01. Blood

3 0 0
                                    

Bagaimana rasanya memulai sebuah kehancuran? memasuki sebuah tempat yang seharusnya tidak pernah manusia singgahi

•••

Darah terus mengalir dari pelipis Anne, segaris luka yang disebabkan oleh kecerobohan Anne saat melompati batuan di sungai. Terlihat jelas bahwa Anne menahan perih. Tetapi Renjun hanya memperhatikan tanpa mau mendekati Anne.

"Hei, pelipisku sakit. Tolong bantu aku" Anne merasa sedikit gelisah melihat tingkah laku sahabatnya yang tak seperti biasa nya

"Dari sekian banyak nya rasa sakit, kenapa harus berdarah?" Renjun menghela nafas dalam dalam.

"Apa maksudmu?"

"Maaf Anne, tapi ini demi kebaikan kita berdua" sambil menutup hidung, Renjun mundur beberapa langkah, membalikkan badan nya lalu berlari menjauh dari Anne.

"RENJ-- arghh perih. Ibu aku mau pulang" darah dan air mata Anne bercampur menjadi satu.

Bagus Renjun, sekarang Anne sendirian di hutan ini. Apa kau bodoh?

Hari mulai gelap, angin terasa semakin dingin, hawa di sekitar Anne terasa mencekam.
Anne masih di tempat yang sama, sendirian, menunggu sebuah pertolongan yang mustahil datang.
Bagaimana tidak? Anne sedang berada di sebuah Gunung dengan pepohonan lebat dan hanya membawa peralatan mendaki seadanya.
Anne dan Renjun mendaki bersama namun karna sebuah insiden membuat Anne terluka dan anehnya Renjun malah pergi meninggalkannya.

"Benar benar sahabat tak berguna!"

"Aku takut!"

"Ibuuuuu aku sakitttt dan aku takut disini gelap"

"Renjun bodoh!!!!"

"Benar benar tidak punya hati!"

"BERISIK!"

Anne terkejut dan mata nya mencari sumber darimana suara tersebut berasal. Tapi anehnya Anne tidak menemukan siapapun.
Bukan main, hari ini benar benar hari tergila bagi nya.

Anne menutup muka dengan kedua tangan nya agar mengurangi rasa takut yang kini menguasai dirinya.

Suara langkah kaki mendekat kearah nya, semakin jelas dan semakin dekat
Anne tidak berani membuka mata nya

"Hai sedang apa kamu disini?"

Anne memberanikan diri untuk membuka mata setelah mendengar suara yang sangat lembut.

"Tidak seharusnya kamu disini, kamu harus pulang. Aku takut tuan muda akan marah jika melihat mu"

"Aku ingin pulang, tapi aku tidak sanggup"

"Aku yang akan mengantarkan mu"

"Terimakasih, sebelumnya siapa namamu?"

"Perkenalkan aku Jisung Lysander, kamu bisa memanggil ku Jisung"

"Aku Anne, Rexanne Amalthea"

"Oke Anne pertama tama kamu harus meminum ramuan ini, setelah itu berjalanlah lurus kearah selatan selama kurang lebih 3 kilometer dan akan menemukan sebuah gerbang yang terbuat dari kayu pohon dengan cat warna emas. Setelah itu kamu tidak boleh berusaha mengingat apapun tentang tempat ini atau mencari tau apapun tentang sahabatmu. Ingat, semuanya adalah mimpi"

"Hal aneh apa yang sedang kamu bicarakan? Dan berjalan? Aku tidak bisa berjalan, kaki ku sakit"

"Itulah mengapa kamu harus meminum ramuan itu Anne"

Tanpa pikir panjang Anne langsung meminum ramuan yang diberikan orang asing bernama Jisung. Anne benar benar polos bukan?

-ANNE POV-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forest Of Devil (NCT Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang