8. Pretty, Crazy Bitch

1K 138 111
                                    

⚠️Warning kata kasar ⚠️
Don't forget to vote and comment 💛
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sehun menatap dua anaknya yang tengah melamun kearah jendela mobil melihat sebentar lagi mereka akan sampai ke gerbang sekolah.

"Kalian gugup ?" Tanya Sehun membuat anak-anak nya mengangguk.

Sehun tersenyum tipis "Jangan khawatir, disana ada ibu guru baik dan teman-teman baru. Senna dan Sean pasti akan senang..."

"Apakah Mommy tidak menemani kami ?" Tanya Senna sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah Mommy tidak menemani kami ?" Tanya Senna sendu.

Sehun menggeleng "Mommy liar mu itu sedang ada urusan..., Jadi Daddy akan mengantar kalian ke gerbang dan menitipkan kalian ke ibu guru baik. Jadi jangan nakal..."

"Tapi Sean malu..." Lirih Sean nyalinya menciut padahal tadi pagi dirinya dan Senna sudah sangat excited untuk bertemu dengan teman baru dan tentunya belajar.

Senna mengangguk samar "Daddy tidak mau menunggu kami ?"

"Maafkan Daddy sayang..., Hari ini Daddy harus bertemu Paman Suho. Jika ada sesuatu Daddy akan menyuruh ibu guru baik untuk menelfon Daddy..."

"Mommy pasti tidak suka, karena Daddy ditelfon ibu guru..." Celetuk Senna membuat Sehun tertawa.

Pria itu bisa membayangkan akan seheboh apa Sejeong jika perempuan itu tau Sehun ditelfon oleh gadis lain. Sehun membayangkan Sejeong akan membawa senjata tajam kesekolah lalu mengancam para guru agar tidak menelfon Sehun lagi.

"Tenanglah, dia tidak akan marah..."

Mereka akhirnya sampai, Sehun keluar lalu merapikan tas Sean dan poni Senna. Pria itu mencium pipi anak-anak nya lalu menghampiri seorang perempuan dengan kemeja hijau tua yang sudah berdiri digerbang sekolah.

"Selamat pagi Senna dan Sean!!" Sapa guru itu ramah.

Sean dan Senna memberi hormat "Pagi, Miss..."

"Tolong jaga anak-anak saya, Miss Ella. Jika terjadi sesuatu anda bisa menelfon saya..."

Miss Ella mengangguk patuh lalu mengandeng tangan Senna dan Sean "Tentu saja Tuan Oh, anda bisa percayakan mereka pada saya..."

"Terimakasih kalau begitu saya pamit..."

~.~


Sejeong membenahi dress nya perempuan itu berjalan kearah seorang pria yang duduk membelakangi nya. Sejeong menghela nafas pelan, dirinya harus menemui Park Chanyeol pagi ini dan tak bisa menemani Senna dan Sean pergi ke sekolah. Tapi perempuan itu harus rela berpisah dengan Daddy Oh nya sebentar dan menemui Chanyeol karena Sejeong sudah janji dengan sang Papa.

THE LADY OH [Complete]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang