Chapter 3 : Permulaan

10 3 3
                                    

Gua sadar, bahwa gua terlalu kasar terhadap tiffany, tapi mau ga mau gua harus lakuin itu. suka tidak suka, pasti ini akan terjadi. emosi yang sudah terpendam selama bertahun-tahun. hidup bagaikan neraka, diperlakukan layaknya hewan, dan di pandang sebagai kotoran.

Kalau ingin tau siapa Tiffany ini, dia adalah salah satu perempuan yang gua sukai ketika jaman smp, sampai-sampai gua rela menghabiskan banyak uang untuk membelikan hadiah di ulang tahunnya. haha simpel kan?. kek klise gitu. tp ini realitanya.

dunia itu penuh dengan sosialita, status, dan gengsi. bayangin aja ketika lu posisi  sebagai orang yang terkenal dan di cintainya banyak orang tiba tiba datang seseorang muka culun dan cupu datang memberikan hadiah. alih2 menerima dengan baik justru memanfaatkan demi hiburan dan kepuasan tersendiri.

Sehingga aku dijadikan Babu Peliharaan dia demi kepuasan dia sendiri. dan yang paling menyakitkan. dia menolak pernyataan cintaku didepan banyak orang.

jadi ceritanya gini, ada momen dimana pekan olahraga yang dimana semua siswa pada santai di lingkungan sekolah. tidak ada kegiatan belajar, cuma kegiatan olahraga. pada saat itu aku dengan yakinnya ingin menemembak dia didepan banyak orang, tapi aku sadar bahwa peluang ditolak juga besar. tapi naifnya diriku ini percaya akan diterima dengan semua keinginan dia sudah aku lakukan. bahkan harus keluar dari klub sepak bola yang aku ikuti dulu karena dia bilang dia tidak suka dengan cowo yang main sepak bola.

dilapangan bola, dengan bunga mawar yang aku bawa, dan aku melihat dia di lapangan itu juga. aku teriak dengan keras "TIFFANY, AKU MENCINTAIMU SEJAK AKU KENAL KAMU, AKU UDAH MELAKUKAN SEMUANYA DEMI KAMU, AKU UDAH MENJADI COWO YANG NURUT DENGAN MU, DAN MENJADI SESEORANG YANG SEMPURNA DIMATAMU. JADI KUMOHON TERIMALAH AKU" itu yang aku katakan, tapi justru dia ketawa sekencang2nya. sampai 5 menit berlalu hanya tertawaan dia. sampai aku tanya "kenapa ke....ketawa" dengan gugup dan kebingungan.

"lucu aja yaa, seseorang yang culun. ga ada ganteng gantengnya, pendek juga iya, tiba2 ngasih hadiah? hei freak banget lho. mending kalau ganteng kayak nadif, lah lu kek bocah aja iya. dan begonya lu nurut ama gua selama ini? hahahaha gua aja nganggep lu cuma sebagai hiburan. lu tuh kayak anjing, penurut banget. bahkan lu nurut keluar dari sepak bola yang lu sukai itu demi gua? hahahaha gila setolol itu lho lu itu. gua aja sampe ketawa ngakak  seharian setelah lu ngelakuin itu. kira kira gua ada rasa sama lu? Big no yaa, semua orang di sekolah ini aja tau kalau gua jadian ama Nadif, dan lu pedenya nembak gua didepan banyak orang? hahaha lucu banget sih asli. ga ngerti lagi gua. meskipun kita melakukan hal mesum, lu pikir gw first time ama lu? kagak lah gua cuma mau mengambil keperjakaan lu dan kebodohan lu, bahkan video yang lu pakai pakaian cewe pas gua tidurin lu, hahahaha udah gua sebar tadi malam. jadi makasih udah menjadi hiburan gua selama ini".

aku pun terdiam, kosong, hampa, ga bisa berkata apa apa, terdiam, dan hanya bisa melamun. setelah banyak orang melihat video memalukan itu mereka yang ada disekolahan itu membicarakan gua, menghina gua, bahkan sampai ada yang melemparkan kotoran sapi ke muka gua, setelah itu gua pergi meninggalkan sekolah dengan air mata.

ketika lagi dijalan, dengan pakaian yang kotor karena banyaknya tai sapi dan segala macam kotoran. fietka sahabatku ini datang membawa taksi, dan dia bilang "yuk aku anter, mau kerumah atau ke rumah aku?" lantas aku cuma bilang "rumah" tanpa memikirkan apa apa lagi yang ada dikepalaku.

setelah sesampai dirumah. dimana aku hidup sendirian. aku cuma bisa mengurung setelah membersihkan diri. aku mengurung sampai dinyatakan dikeluarkan dari sekolah karena video memalukan itu.

menjadi bahan gibahan seluruh orang dan memalukan nama sekolah. jelas itu adalah hukuman yang harus aku terima. akhirnya aku memilih home schooling sampai aku lulus.

mengingat kejadian dulu. bahkan keperjakaanku diambil dan diperlakukan layaknya kotoran sudah cukup membuat gua trauma terhadap perempuan. dan membuat gua yakin namanya cinta itu ga akan ada.

dan begitu betina ini muncul dihadapanku, jelas pertama kali yang muncul di pikiranku adalah trauma, siapa yang tidak trauma. tapi karena mentalku sudah lebih membaik karena proses memperbaiki diri yang didukung oleh fietka sendiri sudah berjalan lancar.

dan kalian tau siapa yang membantuku home schooling, latihan fisik, bolak balik ke psikiater? yap fietka seorang. dia yang selalu mendukung gua dan menolong gua di keadaan apapun. sempet mikir dia gay ama gua sih hahaha, tapi jujur sampe sekarang gua ga tau motif dia mau sebaik ini sama gua itu apa. tapi yang aku ingat aku cuma bantu dia nyatain perasaan ke perempuan yang dia sayangi. bahkan dia tetep pacaran sampai sekarang lho. yaa ga mungkin lah dia bisa sebaik itu karena itu doang. tapi aku bersyukur punya sahabat kayak dia.

dan untuk kasus Tiffany ini, aku ga ngerti lagi kenapabfia tiba tiba bisa berada di sekolahan yang sama dan kelas yang sama. tapi yang jelas membuat gua yakin untuk membenci perempuan hingga saat ini.

setelah aku memukul dia pada saat itu, aku cuma diam dirumah sambil memakan obat penenang agar tidak terlalu ketakutan. ketakutanku cuma Tiffany saja, Dan perempuan2 temannya Tiffany yang ada memperkosa gua pada saat itu.





Maaf ya baru upload, lupa punya project cerita ini. jangan terlalu membenci tiffany krn sudah membuli si ajo ya temen2, santai aja yaa. mon maap kalau baru upload

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bastard GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang