Bagian 4

932 62 6
                                    

Hati-Hati Typo❕❕❕
Maaf penulis masih pemula dan ini karya pertama
Maaf kalau ceritanya gak jelas
dan
Maaf ya baru bisa up

HAPPY READING
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Sahabat sejati bukan dicari
Mencari sahabat tentu saja percuma
Sahabat sejati tak perlu dicari
Sahabat sejati datang dengan sendirinya
Di kala susah datang tanpa dicari
Walau tak cerita tentang kesulitan diri ini
Bila tak datang sahabat sejati
Ingat yang tak terlihat selalu menemani
Kala senang orang mendekat
Kala susah orang pelupa
kala sulit dialah sahabat
Kala senang janganlah dilupa
Manusia selalu mencari sahabat
Dimana ia berada selalu mencari
Namun sahabat sejati tidak terlihat
Tak bertemu maka pada yang terlihat
Lihatlah anak-anak dahulu mencari sahabat
Takpeduli lelaki dan perempuan
Tak peduli kaya dan miskin serta agama
Walau kini mungkin cuma ada di laskar pelangi
Pada akhirnya, tiada ada sahabat sejati
Cuma biasa teman bersenda
Datanglah ke hadapan Ilahi
Karena Dialah sahabat sejati
Ketika telah mendapat sahabat sejati
Kata mencari tiada lagi berarti
Kata mencari menjelma pada menjadi
Itupun kalau ada menghendaki

***
Dengan keperkasaan matahari
Ia menjadi sahabat seisi bumi
Dengan lemahnya rumput mini
Ia kawan yang rebah memandang awan
Dengan hitamnya pusat bimasakti
Ia teman bintang-bintang galaxi
Dengan fananya debu angkasa
Ia bersahabat dengan cahaya
Dengan sendirinya di padang pasir
Ia berteman dengan gemintang malam
Dengan bermenungnya di gua sunyi
Ia bersahabat dengan tetesan air suci

~ SAHABAT SEJATI ~


*

*********

Aida pun menuruni tangga menuju dapur karena memcium bau masakan yang menggiurkan.

Saat sampai di dapur ia melihat penampakan seorang cowok yang sedang memasak makanan. Yang tak lain tak bukan yaitu, abangnya Antariksa. Tanpa aida sadari ia perlahan senyum itu terbit walau hanya senyum tipis.

Ia berlari dan juga menghambur ke pelukan abangnya. Antariksa yang dapat serangan mendadak itu hampir terhuyung kedepan, untung saja ia bisa menyeimbangkannya kalau tidak pasti akan terjatuh. Saat tau siapa yang memeluknya Antariksa segera membalik badannya menghadap sang adik dan segera ia membalas pelukan tersebut. Sejenak Aida melepaskan pelukannya dan menatap sang abang, Antariksa yang menyadari ada yang menatapnya ia menundum agar bisa menatap sang adiknya.

"Abang" rengek Aida

Jangan tanyakan kenapa Aida sangat manja. Karena dia akan hanya manja kebeberapa orang saja seperti ke abang-abangnya.

"Hmm" jawab Antariksa dengan sekenanya.

"Abang... Aida kangen sama abang antaa." ucap Aida sambil menghambur ke pelukan sang abang yang hangat dan menaruh kepalanya ke dada bidang sang abang.
"Abang gak kangen ya sama Aida?" lanjut Aida sambil mendongakan kepalanya. Ya karena Antariksa tingginya keteraluan kata Aida.

Ehh, enggak dik Aidanya aja yang pendek ~Author
Bacot lu tor ~ Aida
Udah-udah back ke topiknya aja

"Abang kangen kok sama Aida, kangen banget malah" jawab Antariksa sambil mengelus kepala sang adik.

"Kalo abang kangen abang tinggal disini aja jangan diapartement abang" jawab Aida.

AlfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang