Saya Membantu Orang Terkaya Menghabiskan Uang untuk Mencegah Bencana

BAB 43

Song Lie juga datang ke pelelangan. Dia tahu bahwa Sheng Man selalu ingin membeli tas kulit buaya Himalaya tetapi dia tidak dapat menemukannya.

Dia ingin mengejar Sheng Man. Jadi dia memutuskan untuk membeli tas ini dan memberikannya kepada Sheng Man untuk mendapatkan buku bagusnya. Jadi, bagaimanapun juga, dia harus mendapatkan tas ini malam ini.

Lelang dimulai dan beberapa item dilelang satu demi satu.

Saat ini, seorang wanita asing yang mengenakan setelan hitam melangkah ke atas panggung. Rambutnya disisir dengan hati-hati dan tangannya memakai sarung tangan putih.

Mata semua orang bergerak ke bawah dan jatuh ke tangannya. Dia dengan hati-hati meletakkan tas di atas meja dengan tangannya yang bersarung tangan putih.

Lampu-lampu di dalamnya terang dan tas itu ditampilkan dengan penuh kemuliaan.

Tas itu tampak ringan, tetapi ketika seseorang melihat lebih dekat, dia akan menemukan bayangan di atasnya. Bayangan perlahan menyebar ke setiap sudut tas dari dalam ke terang.

Di bawah penerangan lampu, setiap bagian tas bersinar dengan warna yang menakjubkan. Teksturnya yang sempurna membuat nilai koleksinya sangat tinggi.

Ini adalah Tas Birkin buaya Hermes Himalaya. Hanya ada tiga tas seperti itu di dunia. Mereka tidak bisa dibeli di mana-mana bahkan jika ada yang punya uang.

Bahan langka, struktur indah, ditambah dengan simbol dan status ikoniknya. Alasan ini saja sudah cukup untuk menarik orang.

Juru lelang berkata, "Harga awal barang ini adalah 400.000 Yuan. Sekarang penawaran dimulai! "

Song Lie langsung berteriak, "700.000!"

Qin Ting melirik sekretaris dan sekretaris segera menawar, "1,2 juta Yuan!"

Song Lie membeku. Siapa yang menaikkan tawaran begitu banyak sekaligus?

Orang lain juga melihat sekeliling dan menemukan bahwa wanita terkaya menginginkan tas ini. Memikirkan status keluarga Gu, mereka yang awalnya ingin menawar memutuskan untuk tidak melakukannya.

Song Lie tidak mengenal Qin Ting juga tidak tahu bahwa ini adalah istri orang terkaya. Dia menawar lagi, "1,5 juta!"

Sekretaris: "3,5 juta!"

Song Lie merasa aneh. Orang lain yang menawar dengannya sangat murah hati sehingga dia langsung meningkatkan tawaran itu beberapa kali lipat. Jika dia terus menawar, itu hanya akan sia-sia.

Orang lain terlihat sedikit aneh saat melihat tindakan Song Lie. Semua orang yang hadir tahu identitas Qin Ting. Mereka tidak menawar bukan karena tidak punya uang, tetapi untuk memberi muka pada keluarga Qin.

(T / N: Keluarga Qin adalah keluarga dari ibu Gu Ren)

Song Lie tidak tahu apa-apa karena tidak melakukannya.

Manajer Song Lie baru saja keluar untuk menjawab telepon. Ketika dia kembali, dia menemukan bahwa Song Lie sedang menawar terhadap istri orang terkaya. Dia dengan cepat mengingatkan Song Lie, "Orang yang menawar dengan Anda adalah istri orang terkaya."

Hati Song Lie menegang dan dia kembali menatap Qin Ting. Qin Ting tidak melihatnya dan hanya duduk dengan anggun di sana.

Wajah Song Lie menjadi pucat. Sekarang dia satu-satunya yang menawar tas ini dengan Nyonya Gu. Dia telah menjadi orang yang paling buta.

Nilainya hanya beberapa ratus juta Yuan. Orang yang menginginkan tas ini adalah Keluarga Gu. Dibandingkan dengan Keluarga Gu, nilainya tidak layak disebutkan sama sekali.

Selama Keluarga Gu menginginkan tas ini, dia tidak punya kesempatan untuk menang. Bagaimana dia bisa membelinya? Karena dia tidak mampu membelinya, dia harus menyerah.

Wajah Song Lie menjadi sedikit jelek. Dia tidak terus menawar.

Lelang, "3,5 juta untuk pertama kalinya, 3,5 juta untuk kedua kalinya..."

Dengan jatuhnya palu terakhir, tas ini milik Qin Ting.

Proses lelang barang ini hanya berlangsung seperempat jam. Namun, itu dijual dengan harga tinggi 3,5 juta Yuan.

Qin Ting memiliki senyum di wajahnya. Uang sebanyak ini bukan apa-apa bagi keluarga Qin, dia hanya ingin memberikan tas ini kepada Ye Zhi.