Bagian I : Bapak Konsultan

26 1 0
                                    

Temanku adalah keluargaku,teman adalah orang terdekat saat kita membutuhkan pertolongan.Punya banyak teman adalah salah satu prinsip yang kupegang sampai saat ini,Aku merasa jika kita memiliki banyak teman akan mempermudah kita untuk melakukan segala hal, baik itu menyangkut hal pribadi ataupun sosial.Teman juga bisa menjadi tempat kita bercerita atau bertukar pikiran untuk memecahkan suatu masalah ataupun menyelesaikan kesalahpahaman dan tak jarang juga, teman dapat membantu masalah pribadi kita.Teman bukan hanya sekedar sebatas orang yang ada didekat kita,teman juga bisa menjadi keluarga bagi kita baik duka maupun suka.Tetapi tidak semua teman bersifat sama,ada teman yang hanya ada saat kita sedang diatas dan seperti tidak pernah kenal kita jika kita menghadapi suatu masalah,tidak sedikit juga yang tutup mata dengan masalah pertemanan sampai-sampai ada pihak yang dirugikan.Tetapi semua itu kembali kepada diri kita masing-masing untuk menanggapinya juga tergantung kepada kepribadian kita memperlakukan teman.Tak pelak seperti kita memudahkan urusan seseorang itu berarti kita mempermudah urusan kita sendiri.

Aku salah satu orang yang sangat menghargai teman,aku menganggap teman adalah bagian dari hidupku.Walaupun tak jarang aku dikecewakan oleh temanku sendiri.Tapi yang namanya hidup,itu sudah menjadi hal biasa.Tetapi keyakinanku terhadap teman adalah salah satu kelemahanku karena terlalu mudah untuk percaya kepada teman.Tetapi kelemahanku itu juga yang menjadi kelebihanku untuk mendapatkan banyak teman karena aku tidak pilih-pilih jika berteman.

Aku tinggal di salah satu kota terbesar di Indonesia,kota yang terletak dibagian utara pulau Sumatera.Kota Medan, ya kota Medan adalah kota terbesar ketiga dari Jakarta dan Surabaya.Kehidupan dikota ini hampir sama dengan di Ibu kota . Kota Medan hampir memiliki apa yang dimiliki kota Jakarta.Kehidupan dikota ini bisa dibilang cukup keras karena jika berani kekota ini berarti harus siap juga berjuang untuk bertahan hidup dan menghadapi segala kemungkinan yang ada.Kawan bisa menjadi lawan dan lawan bisa menjadi kawan, itu semua sudah biasa ditemui dikalangan kehidupan kota ini.

Pekerjaan yang sulit juga menjadi faktor utama kesejahteraan kota ini karena banyaknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam hal keprofesian pekerjaan, dan itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi orang-orang yang tak memiliki cukup materi ataupun rekan yang dapat menyokong untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang memadai.

Medan memiliki kawasan Industri,kawasan ini terletak disebelah utara kota Medan.Walaupun kota ini memiliki kawasan industri yang sangat banyak menyediakan lapangan pekerjaan tetapi semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena terlalu banyak oknum-oknum yang ingin mempersulit ataupun menguntungkan diri mereka masing-masing dalam hal itu.

Segala cara harus dilakukan bagi orang-orang yang sudah kehabisan akal untuk menutupi sejengkal perut mereka agar tetap berisi dan itu sudah menjadi seperti hal yang lumrah di kota ini.Tak ubah dihutan rimba hukum siapa yang kuat dia yang bertahan sepertinya sudah layak untuk menggambarkan kehidupan dikota yang memiliki makanan khas bika ambon ini.

Aku sendiri sangat merasakan kekejaman dari kota ini, tapi beruntungnya paling tidak aku tidak pengangguran seperti kebanyakan anak muda seperti diriku.Itu menjadi salah satu kenapa Aku yakin bisa bertahan hidup dikota ini.Walaupun awalnya cukup sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan disekitarku tetapi dengan berjalannya waktu, akhirnya Aku bisa menjalani kehidupan itu.

Aku bekerja sebagai karyawan di PT.Kereta Api Indonesia Medan.Perusahaan transportasi darat milik negara ini berlokasi dijalan brayan bengkel Medan.Aku sedang menjalani training untuk menjadi seorang operator mesin bubut.Mesin bubut adalah salah satu mesin yang berfungsi untuk menyayat benda sesuai yang diinginkan,benda yang dibubut biasanya besi jika dibengkel tempatku bekerja tetapi ada juga benda kerja yang terbuat dari kayu, tergantung kebutuhan.Aku baru diterima sebagai karyawan magang sejak tiga bulan yang lalu.Sebagai seorang yang dipersiapkan untuk menjadi tukang bubut, setiap harinya aku hanya berteman dengan mesin-mesin yang tak mengenal lelah untuk beroperasi.Mereka tetap akan terus bekerja selagi masih ada aliran listrik yang terus menerus memberi nyawa kepada mereka.

BIDADARIKU 'tak harus SUCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang