[4]. Hai!!

20 3 8
                                    

Sebelum lanjut baca tekan vote dan komennya ya gyus!
{Happy Reading}

"kak, kakak gak usah ke sekolah. Besok aja biar junghwan yang bilang ke bang seokjin kakak gak enak badan"ucap junghwan pria yang masih betah tiduran dalam selimut itu

Kini hari sudah berganti, dan jam pun menunjukkan pukul lima lewat sepuluh menit

"gak wan, kakak udah enakan kok. Semalem kakak hanya syok aja"jelas Wulan yang duduk diatas ranjangnya itu

"Kak junghwan seriuss"ucap junghwan yang mulai bangun dan ikut duduk disamping kakaknya

"Kakak juga serius junghwan, percaya sama kakak, kakak itu gak sakit hanya  syok. Jadi kakak sehat-sehat aja"ucap Wulan sambil menepuk pucuk kepala junghwan

"Junghwan khawatir banget sama kakak semalam"ucap nunduk junghwan

"Maaf buat junghwan khawatir, enggak lagi-lagi deh janji"ucap Wulan sambil mencubit pipi chubby adiknya itu

"Ih kakak sakit!!"rengek junghwan

"Habisnya kamu gemes banget Hwan, badak berpipi chubby hehehe"ucap Wulan yang langsung keluar lari dari kamarnya

"Ih kak Wulan!!"

***

SMA Pancaksara

Sekolah menengah atas yang mempunyai banyak gedung berwarna ungu nude dengan gerbang hitam yang menjulang tinggi terhilat jelas dimata perempuan dengan baju seragam yang lengkap tak lupa dengan tas ransel hitamnya

Dengan derap langkah yang pelan dibarengi oleh seseorang disampingnya

"Kak, itu didepan udah keliatan kan ruang gurunya, junghwan mau masuk kelas belum ngerjain tugas nih lupa"ucap junghwan dengan perempuan disampingnya

"dasar bocah, pasti mau nyontek Lo ya!!"

"Biarin lah nyontek daripada kakak gapernah sama sekali mengerjakan tugas"ucap junghwan

"Yauda Sono lo badakk pergi-pergi!!"ucap perempuan itu

Tanpa menjawab junghwan pun pergi meninggalkan kakaknya dengan wajah masam.

Hari ini hari pertama dimana perempuan yang tengah berdiri atau akrab dipanggil wulan bersekolah disekolah barunya.

Dengan awal berangkat terjadi drama kakak adik  mau naik kendaraan siapa, dan pada akhirnya mereka berdua diantar oleh kakak pertamanya.

Kini ia tengah melangkah menuju ruangan yang sudah diberitahu oleh adiknya itu

Namun belum sempat ia melangkah jauh, dirinya ditabrak oleh seorang pria membawa buku banyak sehingga buku-buku yang ia pegang berhamburan ketanah

"Akh" ringis Wulan

"Aduh maap ya maap, kagak liat gua ada orang maap ya"ucap pria berbadan tinggi manis dengan pipi sedikit chubby

"ah iya gapapa"jawab Wulan sambil perlahan bangun

Pria yang menabraknya kini sedang mengambil buku-buku yang berserakan ditanah

"Eh sini gue bantuin"ucap Wulan sambil mengambil buku pria itu

"eh gausa, gapapa deh gua aja lu bantu natain ke tangan gue aja"ucap pria itu

"Udah deh gapapa kali, lagian Lo yakin bisa bawa buku sebanyak itu? Mau nabrak orang lagi Lo?"ucap Wulan yang membuat pria itu memutar kepalanya untuk berfikir

Our Story - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang