebih berotot aja menyerang tepat disekitar tempat kami berada sekarang. Orang orang berlarian menyelamatkan diri
Shikaku-senpai langsung mengkodeku untuk mendekat
"kirara, evakuasi orang orang sekarang"
"haik"
Aku langsung berlari menjauh mengevakuasi orang orang sekitar, sambil melirik kesana kesini takut ada yang tertinggal
Dan benar saja, seorang anak kecil tersandung batu. Aku langsung menghampirinya berniat membantu
"daijobou, ayo" aku mengulurkan tangan
Ia hendak menerima uluranku ketika tiba tiba aku merasakan sesuatu yang melesat cepat menuju kearah kami. Belum sempat bertindak lagi, sebilah pisau menancap di lenganku
'ittai'
Anak kecil yang hendak menerima uluranku tadi hampir menangis "a.. Ah.. Hiks"
"ehh jangan nangis! Gak papa kok"
Mataku membulat melihat penjahat tadi yang badannya gede melesat cepat "ahahaha! Kalian lemah!" ucapnya sambil memgarahkan tinju ke depan
"shit" aku langsung menyambar lengan anak tadi, lalu memposisikan tubuhku yang terkena serangan itu
BDAMM
Aku terbatuk darah sebentar. Kami mendarat tepat di sebuah gang gelap yang lumayan sepi. Anak yang sedang ku peluk ini menangis pelan "tenang saja" ucapku sambil mengelus kepalanya
Lantas aku melirik ke arah belakang sambil mulai menduplikat beberapa puing bangunan yang hancur menjadi sebuah tembok
Aku terengah engah, nafasku memberat. Tanganku menopang tubuhku agar tidak terjatuh 'aku terlalu memaksakan diri'
BDAM
Sekali lagi tembok itu di hancurkan oleh penjahat tadi. Kepalaku berdarah karena terkena hantaman puing puing itu
"oii ojou-chan, serahkan anak itu maka kau akan selamat"
Aku tersentak kaget "a-apa?! Memang apa hubungannya dengan anak kecil yang tak tau apa apa ini?! Jan ngadi ngadi kau"
Penjahat itu menepuk pelan jidat lebarrrnya "hadeh, ceritanya panjang. Yang jelas berikan anak itu dulu! Atau terima akibatnya, ojou-chan!"
Seorang penjahat lagi datang dengan sebuah katana ia pegang "ahh lama sekali. Hei hei berikan saja anak itu, maka aku tak perlu membunuhmu"
"nggak!"
"kasih!"
"nggak!!"
"kasih!!"
"NGGAK YA NGGAK BANGSAT!"
"...."
"..."
"..."
"maap keceplosan"
Penjahat itu saling tatap "...ku serahkan padamu saja, dadah" penjahat yang bertubuh besar tadi pergi keluar gang
"OI" penjahat dengan katana di tangannya mendengus kesal "yaudah deh... Tadi kau berani sekali ya mengumpat pada kami hm?~ terima akibatnya sekarang!"
Jleb
Crash
꧁❁---Start Line! | | Yuko_hrk---❁꧂
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Line! | LFP #2 | Monoma Neito x oc [✔️]
RandomAku mengagumi seseorang Aku selalu ingin bisa menjadi sepertinya Aku ingin menjadi sempurna sepertinya Itu yang kuinginkan! Dari dulu aku selalu saja di anggap remeh, aku tidak suka! Aku tidak suka pandangan mereka soal diriku ini Aku ingin menjadi...