Happy Reading 🖤
Jeffrey tersenyum lebar ketika ia sampai kerumah Roce untuk menjemputnya berangkat sekolah.
"Pagi bunda Yoona."sapa Jeffrey ketika ibu dari kekasihnya itu membukakan pintu untuknya.
"Pagi, masuk." balas Yoona sambil tersenyum.
"Pagi banget kamu dateng, Roce mungkin masih tidur loh Jeff." ucap Yoona setelah ia melihat jam dindingnya yang masih menunjukkan pukul 05.45.
Jeffrey cuma cengengesan.
"Hari ini ada test bahasa Korea dan Jepang bund, jadi rencananya Jeff mau ngajak Roce belajar bentar sebelum test mulai."
Yoona tersenyum mendengarnya, memang calon menatunya itu lebih rajin dan baik daripada putrinya sendiri.
Padahal ya bun, Jeffrey mungkin gak cuma ngajak belajar, tapi juga ngajak cuddle.
"Yaudah, kamu bangunin Roce ya."
"Siap bunda."
Jeffrey langsung melesat naik tangga menuju kamar Roce.
Emang dasar realita melebihi ekspetasi, ketika Jeffrey membuka pintu kamar Roce, pintu kamar mandi juga terbuka, menampilkan sosok kekasihnya yang tubuhnya hanya terlilit handuk pendek putih, serta lilitan handuk kecil dirambut basahnya.
Bukannya teriak, Roce malah berjalan santai menuju lemarinya tanpa memperdulikan tatapan cengo dari Jeffrey.
"Kamu udah dari tadi?."tanya Roce sambil mengambil seragamnya yang digantung.
Bukannya menjawab, Jeffrey menutup pintu kamar pelan, lalu mendekat memeluk Roce dari belakang. Ia menghirup harum aroma sabun tubuh kekasihnya itu, serta mengusap pinggangnya.
Roce menoleh melihat Jeffrey yang sedang mencium lehernya.
"Keluar dulu."
"Gak mau keluar, ganti disini aja gapapa."
"Oh oke."ucap Rose seraya menyeringai.
Ketika Roce akan melepas lilitan handuknya, Jeffrey langsung berbalik, membuatnya tertawa keras.
"Sayangggg, kamu tuhhhh. Meskipun Jeff mau, Jeff gak mungkin rusak kamu sekarang ya." ucap Jeffrey membelakangi Roce sambil memainkan kedua kukunya.
"Tck, kamu aja suka ciumin aku, kadang grepe grepe."ucap Roca sambil memakai seragamnya dibelakang Jeffrey.
"Orang pacaran jaman sekarang wajar tau kayak gitu, namanya isi stamina. Udah belum?."
"Belum."
Setelah selesai Roce memeluk Jeffrey dari belakang.
"Kamu mau ngajak aku belajar?."
Jeffrey membalik tubuhnya, membalas pelukan itu lalu mengangguk.
"Jeff keringin ya rambutnya."
Roce cuma menurut ketika tubuhnya diseret kemeja rias.
"Emang ya blonde Oce tuh cantik banget." ucap Jeffrey sambil mengeringkan rambut Roce dengan telaten.
"Kalo Oce rambut hitam jelek dong?."
"Ya nggak dong, mau rambut Oce warna apa aja, cantik kok. Cuma kamu emang lebih cocok blonde sayang."
Rose cuma tersenyum melihat Jeffrey dengan wajah berserinya dari kaca rias.
"Udah, yuk sarapan dulu."
♒️♒️
Jeffrey menatap sekeliling area parkir sekolahnya setelah ia menahan pergelangan tangan Roce yang akan beranjak turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN | JAEROSE
Teen Fiction[15+] "Gak usah pegang-pegang kesayangan gue." Tentang Jeffrey Angkasa yang bucin mampus sama cewek famous SMA Negeri 1 Bangsata, Roceanna Poutry.