Jangan lupa vote dan komen!
{Happy Reading}Rumah megah nan indah bercat silver yang dipadu oleh mocca dengan gerbang yang cukup besar dan halamannya yg luas terlihat jelas dimatanya, sudah tiga hari ia tidak menginjakkan kaki ditempat ini. Tempat yang banyak orang bilang rumah.
Watanabe Haruto. Adalah anak tunggal berdarah Jepang dari keluarga konglomerat Watanabe yang mempunyai perusahaan baik di Indonesia maupun di Jepang. Bahkan keluarga Watanabe sangat terkenal di televisi, sebagai CEO sukses dan pembisinis yang handal.
"To ini laptop Lo"ucap pria berhoodie hitam masuk menghampiri haruto yang sedang duduk di sofa
"Oh iya, btw Lo mau langsung balik?"tanya haruto pada pria itu
"kayanya iya deh, mamah udah nunggu, udah malem juga to"jawab pria itu
"Okay deh, Salamin buat mamah Shinta makasii ya sa"ucap haruto
"siapp, lagian Lo kaya sama siapa aja. Kalo Lo butuh apa-apa telpon gua aja okay"ucap pria itu yang langsung dijawab anggukan oleh haruto
Pria itu pun melangkah keluar pergi meninggalkan haruto sendiri.
Haruto pun bergegas untuk membersihkan diri dan langsung tidur, namun saat ia sudah memejamkan mata terlintas banyak dipikirannya.
sekarang sudah pukul dua pagi, sudah tiga jam ia tidak bisa tidur. Ralat bukan tidak bisa melainkan kejadian itu sudah biasa ia dapatkan. Insomnia.
Haruto yang bosan itu. Membuka handphone nya, dan sekitar melihat-lihat galeri foto miliknya. Terlihat foto yang baru ia ambil tadi saat ia berada dirumah Asahi.
Asahi merupakan teman kecilnya hingga sekarang ia masih berteman akrab, tak heran jika ia mengenal baik oleh keluarga Asahi pria tadi yang mengantar ia pulang.
Difoto itu ada mama Shinta, mamahnya Asahi, Asahi dan dirinya yang sedang membantu mamah Shinta membuat kue. Ah rasanya mengingat momen itu selalu membuat senyum di wajah haruto mengembang.
Namun sekilas menyakitkan, jika mengingat ia jarang melakukan itu semua bersama mamahnya. Karena orang tuanya itu sibuk dengan perkerjaan, selalu bolak balik keluar negeri, tak pernah ada waktu untuknya.
Tak heran jika ia jarang menetap di rumahnya karna ia suntuk dan bosan. Rumah besar dan seluas ini hanya ada ia dan dua pembantu dua security yang berada dipos gerbang depan.
tak lama ia melihat-lihat galeri fotonya, haruto mulai terlelap dan masuk kedunia tidurnya.
***
Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana semua orang banyak memanfaatkan untuk beristirahat, berrekreasi dengan keluarga.
Salah satu hari favorit Wulan, karna dengan adanya hari Minggu ia bisa tidur sepuasnya tanpa beban dan tanpa pengganggu pastinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story - Treasure
Teen FictionMasa SMA adalah masa mencari jati diri yang sesungguhnya. Dengan kisah yang bermacam-macam sekaligus luka yang menemaninya. Kisah ini hanya kisah masa SMA seorang Kharisma Wulandari yang bertemu dengan banyak orang yang menyayanginya. Terutama satu...