ANGAN BOCAH INGUSAN

4 2 0
                                    

Hening menepuk kulit terlilit hampa yang berkecamuk amuk derai tangisan gelisah.
Langkah lunglai mendentum riuk pikuk debu-debu lara membara dalam kisah.
Butir-butir embun menempel di daun mimpi -mimpi yang masih basah
Terpeluk erat memikat pekat asa yang meminta tuk segera terbang menembus sejarah.
Kemarin masih mencemooh dengan tawa-tawa pandangan yang menusuk-nusuk hingga rendah.
Bahwa angan hanyalah sebuah kisah dongen seorang bocah.
Bocah yang masih dianggap selalu menggantungkan di bintang-bintang tak terjamah
Hanya esok asa yang masih setia mendengarkan kidung penuh gejolak menjelajah

21 April 2021

LIPATAN JEJAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang