Hope of Spring

Chapter 2

╭═════════💜═╮
Selamat membaca
╰═💜═════════╯

"Jungkook"

Panggilan dari seseorang membuat langkah Jungkook berhenti, ia pun membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata kucing kutub yang memanggilnya, alias Park Yoongi

"Ada apa hyung"

Tanya Jungkook kepada Yoongi dengan wajah malasnya. Sedangkan Yoongi menatap nya datar

"Dimana daddy mu, aku perlu bantuannya"

"Bentar lagi dia datang"

"Apa kar-

" Hei kalian "

Belum selesai Yoongi berbicara, sebuah suara yang paling menyebalkan bagi Yoongi terdengar dari belakangnya. Park Jimin, pemilik dari suara tersebut. Ia segera bergabung dengan kedua orang tersebut

"Hei, apa yang kalian bicarakan"

"Eum, dia siapa hyung"

"Dia adal-

" Aku Park Jimin, anak kedua dari keluarga Park, model pindahan dari agensi bighit di Jepang. Dan sekarang akan menjadi model tetap dia agensi bighit utama ini"

Ucap Jimin memperkenalkan dirinya, suatu hal yang kalian perlu tau yaitu, Jimin suka memotong pembicaraan hyungnya. Yoongi berusaha untuk menenangkan jiwa dan batinnya

"Ouh, gitu. Aku Jeon Jungkook, idol dan aku solo, di agensi ini"

"Salam kenal Jungkook"

Jimin langsung memeluk Jungkook dengan erat, Jungkook tentu terkejut, karena Jimin berprilaku tiba-tiba

"Apa sudah selesai acara perkenalan ini"

"Tentu hyungie. Kalau gitu aku akn-

" Kookie hyung "

"Eh, Seokie"

Iya, itu Hoseok datang sambil berlari dengan tangan yang direntangkan ke arah Jungkook, dan Jungkook juga merentangkan tangannya juga untuk menyambut tupai manis nya. Bagaimana dengan kedua makhluk Park. Yoongi sudah memekik gemas melihat Hoseok, sedangkan Jimin yang baru pertama melihat Hoseok langsung jatuh ke dalam pesona Jeon Hoseok. Ia seperti melihat malaikat atau bidadari

Hoseok segera meloncat dan jatuh kepelukan Jungkook, sedangkan Jungkook langsung menangkapnya dan menggendongnya. Namjoon yang berjalan dari belakang Hoseok hanya bisa menghela nafas dengan kelakuan anak bungsu nya

"Hey, tupai manis. Ada apa hm" Tanya Jungkook

Hoseok hanya geleng-geleng dan menyamakan dirinya di gendongan Jungkook, lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jungkook

"Dia cuman cemburut saja, soalnya dia tak mau memakan sarapan nya dan merengek meminta permen kapas" Jelas Namjoon

Namjoon menjawab pertanyaan Jungkook. Setelah kejadian celana dalam Hoseok yang hilang, Namjoon menemani anaknya sarapan. Saat berada di meja makan, Hoseok tak kunjung memakan sarapan nya. Hal tersebut membuat Namjoon bingung, saat ditanya, ternyata Hoseok merengek untuk di belikan permen kapas dan langsung di tolak Namjoon, karena Hoseok belum sarapan. Hal tersebut membuat Hoseok kesal dan alhasil Hoseok pun cemburut dan tak mau berbicara dengan daddy nya

"Kalau Seokie ingin permen kapas, hyung bakal belikan, asal Seokie mau makan" Tawar Jungkook

Hoseok yang mendengar ucapan Jungkook, matanya langsung berbinar. Membuat semua nya memekik gemas

"Tapi Kook, kau ada latihan dengan daddy" Ucap Namjoon

"Biar aku saja yang menemani adek mu Jungkook, sekalian kubelikan dia permen kapas" Tawar Jimin dengan semangat membuat ke tiga makhluk kecuali Hoseok terheran-heran melihat Jimin

Hoseok pun langsung turun dari gendongan Jungkook dan langsung saja naik ke gendongan Jimin. Membuat Jimin terkejut dan langsung memegang Hoseok di gendongan nya

"Maaf Jimin, Hoseok memang suka menempel, biasanya dia menunjukkan bahwa dia menyukai orang tersebut" Jelas Jungkook

Jimin hanya mengangguk saja mendengarkan penjelasan Jungkook, lalu ia melihat wajah Hoseok yang juga melihat dengan mata yang besar tapi lucu. Ya ampun tolong kuatkan jantung Jimin, ini sangat imut dan Jimin tak tahan dengan hal keimutan ini

"Jimin hyung, itukan namamu. Jadi, ayo kita makan habis itu membeli permen kapas" Ucap Hoseok dengan suara imut nya

"Baiklah Hoseok, kita akan pergi"

Jimin pun permisi kepada 3 orang yang dari tadi masih menatapnya heran, lalu berlalu pergi dengan Hoseok di gendongan nya

"Yoongi, siapa dia" Tanya Namjoon

"Dia adek ku" Jawab Yoongi singkat lalu pergi ke studio

"Daddy, ayok. Nanti terlambat" Jungkook segera menarik Namjoon pergi juga

🍂🍁

Jimin dan Hoseok sudah berada di ruangan pribadi Namjoon, mereka sedang makan dengan Hoseok yang duduk dipangkuan Jimin dan jimin yang menyuapi Hoseok

"Jimin hyung, kenapa disini. Apakah trainee baru" Tanya Hoseok

"Bukan, hyung dari agensi bighit yang di Jepang, lalu di pindahkan ke agensi bighit yang utama, yaitu di Korea"

"Ouh, Jimin hyung. Mau gak jadi pacar ku"

Ucap Hoseok dengan mata puppy eyes nya Jimin seketika ingin terjun dari atap agensi. Mereka baru saja ketemu dan Hoseok sudah menembak nya.

'Eomma, appa. Anakmu di tembak bidadari. Aku akan berkeja lebih keras lagi' batin Jimin

"Kenapa Hoseok menginginkan hyung jadi pacarmu"

"Karena hyung, membelikan Seokie permen kapas"

Jimin seperti dikutuk oleh penyihir jahat, dia pikir Hoseok jatuh cinta kepadanya karena ketampanan Jimin. Ternyata karena Jimin membelikan Hoseok permen kapas, hati Jimin langsung tertusuk pisau appanya. Sedangkan Hoseok asing menikmati permen kapas nya

Setelah selesai makan dan Hoseok selesai memakan habis permen kapas nya, ia langsung memutarkan badan nya menghadap Jimin yang sedang bermain HP . Hoseok menjilati bibir bawahnya dan menggigitnya sesual, oke author lupa memberi tau kalian kalau Hoseok itu binal.

Hoseok menurunkan HP Jimin, membuat Jimin berkerut bingung. Hoseok memegang kedua pipi Jimin dan menatap dengan lapar, membuat Jimin bergidik ngeri. Saat ingin bertanya, tiba-tiba Hoseok melumat bibir Jimin dan menjilatnya

"Manis, hehe. Jadi Jimin hyung mau kan jadi pacar Seokie. Kalau ditanya kenapa karena Jimin hyung terlihat menggoda dan tampan"

"Jadi begitu, Jeon Hoseok. Aku juga jatuh oleh pesona mu. Aku dengan senang hati menerima nya"

Jimin memegang dagu Hoseok dan memeluk pinggangnya, lalu kecium bibir berbentuk love tersebut

Tbc qaqa (◍•ᴗ•◍)
Terimakasih sudah mau
mampir dan membaca cerita athu (♡'▽'♡)
Tunggu chapter selanjutnya qaqa (≡^∇^≡)

Saranghaeyo ♡ aishiteru