malam datang lagi,,
begitu juga malam ini,,
malam ini akan jadi malam panjang yg penuh penyesalan,,
tapi tenang saja,,
kali ini aku ditemani oleh kopi dan kesepian,,
hoaaam,,
tersadar kembali,,
terimakasih kopi,,
kali ini aku tersadar,,
terbuka hati,,
dan jari tengah untukmu,,
maksudku bukan kamu kopi,,
aku tau,,
aku tau..
semua saksi pun juga sudah tau,,
kasur!,, katakan sejujurnya, kenapa kau tidak empuk malam itu??
selimut!,, kamu juga, kenapa berubah menjadi dingin,,
lemari!,, baju itu tetap kau pegang erat erat,,
simpan baik baik,,
karena aku tak jadi mengambilnya,, atau berikan saja pada pacarmu..
terus buat kamu, nggak ada yg salah buat kamu,,
kamu memang selalu benar,,
aku ada lagu buat kamu,,
lagu lama,,
tapi enak dah,,
judulnya CINTA HAMPA,,
...
ibarat air, didaun keladi,,
walaupun tergenang tetapi.. tak meninggalkan bekas..
pabila tersentuh,,
dahannya bergoyang,,
air pun tertumpah..
tercurah habis tak tinggal lagi..
begitu juga,,
cintamu padaku,,
cinta hanya separuh hati,,
kau lepas kembali,,
nanti disuatu masa,,
kau juga kan merasa,,
betapa sakitnya hati kecewa,,
karena cinta..
bila kau lihat,,
pemuda yg lebih gaya,,
cintamu segera,,
berpindah kepadanya,,
tapi biarlah,,
kau cari yg lain,,
kan kau buat sebagai korban,,
cinta palsu hampa,,
nanti disuatu masa,,
kau juga kan merasa,,
betapa sakitnya hati kecewa,,
karena cinta..
..
betapa sakitnya hati kecewa,,
karena cinta..
ciyee,, niat bet bacanya,,
sampe akhir..
nggak perlu ngeluh,,
mengapa harus takut terluka??
luka itu cerita,, tanpa luka hidupmu datar,,
mengapa harus takut lara??,,
jika kamu masih punya hati untuk mendengarkan,,
punya perasaan yg tangguh dan kuat,,
hadapi saja,,
tersenyum saja,,
tertawa saja,,
hingga air mata sudah malas untuk keluar,,
kuingat,,
jika tidak memalukan,,
aku ingin menangis saat itu juga,,
tapi aku hanya perlu melupakanmu,,
mulai sekarang,,
apa aku ini memang pembinor??
perebut bini orang,,
itu katamu kan??
katakan!!,, katakan saja bahwa kamu sudah punya pasangan,,
dan aku akan mundur,,
tapi tidak kamu lakukan,,
kenapa??
aku hanya pelarianmu kan??
aku yg diberi harapan,,
pada akhirnya, aku yg berharapkan??
dan aku harus bertanggung jawab,,
karena ulah kamu,,
hamster,,
eh liyaa,,
kamu tuh punya pasangan,,
tapi kamu baper sama cowok lain??,,
nggak lagi sakitkan?
iyaa,, marah nggak menyelesaikan masalah,,
dan ngambek itu bukan pendewasaan,,
tapi jika nanti sampai kamu rela memutuskan hubunganmu untuk aku,,
maka bersiaplah aku adalah korban selanjutnya,,
..
cukup tau!
..
benar kata perempuan kecil itu,,
kamu adalah kabar yg tak jelas,,
kenapa harus aku yg dipermainkan??
kenapa harus aku yg disalahkan??..
seburuk apapun itu,,
aku tetaplah manusia,,
hingga pikiran bahwa kaum wanita itu,, semua sama saja menguat,,
puas??
belum puas??
panggil saja aku kakak,,
dan kamu sedang merantaiku saat itu,,
jika kamu tenggelam,,
aku pelampungnya,,
dan bukan pelabuhanmu,,
dan jangan hanya diam saja,,
tampar saja jika aku yg jahat,,
dan aku akan tetap memelukmu...
malam ini aku malas melakukan apapun,,
dan aku sedang berusaha menyembunyikan emosi dan perasaan,,
dan butuh tenaga lebih untuk bersikap seperti biasa,,
seakan tak terjadi apa apa,,
menjalani hidup seperti biasa,,
aku masih bisa,,
tanpamu,,
...
terimakasih,,
telah menyirami taman hati,,
dan memberikan warna diruangan ini,,
walaupun kali ini aku tau apa yg sedang kau siramkan itu,,
biarlah,, aku sudah saja,,
aku sudah tau resikonya,,
kehilangan kamu,,
kali ini aku ingin tidur,,
untuk melepas penat seharian ini,,
Tuhan telah memberiku cobaan,,
karena aku sudah tak taat padaNya hari ini,,
dan dihari ini juga,,
aku sudahi...
aku tau pikiran dan perasaan masih bisa diubah,,
tapi itu tak akan mudah,,
aku lelah,,
aku menyerah,,
aku pasrah,,
..
dan aku percaya,,
akhir hidup pasti indah..
