02

1.5K 183 15
                                    

Nelson meletakkan tasnya di meja antara TV dan sofa, kemudian menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa tersebut

"Aku tidak mengerti. Kami sudah menjadi teman sejak kecil tapi kenapa mereka yang terlihat dekat?" Nelson mengerang dan mengacak rambutnya'

Nightd menggeram lalu keluar dari dapur.

"Benar! Ini sangat tidak adil!" Nelson menyetujui, seolah ia benar-benar tahu apa yang kucing itu bicarakan

Nightd melompat ke sofa dan merebahkan dirinya di perut nelson. manusia itu terlalu sibuk berfikir tentang apa yang terjadi hingga ia tidak sadar bahwa Nightd sudah duduk di perutnya.

"Marvel memang bocah yang lumayan tampan, tapi ia tetap melanggar karena mengambil sahabatku." Nelson menghela nafas, "Oke, aku tidak tahu itu melanggar peraturan atau bukan, tapi tetap saja!"

Nightd menggeram lagi dan sekarang Nelson sadar kalau kucing itu duduk di perutnya. Nelson mengangkat Nightd dan meletakkan di lantai.

"Kenapa aku tidak menyuruh Marvel untuk merawatmu saja?" Nelson mengangkat alisnya.

Mendengar itu, Nightd langsung berlari menjauh dari pandangannya. Nelson tidak peduli, kucing itu tidak akan bisa keluar dari rumahnya karena Nelson telah menutup pintu.

Merasa tidak yakin, Nelson duduk di sofa dan menatap pintu. Dia mengumpat saat melihat pintu itu terbuka.

"Nightd!" Nelson berteriak dari dalam apartemen. kemudian mencoba untuk berpikir positif, mungkin Nightd tidak pergi keluar. Nelson yakin kucing itu masih ada di dalam apartemennya.

"Meow?" bahkan Nelson berusaha menggunakan bahasa kucing, tapi ia tetap tidak mendapatkan balasan apapun.

Dengan cepat Nelson menggunakan sandalnya lalu pergi keluar apartemen, matanya mendapati ekor Nightd menuruni tangga. Nelson langsung berlari dan melihat kucing itu berjalan mendekati jalan.

Nelson seketika bingung, ada dua pilihan di kepalanya. antara meninggalkan kucing itu dan membiatkan Nightd pergi atau menangkapnya agar Moend tidak marah.

Nelson mengehela nafas, lalu berlari mendekati Nightd. kucing itu tidak menyadari apapun, hanya berjalan menyebrangi jalan tanpa tahu ada mobil yang mendekat kearahnya. Nelson membulatkan mata dan dengan cepat ia menangkap Nightd lalu melompat ke sisi jalan.

Klakson mobil berbunyi dan pemiliknya mengumpat ke mereka berdua sebelum meninggalkan Nelson dan Nightd disana.

Nelson mengerang, bokongnya sakit karena bagian itu yang mendarat pertama kali saat ia melompat ke sisi jalan. Nelson membuka mata, tapi pandangannya memburam. dia hanya bisa melihat Nightd yang menatapnya.

"Harusnya aku meninggalkanmu saja." Nelson menyerah dan hanya berbaring disana, menunggu tubuhnya punya memiliki cukup energi untuk bangkit.

Setelah pandangan Nelson membaik, alisnya berkerut saat ia melihat Nightd.

"Bukannya matamu hitam?" ia menggosok matanya, memastikan apa yang dia lihat barusan, "Kenapa sekarang kuning gelap?"

Kucing itu hanya duduk dan menjilat kakinya. Nelson juga melakukan hal yang sama, tapi tidak menjilati kakinya. ia hanya duduk dan menatap Nightd.

Mungkin kucing itu memang memiliki mata tersebut dan Nelson tidak menyadarinya. Dia benar benar tidak memperhatikan Nightd dengan baik selama ini.

"Ayo pulang." Nelson mengangkat Nightd dengan satu tangan dan menyebeangi jalan setelah memastikan tidak ada mobil yang lewat. Ia tak mau kejadian tadi terulang kembali.

Nelson menurunkan Nightd lalu cepat cepat menutup pintu apartemennya. dia akan terus mengingatkan dirinya untuk menutup pintu setelah apa yang terjadi tadi.

Karena terlalu lelah untuk pergi ke kamarnya, Nelson merebahkan dirinya di atas sofa, untung sofa nya lebih besar daripada tubuh nelson, bahkan sofa tersebut cukup untuk dua orang.

Saat nelson menutup matanya, Nightd menatap Nelson. menunggu pria itu tertidur agar ia bisa tidur di perut Nelson.

Setelah memastikan Nelson benar benar tidur, Nightd melompat. ia gagal sekali dan jatuh ke lantai, membuat Nelson mengerang saat merasa sesuatu menabraknya. Ia kemudia bergeser, memberi ruang untuk nightd tidur.

Nightd melompat lagi untuk kedua kalinya, dan ia berhasil naik ke sofa. kucing itu memperhatikan visual Nelson benar benar perfect.

Kemudian Nightd menjilat wajah Nelson sebelum ia tertidur di sebelah pria itu.

- TBC -
sorry for typo(s)

(note)
published: 21 Januari 2021
revisi: 9 April 2024

Hey, Kitty - BxN [slow update] [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang