⚠️⚠️⚠️
CONTENT WARNINGS
This chapter will contain so much contents, implied these tags below:
Lemon/Heavy Smut, Graphic Description of Sex Activity—slightly rough presented, Male Pregnancy and Male Breeding issues. Canonical Child and Gender Dysphoria might be recalled.
TYPE
🔞🔞🔞
Restricted, Mature Contents, Mentioning; Forced Fixation, Undubious Consent, Barebacking, Explisit Sexual Contents and Body Worshipings.
If you all found out that one of these topics uncomfort yourself, it was my pleasure to let you—please—go back. Push the close button because the risks all yours. I'm aware one of this topics or almost of them aren't everyone cup of tea. So, i had a resposibility to write down the tags that might be triggered you.
Once again, please read the warnings carefully as your guidance and proceed at your own risks!
▪︎▪︎▪︎
The day connecting with 3 days after. Soobin's office. Back Story's first line Chapter. 07.45 PM.
"GUE BILANG JANGAN TINGGALIN TAMUNYA DI SINI BANGSAT! DENGER PERINTAH GUE GA SIH, LO!?" Teriakkan Soobin beradu dengan suara air mengalir dari keran yang dibukanya selama kurang lebih setengah jam.
Dari awal dia masuk ke toilet pribadinya, Soobin belum samasekali berpindah tempat dari hadapan toilet bowl. Mulai dari Miyeon—sang sekretaris—yang mengecek keadaannya untuk mengetahui apakah dia baik-baik saja sampai orang terakhir yaitu Choi Beomgyu—sepupu, sahabat sekaligus rekanan di firma keuangan miliknya—tak sekalipun menggerakkan niat Soobin untuk segera keluar dari kamar mandi.
Apalagi ditambah berita yang dibawa Beomgyu barusan, perihal kedatangan Yeonjun yang memaksa masuk ke ruangan pribadinya dan menunggu di sana. Membuat Soobin makin frustasi dengan keadaan.
Sebelum Soobin mendengar suara Beomgyu menjauhi pintu toiletnya, sekali lagi ia mendengar suara sang sepupu berkata setengah berteriak. "Kalian berdua, please. Tolong turunin ego masing-masing. Keponakan gue di perut lo pasti ikutan stress tuh. Jangan sampe dia kenapa-kenapa cuma karena Emak Bapaknya kucing-kucingan kayak gini. Please enjoy your peacefull discuss. Ok? Gue deluan ya, Happy New Year buat ntar malem. Mudah-mudahan kalian selesain semuanya hari ini"
Samar-samar Soobin mendengar suara Beomgyu kembali bercakap-cakap dengan seseorang—ia tahu, pasti itu Kim Yeonjun—di ruangannya. Kemudian, langkah Beomgyu tenggelam bersamaan dengan suara pintu yang tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatal Attraction🔞 || C.Yj • C.Sb || YeonBin
FanfictionBurn all the rumors. Don't stop me. I'm fearless running towards you. This useless rumors rumors rumors. I close my ears and you. Believe at least one of this boy. So say it to me again. Rumor rumor rumor. Gossip gossip gossip. Rumor rumor rumor. Yo...