3.milik gue

9 5 3
                                    

***

Tidak terasa 4 hari sudah Jeslyn dan Deon tunangan...tapi sampai saat ini Jeslyn masih sebel melihat sosok Deon..

Hari ini juga mamah papah nya akan pergi ke Belanda, kebetulan hari ini hari minggu dan Jeslyn pun libur sekolah...ia masih sedih orang tua nya pergi, tapi dia bisa egois.. selama ini orang tua nya bertahan di Indonesia karena dirinya. Kali ini Jeslyn membiarkan orang tuanya pergi.

" Je kamu baik-baik yah,,kabarin mamah papah kalau ada apa-apa..." ucap Kirana memeluk anaknya

" iya mah...pasti.." balas Jeslyn

" Deon..titip Jeslyn ya nak..kamu satu-satunya harapan papah mamah untuk melindungi Jeslyn..cubit aja anak papah ini kalo dia nakal..heheh" ucap Jeremy pada calon menantunya dengan diiringi kekehan pelanya

" siap pah..Deon pasti akan jaga Jeslyn, itu udah tanggung jawab nya Deon.." ucap Deon dengan sopan

" bagus...ya sudah mamah sama papah berangkat dulu yah..!!" Pamit orang tua Jeslyn dan melangkah masuk kedalam Taxi menuju bandara

Jeslyn masih menatap taxi yang ditumpangi orang tua nya sampai tak terlihat lagi.

" udah ngeliatinnya.." ucap Deon datar

" apa sih?? Mata-mata gue kok..lo yang repot..heran.." Jeslyn melirik cowo yang ada di sampingnya itu

" judes amat.." jawab Deon sekilas

" Bodo.." Jeslyn melenggang pergi masuk ke dalam rumahnya

" ehh..mau kemana??" Langkah Jeslyn 
terhenti karena lengan nya dicekal oleh Deon

" kepo..." ucap Jeslyn sinis

" ya udah ayo masuk..jangan kepa..kepo..gak baik ngomong sama calon suami gitu.." menarik lengan Jeslyn untuk mengikuti berjalan ke dalam rumah

" gak dengar gue...ehh mau ngapain sih lo kedalam rumah gue..??"  Dengan memberontak agar tanganya dilepas, tetapi Deon malah makin mengeratkan cekalannya

" lo lupa..lo itu tanggung jawab gue..jadi selagi orang tua lo gak disini,,gue yang bakal jagain lo.." melirik sekilas Jeslyn dan kembali melangkah

" nyenyenye..." jeslyn memonyongkan mulutnya

○○°○○

" Je...lo gak kasih gue makan..napa??" Tanya Deon dengan wajah memelas

Sekarang Deon akan sering kerumah Jeslyn bukan sering tapi pasti tiap waktu, karena dia tidak ingin tunangan nya itu dalam keadaan sendirian dirumah.

" kaya peliharaan aja..oh iya..lo kan emmm.." memicingkan matanya sembari berdiri di depan Tv dekat dimana Deon berada

" apa??...gue kaya apa..hah.." tanya Deon meminta penjelasan

" itu..emmm..ada deh.." Jeslyn dengan merapatkan tangan ke mulutnya

KAYA MONYET,lanjut nya dalam hati

" jangan aneh-aneh..sana buatin gue makan..lapar tau,,gue disini gak ada harga diri amat..." ucap Deon datar

" bodo...malas ahh,,sana lo beli aja deh..gue gak mood buat masak..apalagi masakin lo.." ucap Jeslyn tak kalah datar

" gue minta lo buat makanan untuk gue...bukan nyuruh lo buat masakin gue,,gue udah mateng kok tenang aja.." ucap Deon, diiringi smirik nya

" Lo...ihhh.." kesal Jeslyn

" sana buatin...atau lo mau gue.." Deon beralih berdiri

" apa...???hah.." tantang Jeslyn

" atau mau gu..." perkataannya terputus karena gangguan dari hp nya

Tentang Kita (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang