Bagian 5

687 49 10
                                    

Nih yang nunggu ALFA up aku kabulin hehe
Maaf yaa baru up soalnya akunya gak ada inspirasi wkwk
Inspirasi ceunah

Udah-udah back to topik

Hati-Hati Typo bertebaran ❕❕❕
Tolong coment ya kalo ada typo biar aku bisa memperbaiki

Happy Reading
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
Menurutku menyukai dan mencintai itu beda. Menyukai itu hanya sebatas rasa kagum terhadap apa yang dimiliki orang itu dan pasti memiliki alasan yang jelas sedangkan, mencintai itu sudah pasti menyukai dan menyayangi juga dan mencintai itu bisa jadi tidak memiliki alasan ~ Aidaa

**********

"Kamu" ucap mereka berbarengan.

Mereka saling memandang satu sama lain. Sedangkan El dan key hanya melihat mereka satu persatu.

"Lain kali kalo ajak anak kecil jangan main ditinggal aja." Kata Aida untuk memecah keheningan yang tercipta.

"Iya maaf."  Jawabnya sambil menundukan kepala.

"Minta maaf sama mereka bukan sama saya." Tegas Aida sambil menunjuk key dan El .

"Iyaaa, maafin abang ya dek." Ujarnya sambil jongkok untuk menyamakan tinggi dengan key dan el.

"Iyaa key maafin abang kok, lagian kan tadi key yang salah karena gak nurut kata abang untuk duduk di sana." Kata key sambil menunjuk kearah bangku taman tersebut.

"Hmmm." Sedangkan El hanya menjawab dengan gumaman saja.

'dingin banget lu bocah' ~ author

Yang disebut abang itu pun bangkit lagi dari jongkok nya dan berdiri disamping key dan el. Yang berarti berhadapan langsung dengan Aida.

'bangkit dari kubur ya gengs'  ~ author

"Duluan ya." Pamit Aida kepada mereka.

"Ehh." Cegah 'abang' sambil menahan tangan Aida. Aida menatap orang yang menahannya lalu tak lama dia melihat kearah tangannya yang digenggam. Bara yang melihat Aida itu langsung mengikuti arah yang dipandang oleh Aida, setelah sadar bara langsung melepaskannya.

"Apa" kata Aida karena bara tidak ngomong sama sekali.

"Hmm bareng gue" ajak bara ehh lebih tepatnya memaksa.

"Iyaa ka Ai bareng kita aja naik mobil." Ajak key berbinar.

"Maaf ya key ka Ai nya gak bisa bareng karena bawa mobil jadi lain kali aja ya." Ujarnya sambil memasang wajah yang sedih.

"Yaudah gue ikutin dari belakang." Ucup bara.

"Serah." Putus Aida.

Setelahnya mereka memasuki mobil masing-masing dan mengendarai dikecepatan rata-rata dengan posisi mobil Aira didepan dan diikuti mobil Bara.

**********

Sesampainya di rumah Aira, Aira langsung mengeluarkan belanjaannya dari bagasi mobil, sedangkan Bara hanya memperhatikan gerak-gerik Aira tanpa niat membantu. Selesai dengan urusan belanjaannya Aira meminta tolong kepada satpam depan rumahnya untuk membantunya bawa masuk ke rumah.

"Pak tolong bawa masuk ya." Ucap Aira.

"Iya neng." Ucap satpam. Sambil mengangkat belanjaannya tersebut masuk kedalam rumah.

"Makasih pak." Satpamnya hanya mengangguk.

Aira pun menghampiri mobil Bara dengan mengangkat sebelah alisnya.Seolah mengerti Aira sedang bertanya Bara menjawab.

"Gue balik dulu."

"Nggak masuk dulu?" Tanya Aida.

"Nganter bocil dulu." Jawab Bara sambil melirik key dan el.

Key yang mendengar abangnya memanggilnya dengan bocil pun tidak terima.

"Key bukan bocil abang." Sambil memasang wajah yang sangat tapi jatuhnya menggemaskan.

"Masih bocil lu mah." Jawab Bara santai tidak merasa bersalah.

"El key bukan bocil kan?" Tanyanya kepada el, dengan mata berkaca-kaca. Sedangkan El hanya menganggukan kepalanya saja. Iyain aja biar gak ribet, batinnya.

"Tuhkan abang, kata el key bukan bocil." Ucap key.

"Iya dah serah." Pasrah Bara.

Aira yang sedari tadi diam pun memang gak berniat untuk menyelak percakapan tersebut.

"Gue pulang." Pamit Bara kepada Aira yang dibalas dehaman Aira.

"Ka Ai, key sama El pamit pulang yaa, nanti kita main lagi boleh kan?" Harap key kepada Aida.

"Boleh kok nanti key kerumah ka Ai aja yaa." Jawab Aira sambil mengelus rambut key.

"Horeeee." Girang key.
"Ayo abang kita pulang."lanjut key yang diangguki oleh Bara.

"Hati-hati yaa." Ucap Aira.

"Iyaaa ka Ai, dadaahhhh." Ucap key yang sudah ada di dalam mobil sambil memberikan kiss bye nya kepada Aira.

"Dahhh." Jawab Aira dengan melambaikan tangannya sampai mobil Bara melaju meninggalkan rumah Aira.

**********

Sekarang rumah Aira sedang ramai karena teman-teman nya Kenneth sedang main dirumah Aira.

AlfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang