Sheng Man dengan cepat menyalakan mobilnya, takut Sheng Bang akan mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya dia katakan. Dia menginjak pedal gas dan keluar dari tempat parkir.
Sekembalinya ke rumah, Sheng Man berhasil meminjam uang dari orang tua angkatnya. Meskipun mereka tidak senang ketika mengetahui alasannya, mereka tetap memberikan uang itu kepada Sheng Man.
Keesokan harinya, Sheng Man pergi ke klub dengan cek untuk melunasi uang.
Malam itu pasti tak tertahankan bagi Sheng Man. Tapi Ye Zhi, yang telah menonton dari lantai dua, menikmati penampilan Sheng Man.
Melihat ke bawah dari atas, Ye Zhi bisa melihat ekspresi malu Sheng Man dan kekejaman Gu Ren. Dia bersandar di tepi ambang jendela, sudut mulutnya terangkat tak terkendali.
Ye Zhi belum tersadar sampai dia mendengar suara Gu Ren datang dari belakangnya.
"Apa yang Anda tertawakan?"
Ketika dia melihat Ye Zhi mencibir pada dirinya sendiri, matanya dan bahkan alisnya mulai tersenyum tanpa sadar.
Ye Zhi berbalik dan melihatnya seperti ini. Dia menyadari bahwa Gu Ren di depannya benar-benar berbeda dari sebelumnya dimana dia terus menerus memasang ekspresi apatis di wajahnya.
Pintu di belakang Gu Ren ditutup tertutup, hanya tubuh langsingnya yang berdiri di depannya.
Gu Ren berjalan ke arahnya, saat dia melakukannya Ye Zhi berdiri dan berkata, "Aku sedang melihat Sheng Man."
Dalam benak Gu Ren, tidak ada yang menarik tentang melihat Sheng Man atau apa yang baru saja terjadi. Baginya, itu hanya pertunjukan perselisihan yang menjengkelkan.
Gu Ren berjalan ke gantungan jas dan dengan santai melepas mantel yang digantung Ye Zhi di atasnya.
“Apakah kita akan pulang sekarang?”
AC sedang meniupkan udara panas ke dalam kamar. Jadi Ye Zhi hanya mengenakan sweter tipis, tetapi dia menyadari wajahnya terasa sedikit hangat. Dia bertanya-tanya apakah suhu ruangan terlalu tinggi untuknya.
Ye Zhi berjalan ke sisi Gu Ren, saat dia memberikan anggukan yang menegaskan. Gu Ren mengulurkan tangannya dan memberikan mantel itu kepada Ye Zhi.
Saat Ye Zhi mengenakan mantelnya, tiba-tiba sesuatu terjadi padanya, "Tunggu sebentar."
Ye Zhi segera merogoh tasnya dan mulai mengobrak-abrik isinya. Dia dengan cepat mengambil dua benda dan meletakkannya ke tangan Gu Ren.
Gu Ren menunduk untuk melihat. Itu adalah topeng hitam dan topi. Ye Zhi juga memegang hal yang sama di tangannya.
Ye Zhi tersenyum pada Gu Ren, "Kupikir kita mungkin membutuhkannya, jadi aku membeli dua pasang."
Setelah mereka mengenakan topeng dan topi, mereka langsung menuju lift pribadi di lantai dua untuk keluar melalui tempat parkir pribadi di mana hanya anggota keluarga Gu yang diizinkan untuk parkir.
Gu Ren berencana untuk tidak pergi dengan mobil yang dia bawa, tapi mobil yang berbeda untuk mengusir paparazi. Seseorang akan datang untuk mengambil mobilnya dan membawanya kembali ke rumah keluarga Gu.
Qin Ling tidak kembali ke Ye Zhi, setelah berurusan dengan masalah Sheng Bang, karena dia ingin meninggalkan ruangan untuk pasangan muda itu.
Ketika mereka pertama kali masuk ke tempat parkir, Ye Zhi menemukan bahwa tempat itu terlihat sangat luas. Tapi begitu mereka masuk lebih jauh, dia menemukan ada selusin mobil yang diparkir di sini
Mobil-mobil ini semuanya khusus untuk digunakan Gu Ren. Untuk menghindari dikenali oleh paparazzi, setiap mobil memiliki model yang berbeda.
Gu Ren berhenti berjalan dan berbalik untuk melihat Ye Zhi, "Silakan pilih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana
Romance(Novel Terjemahan) Ye Zhi tidak hanya mewarisi rumah yang rusak, tetapi juga pertunangan. Tunangannya bertemu cinta sejatinya dan tiba-tiba meminta untuk memutuskan pertunangan sambil menyatakan bahwa dia tidak menyukai tunangannya dalam segala hal...
