Seakan mereka sudah terjebak dalam sebuah cinta. Tak heran jika memiliki perasaan satu sama lain. Bagaimana dengan Johnny? Johnny sudah mengatakan perasaannya tapi doyoung menolaknya, tidak tahu alasanya mengapa yang pasti doyoung menjaga hatinya untuk seseorang yang telah memenuhi pikirannya.
To my one and only you....
and i stayed the time all day along....
i will confess with you.....
.
.
.
Kedua insane sedang duduk bersama sembari menyeruput minuman hangat. angin yang berhembus lembut membuat Suasana menjadi sangat tenang di pagi hari , dengan suasana seperti ini mereka dapat melupakan sejenak beban dan masalah yang menimpa masing – masing dari mereka. Selain itu ini adalah waktu yang tepat bagi taeyong mengatakan semua hal kelamnya pada doyoung.
"doyoung..." panggil taeyong lembut
"iya, kenapa hyung?" balas doyoung
"aku ingin mengatakan sebuah rahasia besar padamu" ucap taeyong menatap doyoung
"rahasia? tapi kenapa ingin mengatakannya padaku?"
"karna aku percaya padamu"
"benarkah, katakan saja..."
"eumm, doyoung...
"ak- aku menikahi mu karna ingin balas dendam atas kematian kedua orang tua ku. ini memang sangat kejam dan bodoh. Pasti sangat menyakitkan bagimu, aku tahu ini egois karena melibatkan dirimu yang tidak mengetahui apapun.
Satu hal lagi yang harus kau ketahui, ibumu sudah tiada. Presdir jang berbohong selama ini padamu, Mulai sekarang berhentilah menuruti pria brengsek itu. Ini memang pahit karena itu mari kita akhiri kepahitan ini. Aku mengatakanya karna aku mulai mencintaimu secara nyata, aku tidak ingin melukaimu lebih dalam. Tolong benci diriku, Aku akan pergi jauh dan menghukum diriku. Doyoung, aku mencintaimu untuk pertama dan terakhir kalinya. Aku berharap kau bisa mendapatkan kebahagiaan yang sepantasnya. Aku pergi..." ujar taeyong panjang sembari mengeluarkan air mata kemudian pergi meninggalkan doyoung
Doyoung yang mendengarkan pengakuan taeyong sangat terkejut dan menangis. Saat ini sulit baginya untuk menanggapi semua kebenaran yang pahit ini. Ia hanya diam dan melihat kepergian taeyong dari kejauhan. tidak ada yang bisa ia lakukan saat ini selain menangis dan merutuki dunia yang kejam ini. Semua kebohongan yang ia dapat sangat menyayat kebaikan hati seorang kim doyoung. Tak ada satu orang pun disampingnya saat ini. Semua orang datang kemudian pergi meningalkan kenangan yang telah dibuat bersama, bukan saling menguatkan melainkan saling melemahkan. Itulah hidup seorang kim doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔It's always you // Taedo
Fanfiction[COMPLETED] I made this story for those of you who like Dotae or Taedo. I hope you guys enjoy the story. Don't forget to always support Doyoung and Taeyong.