[END BL] I am a Chef in the Modern Era [Novel TL]

Bab 118: Lagu Pernikahan (Bagian 1)

Diterjemahkan oleh Xia Sena

Keesokan paginya, seluruh vila gempar.

Orang tua Tuan Tua Shen dan Shen Fu telah menghilang tanpa jejak, Shen Yan dan Jiang Cheng sedang sarapan. Jas mereka telah dikirim tadi malam dan mereka harus segera ke gereja setelah sarapan.

Semua orang terburu-buru tanpa istirahat sementara, di sisi lain, dua bintang utama malam itu tidak ada hubungannya. Begitulah, sampai Shen Yan datang mengetuk pintu kamar mereka sebelum dia pergi. Kami semua siap, sebaiknya kalian berdua segera bangun dan bersiap-siap.

Shen Fu memberikan respon tanpa komitmen kemudian Shen Yan dan Jiang Cheng pergi.

Seluruh vila kosong kecuali Shen Fu dan Lin ShuYi, bahkan XiaoYu dan Tao Tao sudah lama bangun dan pergi bersama Mama Shen ke gereja.

Pernikahan akan dimulai pada pukul sebelas pagi, dan kemudian akan ada makan siang buffet pada pukul satu. Karena hanya teman dekat dan keluarga yang datang, pernikahan itu megah tapi tidak terlalu khusyuk. Prasmanan makan siang akan berlangsung di hotel taman yang berbeda di Alan, tidak terlalu jauh dari gereja.

Di dalam kamar, Lin ShuYi menutup mulutnya dengan satu tangan, bagian depannya di atas tempat tidur saat Shen Fu masuk ke dalam dirinya, menelan kembali erangannya. Shen Fu terengah-engah, keringat menetes di kulitnya yang kecokelatan ke hamparan putih punggung Lin ShuYi, menciptakan kontras yang sensual.

Baru setelah langkah kaki di luar pintu memudar, Shen Fu akhirnya datang. Sprei di bawah tubuh Lin ShuYi sudah lama berantakan. Ketika Shen Fu melepaskannya, kakinya menyerah, menyebabkan dia terdorong ke depan, tetapi dia dengan cepat ditangkap oleh lengan Shen Fu.

Shen Fu membawa Lin ShuYi dari tempat tidur, membiarkan Lin ShuYii bersandar di bahunya, dan kemudian mengulurkan tangan untuk menarik seprai dari tempat tidur dan membuangnya sebelum dengan lembut meletakkan Lin ShuYi di tempat tidur.

Lin ShuYi diperas; dia bahkan tidak ingin membuka matanya.

"Aku akan bangun dulu. Tidurlah lagi." Shen Fu tersenyum dan mencium bibir Lin ShuYi, nadanya yang menyayangi membuat Lin ShuYi menahan keinginan untuk memutar matanya.

Kenyataannya, Shen Fu bangun sedikit lebih awal dari orang lain, tapi dia tidak bangun, malah memeluk wujud tidur Lin ShuYi dekat dan menggodanya tanpa henti, mencium kelopak matanya dan kemudian mencium bibirnya sampai nafsu berkembang.

Lin ShuYi masih tertidur ketika Shen Fu mendorong ke dalam, dan tidak butuh waktu lama baginya untuk berubah dari kebingungan, perlawanan yang kabur menjadi melakukan yang terbaik untuk membuka dirinya terhadap dorongan Shen Fu. Pada akhirnya, mereka tidak berhenti sampai semua orang bangkit dan pergi. Baru setelah itu, Shen Fu benar-benar puas dan siap untuk bangun.

Lin ShuYi yang malang kelelahan dan mengantuk, tetapi dia tidak bisa tidur lagi.

Hari ini adalah hari terpenting dalam hidupnya, tidak ada yang salah.

Namun, dia juga mendapatkan banyak kesenangan dari aktivitas mereka pagi itu, jadi dia tidak merasa Shen Fu pantas mendapatkan perhatian darinya. Karena hari ini istimewa, Shen Fu tidak masuk ke dalam, jadi Lin ShuYi tidak perlu bersih-bersih. Dia membenamkan dirinya di selimut lembut dan melambaikan tangan ke Shen Fu, memberi isyarat agar dia terus maju. Dia tidak bisa tidur, tapi masih memejamkan mata untuk istirahat sebentar, jangan sampai dia terlihat kurang tidur nanti.

Shen Fu membuang kondom, telanjang saat dia menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Bagi Shen Fu, pernikahan ini sangat besar, namun pada saat yang sama, tidak ada bedanya. Pernikahan ini akan menjadi bukti penting dari niatnya dan Lin ShuYi untuk bersama, tetapi bahkan jika tidak ada pernikahan, Shen Fu dan Lin ShuYi tidak akan berubah, jadi pernikahan ini yang paling penting bagi Lin ShuYi bukanlah apa-apa. gugup di mata Shen Fu.