Hotel xxx. 10.24 AM 23 februari 2006
Gojo dan Utahime sudah berada di loby hotel itu, menurut pengalaman mereka, ini adalah pertama kali mereka mendapatkan misi membasmi kutukan di sebuah hotel ternama.
Sebenarnya mereka terpaksa melaksanakan misi ini bersama, karena hanya mereka yang sedang luang.
Sang pemilik menceritakan seluruh detailnya, dicurigai terdapat jimat terkutuk yang sengaja di taruh oleh salah satu pengunjung di kamar nomor 7 lantai 13.
Dengan adanya jimat terkutuk itu, banyak pengunjung yang mengeluh melihat mahluk berbentuk aneh dan menyeramkan, bahkan sampai ada yang meninggal akibat mahluk itu.
"Jadi saya ingin kalian membasmi semua mahluk itu dan menyegel jimat terkutuk tersebut"
"Baiklah, serahkan saja kepada kami" ujar Gojo dengan tampang serius yang dibuat untuk menarik utahime hwhw.
Setelah mendengar semua penjelasan dari pemilik hotel, mereka pun memasuki lift menuju lantai 13.
Utahime yang merasa sedikit khawatir bertanya pada Gojo "menurut mu, kita akan bertemu kutukan tingkat berapa?"
"Hmm... mungkin saja tingkat 2 sampai 1, tapi kalau jimat ini memiliki aura yang sangat besar mungkin saja tingkat spesial" ucapnya sedikit menggoda Utahime.
Utahime sedikit terkejut mendengar jawaban dari Gojo. "kau yakin???" tanya nya gelisah.
"Entah lah, itu hanya spesikulasi ku, tenang saja Utahime, karena aku GOJO SATORU, kutukan apapun bisa ku basmi hahahaha" ucap gojo dengan wajah yang sangat percaya diri.
"Baiklah terserah anda" Hime pasrah, karena males menanggapi Gojo yang sudah kelewat pede.
Pintu lift terbuka, mereka sudah tiba di lantai 13, aura kutukan yang sangat besar hingga membuat Utahime menyergit. "Tenang saja Utahime, aku akan selalu berada di sisi mu" kata Gojo sambil memegang pundak Utahime agar ia percaya padanya.
Mereka pun keluar secara bersamaan dari lift.
Tiba-tiba ada kutukan yang menyerang Utahime dari sebelah kanan, serangan itu hampir saja mengenai mata kanan Utahime, tapi dia langsung refleks menghindari serangan itu dan menyebabkan pipi kanan nya tergores cukup lebar.
Darah mengalir dari pipi kanan Utahime, itu goresan yang cukup serius dan pasti akan membekas.
Utahime tidak memperdulikan itu, dia segera mundur. Lalu Gojo langsung menyerang kutukan itu dengan sekali serangan. Menurut mereka itu adalah kutukan tingkat 2, jadi hanya dengan sekali serangan ia akan mati dengan mudah.
"Utahime! kau tak apa?" tanya Gojo khawatir.
"Aku baik-baik saja, ini hanya luka gores, mungkin ini akan membekas" ucap Utahime dengan nada yang kecewa.
Gojo yang menyadari nada bicara utahime langsung membantu utahime untuk mengelap darah di sekitar pipinya. Ditatap dalam dalam netra gadis itu "tidak apa-apa, ini adalah bukti nyata kerja keras mu"
Utahime langsung memalingkan wajahnya dan melepas tangan Gojo dari pipinya "hm.. terima kasih, mari lanjutkan misi ini"
Mereka pun berjalan menuju kamar nomor 7 yang merupakan tempat dari jimat terkutuk itu. Mereka masuk dengan hati-hati.
"Kamar nya luas juga ya, furnitur nya juga sangat modern" ucap Gojo menatap seisi kamar itu.
"Fokuslah untuk menemuka jimat itu Gojo" ujar Utahime malas.
"Sepertinya aura kutukan di lemari itu sangat kuat, coba periksa itu Utahime!" ucap Gojo tegas.
"Kenapa kamu bertindak layaknya seorang bos, Gojo?!?!?" ucap Utahime kesal.
"Bilang saja kau takut Utahime hahaha, sudahlah biar Gojo Satoru saja yang terkuat memeriksa lemari itu" ucapnya meledek Utahime.
Utahime mendengus, bisa-bisa ia stress dengan orang ini "terserah kau"
"Baiklah Utahime, mari kita memeriksanya bersama"
Mereka pun membuka lemari itu, dan lemari itu ternyata kosong, tapi ada sebuah laci di lemari itu. Gojo menarik laci itu dan yah! Ada sebuah liontin dengan permata yang sangat indah tapi tidak dengan auranya yang sangat buruk.
Saat Gojo mengambil liontin itu, tiba tiba ada kutukan jatuh dari atas mereka. Mereka refleks berpisah, dari auranya itu adalah kutukan tingkat spesial!
Lampu kamar itu tiba-tiba padam, membuat mereka terkejut.
Kutukan tersebut dengan cepat menyerang Gojo dalam kegelapan.
"UTAHIME! MASUKLAH KE TOILET DAN BERLINDUNG DISANA, AKU AKAN LANGSUNG MEMUSNAHKAN KUTUKAN INI DISINI" teriak Gojo.
Utahime yang berada di depan pintu toilet pun segera masuk mengikuti perintah Gojo.
Terdengar suara ledakan dari luar toilet dan yah Gojo dengan mudah memusnahkan kutukan tingkat spesial itu.
Di dalam toilet, Utahime hanya menatap cermin melihat wajahnya yang sekarang terdapat bekas luka akibat serangan kutukan tadi, "sial, aku hanya menjadi beban disini" umpat Utahime kecewa.
"Heyy Utahime, kau bisa keluar sekarang" ujar Gojo mengetuk pintu toilet.
Utahime keluar dengan wajah sedih nya.
Gojo yang melihat itu mengelus pelan pucuk kepala Utahime "sudahlah tidak apa-apa, tidak usah di pikirkan" *kesambet apaan gojo jadi soft gini ????
"Ayo, sekarang kita akan menyegel liontin ini, kau membawa segelnya kan Utahime?" tanya Gojo.
"Iya" Utahime merogoh kantung nya dan memberikan segel itu ke Gojo.
Liontin itu akhirnya di segel Gojo, dan lantai itu sudah mereka bersihkan dari kutukan.
Mereka sudah menyelesaikan misi ini dan akan kembali ke sekolah untuk melaporkan misi kali ini.
Di perjalanan pulang Gojo sedikit menyergit "ternyata Utahime sangat lucu" dalam hatinya sambil senyum senyum sendiri.
Utahime yang melihat gojo dengan senyum nya yang aneh itu bertanya "kau senang bukan? semua kutukan dapat kau basmi dengan mudah, dasar. Dengan begini aku seperti beban saja"
"Hey hey Utahime, kenapa kau bisa berpikir seperti itu hee?" tanya Gojo dengan nada mengejek.
"Tak apa, lupakan saja" Utahime memalingkan wajahnya ke arah lain dengan kesal.
Gojo yang tau dengan tingkahnya itu hanya meng-iyakan saja.
Mereka kembali ke sekolah jujutsu dengan berjalan bersama.
Menurut Gojo ini adalah pengalaman yang berharga, karena ini misi ia yang pertama dengan Utahime, dan mereka hanya BERDUA SAJA HAHAHAA, *pikir Gojo dengan senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
What if I told you I like you?
Romancecerita tentang bagaimana perjuangan satoru agar mendapatkan utahime. berlatar dari mereka masih kelas 2 smk. [ gojo, geto, utahime, shoko, mei mei, nanami mereka sekelas ] WARN -all character belongs to gege akutami -bahasa tidak baku -typo berter...