Maya beraksi

622 50 15
                                    

"Oh" jawab Dio singkat.

"Wah anak syalan, udh cerita panjang lebar cuma jawab oh, untung sayang! SINI KAMUUU!!" ucap David sembari mencubit pipi Dio.

"Ihh sakit tauuu!" marah Dio tak terima pipinya yg gembul nan unyu itu di cubit. "Lagian sih ngadi-ngadi cm jawab oh." ucap David tak terima. "Tapi bener kan kamu sekarang udah g ad hubungan apa-apa lg sama Maya Maya itu yg bau minyak urut?!" tanya Dio sembari meledek Maya.

(AHAHAHAH MINYAK URUT BAMSAD) author bacod deh ajg -Maya.

"Kagaa Dioo ku sayang ku, emg Maya bau minyak urut ya? " tanya David yg kebingungan. "Iya bau, kayaknya dia pake GPU vid AWOAKAOKAOAK!" tawa Dio keras.
"Bener bener ye punya pacar kaga ad akhlak nya, udah sana ganti baju kita makan di luar ya. " ucap David sembari berjalan keluar. "Oke." saut Dio.

-skip-
🐥🐥🐥

"Kamu mau pesen apa?" tanya David sembari membolak-balikan buku menu yang ad di tangannya. "Aku mau pesen siput goreng satu sama jenglot lada hitamnya satu, oh minumnya es teh manis aja mas." seru Dio kepada pelayan restoran tersebut. "Saya samain aja mas." ucap David tak mau ambil pusing.

Tanpa mereka sadari seorang perempuan berbaju tanktop dan menggunakan rok ketat tengah berjalan kearah meja mereka berdua. Tak ada angin tak ad hujan si perempuan tersebut menjambak rambut Dio hingga Dio meringis kesakitan, namun bukan Dio namanya jika tidak melakukan perlawanan.

(ANAK GW NIH, DIDIKAN FUJO HARUS KUAT, ANTI UKE LEMAHH BOS!) thor bisa diyam tidak? -Maya

"WEI ANAK BABI! LEPAS ASW KAO KIRA NUMBUHIN RAMBUT KEK NUMBUHIN BULU KETEK LO! RONTOK NEH AJG RAMBUT GW! " teriak Dio dengan kencang. Tanpa aba-aba Dio dengan kasar menepis tangan si perempuan tersebut.

"Maya?" bingung David dengan kehadiran Maya yg tidak diundang. " Aku g akan ngebiarin hama ini ngehancurin hubungan kita! " jawab Maya dengan nafas yg berderu. Lalu Maya pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.

Dio yg merasa sebal pun meneriaki Maya "SI ANJ GAJE YE DATANG DATANG KEK ORG TOLOL JAMBAK RAMBUT ORG TRUS MAEN PERGI GITU AJA, MANA BULU KETEKNY DAH KAYAK HUTAN, BAU MINYAK URUT LAGI!! " teriak Dio tak mau kalah mempermalukan Maya. Maya yg mendengar itu hanya bisa menatap sinis ke Dio dan melanjutkan langkahnya keluar dr restoran tersebut.

(AHAHAHAHAHA BGST ITU KETEK APA KETEK MAY? NIH PARFUME GW LO MAU G? DR PADA PAKE MINYAK URUT WKWKWKKW)
Bisa hiatus dlu g ni cerita, lelah gw tuh di bully mulu ama author syalan -Maya

"Vid plng aja, aku dah g laper." ucap Dio sembari memijat ubun-ubunnya yg terasa perih. Lantas David menaruh 3 lembar uang merah di atas meja dan berjalan keluar bersama Dio.

"jangan menguji kesabaranku Maya." ucap David dalam hati.

(OOOO TAKUTT AKU TAKUTT) thor lu kaga bs apa ya kaga ganggu cerita, gw yg jd pemerannya malu ajg punya author kek gini -David depresot

-skip-
🦍🦍🦍

Pagi hari yang cerah, burung-burung berkicau, bukan burung David ya. Matahari sudah bersinar menandakan hari baru masalah baru. Nice author galau.

Pagi ini seperti biasa tak ad hal-hal aneh, Dio dan David berangkat ke sekolah bersama. Sesampainya di sekolah David segera mengantar Dio sampai ke kelasnya,tak lupa mencium kening Dio dengan mersa ,menandakan seakan-akan Dio milik David dan tidak ad yg boleh merenggutnya.
"Udh ah jan cium cium nanti keliatan ama guru kan g lucu!" elak Dio berusaha menyuruh David berhenti.

"Bagus ya masih pagi, ngapain kalian hah!?" ucap Pak Samsul selaku wali kelas Dio. "Nah lho baru juga ngomong." bisik Dio kepada David.
"Eh Pak samsulll, rambut baru pak? Tambah ganteng deh.. " rayu Dio berusaha agar Pak Samsul tidak menghukumnya karena bermesraan di depan kelas."kamu jangan ngeledek saya ya, dr awal saya ngajar disini, kepala saya itu sudah botak!" tegas Pak Samsul. "Dio cepat masuk ke kelas! Dasar anak jaman sekarang aneh-aneh saja kalau ngeles. Dan untuk kamu David!" ucap Pak Samsul. "Lain kali cari tempat yg mendukung dikit, jangan depan kelas kan g asik." tegur Pak Samsul.
"Wtf...sablenk ni botak satu. " ucap Dio dalam hati sembari berjalan memasuki kelas meninggalkan David dan si botak itu. Karena tidak mungkin dia mengucapkan itu di depan Pak Samsul kesayangan kita semua.

"Siap Pak!" jawab David dengan semangat. "Sudah sana masuk ke kelas mu!" suruh Pak Samsul.

Diam-diam ada sosok Maya yg dari tadi memperhatikan mereka. Rasa iri dan dengki semakin menjadi-jadi. Ingin rasanya ia menghabisi Dio saat ini juga. "Dasar Dio tidak tahu diri!" bisik Maya kepada dirinya sendiri.

-skip-
Sepulang sekolah di kediaman David, terlihat duo sejoli ini sedang... Ya baca aj sendiri author males jelasin.

"Nghh... David pelan-pelan! " ucap Dio yg meringis kesakitan.



"Sbr ihh dikit lg ini mau keluar!" jawab David.




"Ahh... David sakit ngh...

Ternyata oh ternyta tangan Dio tersangkut di mug yang ingin dia cuci tadi. Betapa naas nya nasib tangan Dio yg sudah memerah itu. Untung bisa keluar.

"YES AKHIRNYA!! aduh sakit tau vid, kamu mah kasar! " seru Dio merasa tak terima. "Lagian udh tau mugnya kecil, sok sokan lg mau masukin tangan buat nyucinya." ucap David membela dirinya. "Ya kan biar bersih sampe ke dalemnyaaa. " jawab Dio. "Udh ah, tangan kamu gpp kan?? Sini coba liat. " tanya David memastikan tangan Dio tidak terluka.

"Gpp kok, udh ah g mau nyuci mug lagi! Kapok. "Ucap Dio sembari berjalan ke arah ruang TV. David pun segera menyusul Dio dan duduk bersamanya. "Sayang.... " rayu David. "Hmm pasti ad maunya si kampret satu ini." jawab Dio memastikan. "Cium donggg, udh lama g di cium sm ayang bebeb tercinta." ucap David sembari memajukan bibirnya ke arah Dio. "Ih najis ih eww, ogah ah!" tolak Dio.

"Pilih, kamu cium aku atau aku cium kamu paksa?" tanya David. "Gak dua-duanya wle :p " ledek Dio sembari menjulurkan lidahnya. " oke aku cium paksa!" seru David segera menerjang tubuh Dio dan menahan tanganya di samping kepalanya. "Ih vid apaan sihh lepas g?!" marah Dio tak terima badannya di himpit oleh David. David ya David, jika sudah menginginkan sesuatu,dia akan mengahalalkan berbagai cara untuk mendapatkanny. Contohnya saat ini, tanpa persetujuan Dio, David pun mencium Dio dengan ganas.

"Mpph...da..vviid..!" ucap Dio menyebut nama David. David melahap bibir pink Dio, sesekali menggigit bibir tersebut hingga bengkak. Lalu David dengan jail menggelitik perut Dio sehingga mau tak mau Dio membuka mulutnya. "Ahh David gel... Mphh!! " belum sempat Dio berbicara, mulutnya sudah bersilahturahmi dengan mulut David kembali.

David dengan santai mengabsen seluruh isi mulut Dio. Bosan dengan bibir Dio, David mulai turun ke leher Dio yang putih bersih sperti tanpa kaca *clink* (auhtor bisa bisanya ye) . David memberi kiss mark disana. "Daviddd ihh jangan di leherr! Nanti kalo keliatan org gimana??" panik Dio mencoba menyingkirkan kepala David dari lehernya. "Biarin aja, biar ga ad yg ngambil kamu dr aku." jawab David dengan mantap.

Dan mereka menghabiskan sisa harinya dengan berduaaaannnnn!!.

Author iri >:(
(Mampus author jomblo, udh jomblo g ad yg mau lg) -david.
(Dasar anak ngen...)

Bersambunggg
_______________________________________________
Gimana, maafkeun author lama hiatus kek org gblg padahal mah sok sibuk aja. WKWKWK. jan lupa vote komen sama like ya gaes, tetap saksikan duo sejoli lucknut ini.
Salam unch unch dr author. And Stay safe gaes ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maho in classTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang