RASA SAKIT

APA INI??

CUP

"apa yg kau lakukan?" tanya navi setelah mendorong angel menjauh dari nya setelah menciumnya
"ah maaf kan aku"ucap angel dengan suara yg kecil karna sedih dengan tindakan navi dan juga merasa bersalah atas tindakannya yg barusan itu tapi navi hanya diam tidak membalas perkataan angel
"apa kamu marah vi??" tanya angel pada navi dan mencoba menatap navi tapi navi malah membuang wajahnya kearah lain
"sebaiknya kau pulang, orang tua mu pasti khawatir padamu kau sudah lama berada disini"ucap navi dan berjalan menuju pintu untuk keluar tetapi angel hanya diam sambil menatap lantai
"ayo"ucap navi dengan suara yg agak ketus dan melanjutkan langkahnya
"i iya maaf" ucap angel dan pergi menyusul navi keluar. setelah sampai diluar rumah navi, navi pun tidak mengatakan apapun dan ingin masuk kembali tapi ditahan oleh angel.

"vi maafin aku karna yg tadi ya?"ucal angel dengan wajah yg sedih
"pulang lah aku ingin beristirahat"ucal navi cuek
"kamu knp tiba² jadi dingin gini? Karna yg tadi ya?"tanya angel pada navi tapi navi hanya diam
"kalo karna yg tadi aku bener² ga bermaksud kya gitu vi maafin aku ya?" ucap angel pada navi
"tadi aku g tau knp tiba² pengen cium bibir kamu, maafin aku ya vi?!" ucap angel memelas kepada navi dan ingin memegang tangan navi tetapi navi menepisnya
"pulang. Aku ingin beristirahat!"ucap navi dan pergi begitu saja dan meninggal kan angel yg diam mematung atas sifat navi yg berubah lagi seperti pagi ini
"hah.... Sepertinya dia sangat marah karna aku menciumnya"ucap angel pada dirinya dam mulai masuk kedalam mobilnya dan menyalakan mobilnya
"ah aku harus minta maaf lagi padanya besok pagi" angel pun menjalankan mobilnya menuju kerumahnya.

Kembali kenavi

POV NAVI
Apa yg barusan dilakukan padaku?
Ah knp dia harus menciumku?
Ini seharusnya tidak terjadi!
Apa mungkin ia menyukaiku?
Tapi sepertinya tidak mungkin tidak ada yg meyukai orang sepertiku dan aku dengan angel sesama jenis jadi kurasa tidak mungkin ia menyukai ku.
Apa sebaiknya aku menjaga jarak dengannya?
Ah sudah lah aku ingin tidur saja pusing memikirkan hal itu dan sepertinya besok aku tidak turun dan melanjutkan misi ku yg tertunda huft.......

Kembali ke angel
Setelah sampai dirumahnya angel langsung menuju kamarnya untuk beristirahat dan melanjutkan kegiatannya yg tertunda tadi yaitu menggeruttu tidak jelas.

"ah kenapa bisa tiba² nyium navi sih?!" ucap angel dengan kesal
"nyebelin banget sih nih bibir langsung nyosor aja kan navinya jadi ngambek sama aku gimana dong?"ucap angel
"apa besok dia bakal jadi dingin lagi ya? Ah pasti lah angel bodoh banget sih..... jelas² tadi navi dingin gitu iih nyebelin banget sih baru juga baikan berantem lagi,angel sih ga bisa nahan diri banget aahhhh.......!!" ucap angel dan memukul² kepalanya pelan dan dan sedikit berteriak

Ceklek

"ada apa sayang kok teriak² malem gini?"tanya seseorang yg baru saja masuk kekamar angel dan menghampiri angel dan duduk dipinggir kasur angel
"ah.... gpp pa angel cuma cape aja kok hehehe"ucap angel dan mencoba bangun dan duduk disebelah papanya itu
"kamu tidak perlu berbohong seperti itu kepada papa sayang, jika ada masalah coba ceritakan lah sama papa siapa tahu papa bisa membantu mu?!"ucap papa angel dan mengelus kepala putri semata wayangnya itu
"tapi papa gak bakal marah kan?"tanya angel hati² karna merasa takut oleh papanya
"papa tidak akan marah"ucap papa angel dan tersenyum mencoba menyakinkan angel bahwa dia tidak akan marah
"papa janji ya?"ucap angel dan mengangkat jari kelingkingnya kepada papanya itu
"iya papa janji sayang"ucal papa angel dan mengaitkan jari kelingking mereka seraya ternyum
"em....sebenarnya aku menyukai seseorang pa"ucap angel mencoba melihat reaksi papanya tetapi papanya hanya tersenyum sambil mengelus tangannya
"siapa yg kamu sukai nak?"tanya papa angel sebenarnya dia tahu siapa yg disukai anaknya tetapi dia mencoba berpura² seolah² ia tidak mengetahuinya
"ta tapi papa ga bakal marah kan?"ucap angel takut²
"iya sayang papa ga bakal marah kok"ucap papa angel mencoba menyakinkan anaknya itu
"huft..... Sebenarnya aku menyukai teman sekelas ku pa"ucap angel
"siapa namanya nak?"tanya papa angel
"namanya navi pa"ucap angel
"tetapi dia itu....... "ucap angel terputus dan mencoba melihat wajah papanya itu dan yg dia lihat papanya lagi² hanya tersenyum padanya
"tetapi apa sayang?"tanya papa angel
"tetapi dia sama seperti ku"ucap angel sambil menunduk tidak berani menatap wajah papanya karna ia takut papanya akan marah karna ia menyukai sesama jenis
"makaud kamu itu sesama jenis?"tanya papa angel dan menangkup wajah putrinya itu agar menatapnya
"i iya pa"ucap angel dengan mata yg berkaca-kaca
"hey kenapa kamu menangis sayang?"ucap papa angel dan menghapus air mata angel
"a angel hiks.... buat paa pa hiks..... kecewa ya kan hiks...... ??"ucap angel dengan tersedu²
"ga sayang papa ga kecewa kok sama kamu, emang papa ada bilang papa kecewa sama kamu?"ucap papa angel dan mencoba menenangkan anaknya itu
"hiks.... Hiks......??"
"pa... Pa hiks...... ga kecewa sama angel hiks....??"tanya angel dan mengahapus air matanya dan mencoba menatap mata ayahnya itu
"tentu saya tidakyg terpenting itu kebahagian mu sayang"ucap papa angel seraya ternyum manos kepada angel
"hiks hiks huwee........"
"loh kok tambah nagis sayang papa salah bicara yah??"tanay papa angel dan bingung kenapa angel malah kenceng nangisnya?
"papaa......."melek angel dan langsung memeluk papa tercintanya itu
"kenapa sayang?" ucap papa angel dan membalas pelukan putrinya itu dan mengelus punggunya agar tenang
"maka....hiks....sih pa"ucap angel dan melepaskan pelukan papanya
"makasih buat apa sayang?"bingung papa angel
"makasih papa udah ngertiin aku"ucap angel yg sudah mulai kembali tenang
"iya sama² sayang"ucap papa angel dan mengelus kepala putrinya itu
"tidur lah ini sudah larut malam, tidak baik anak gadis begadang"ucap papa angel dan ternyum
"baiklah selamat malam papa"uca angel dan mencium pipi papanya dan merebahkan tubuhnya dikasurnya yg empuk itu
"selamat malam juga putriku"ucap papa angel dan membalas ciuman putrinya itu dan angel hanya tersenyum dan papanya pun melangkah menuju pintu untuk keluar

Selamat membaca:)
Sebenarnya sih pengen bikin panjang² ceritanya tapi pegel tangan saya hehehe kalo ngetiknya kebanyakan:>
Dah babay;)