╭═════════💜═╮
🇮 🇱🇴🇻🇪 🇾🇴🇺
╰═💜═════════╯Sudah 2 jam, Yoongi melihat adiknya yang nampaknya seperti orang gila. Ayolah, kenapa pula ni anak, 2 jam senyum-senyum sendiri, Yoongi merinding melihat adiknya
"Yoongi, Jimin. Turun, makan malam sudah siap"
Yoongi yang mendengarkan appanya berteriak dari dapur, langsung menyeret Jimin ke dapur
"Eum, Yoongi. Apakah saat adekmu kesini, dia sempat terjatuh saat turun dari pesawat" Tanya Park Seokjin, appa dari Park Yoongi dan Park Jimin
"Agaknya, dia pasti terbentur di lift appa"
"Yak, kalian ini. Apakah kalian tidak melihat wajahku yang berseri ini"
"Tidak" Jawab Seokjin dan Yoongi bersamaan
"Terserah kalian"
Jimin langsung memakan makanan nya dengan cemburut, sedangkan ke dua makhluk tersebut cuman bingung saja sambil makan
'Aneh' batin mereka berdua
🍂🍁
"Seokie, kenapa kau tersenyum senyum. Ada sesuatu yang membuat mood mu baik, hm"
"Iya daddy, aku abis menembak Jimin hyung untuk jadi pacar ku dan dia langsung menerima nya. Seokie sangat bahagia"
Mendengar perkataan Hoseok barusan, membuat Jungkook menyembuhkan sup nya ke Taehyung dan Namjoon menjatuhkan handphone nya, karena mereka berdua terkejut
"Hei, ada apa dengan kalian. Yak Jungkook, kau membuat baju hyung kotor. Padahal aku baru saja mandi" Taehyung langsung mojok di sudut, sedangkan Jungkook hanya mengacuhkan nya
"Tunggu, Hoseok. Apa yang kau katakan barusan benar, kau berbohong kan"
"Benar daddy, aku yang menembaknya"
Hoseok menjawab dengan polos nya, ayolah Namjoon sudah merasakan serangan jantung dengan kelakuan anak bungsu nya yang kelewatan polosnya
"Eum, daddy. Area you okay"
"Not"
Malam tersebut berkelanjutan dengan Taehyung yang mojok, Hoseok yang riang, dan Namjoon yang frustasi. Sedangkan Jungkook, dia cuman bisa menenangkan daddy nya
🍂🍁
Pagi hari nya di kediaman Jeon, tampaknya sudah normal kembali. Mereka berempat sedang sarapan bersama
"Daddy, Seokie mau diantar Taetae hyung"
"Boleh aja, kalau Tae tidak sibuk"
"Aku tidak sibuk kok. Ayo, Seokie kita berangkat"
"Asyik, ayo hyung"
"Kami berangkat dulu"
"Hati-hati"
Mereka berdua pun pergi ke kampus Hoseok menggunakan mobil pribadi Taehyung. Di perjalanan, Hoseok melihat ada yang menjual permen kapas. Hoseok ingin, tapi ia tak mau minta ke Taehyung. Walaupun Hoseok manja, tapi dengan Taehyung, ia tak bisa meminta yang aneh
Taehyung emang bersikap aneh dan tolol, tapi bila berdua begini, Taehyung bakal bersikap dewasa dan tegas. Itu menjadi alasan mengapa Hoseok sangat menyukai hyung pertama nya ini dibandingkan dengan Jungkook yang mengajarkan nya hal yang tidak-tidak
"Seokie ingin permen kapas"
Taehyung mengelus kepala Hoseok dengan lembut dan ini merupakan hal yang paling nyaman bagi Hoseok, karena menenangkan sekali
Pernah Hoseok terjaga karena mimpi buruk atau trauma yang kambuh, Taehyung datang, mendekapnya erat dan mengelus kepalanya lembut, sambil mengucapkan kata-kata penenang
"Iya, boleh kan"
"Tentu sunshine"
Taehyung tersenyum kotak dan keluar dari mobilnya, berjalan ke sebrang jalan, karena letak kedai permen kapas tersebut berada di sebrang jalan
Hoseok terus mengamati Taehyung yang sudah sampai dan langsung membeli satu bungkus permen kapas. Hoseok terus memperhatikan nya, hingga saat Taehyung menyebrang kembali ke mobilnya. Sebuah mobil yang kehilangan kendali terus berjalan dan mengarah ke Taehyung. Taehyung tak dapat menghindari nya dan akhirnya dia tertabrak
Hoseok yang melihat itu terkejut dan langsung membuka pintu lalu berlari ke arah taehyung, tapi karena ia tak melihat jalan. Hoseok pun juga tertabrak, penglihatan mengelap, ia terus melihat ke arah Taehyung
"T-tae... tae.... h-hyung"
Ayolo, udah masuk ke permasalahan nii
Hahaha /ketawa jahat
Tbc qaqa (◍•ᴗ•◍)
Terimakasih sudah mau
mampir dan membaca cerita athu (♡'▽'♡)
Tunggu chapter selanjutnya qaqa (≡^∇^≡)Saranghaeyo ♡ aishiteru
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope of Spring
Fanfiction━━━━━━━━━━━━━ Jimin x Hoseok「 ✉️ 」・:三 ━━━━━━━━━━━━━ Bila sudah memiliki kisah kelam, maka akan muncul rasa trauma hingga membenci nya ღ❦ღ warning ღ❦ღ ━━━━━━━━━━━━━ -BXB! YAOI! - Jimin top - Jhope bott Homophobic? Punya tangan kn, punya mata kn...