Stick With Me?

Seven

"Hmm... apa yang sebenarnya sedang kamu lakukan Jay?." 

"Tidak ada, hanya mencoba memperbaiki semuanya." Ujar Justin santai.

Holly mencoba melihat langit yang dipenuhi oleh bintang, desiran suara ombak pun terasa tenang. Mungkin ia tetap perlu berterima kasih dengan Justin. Sejenak liburan ini cukup menenangkan. Meski apa yang sedang Justin lakukan saat ini tetap tidak merubah kejadian apapun. Segala penghianatan, kebohongan, dan lainnya yang cukup menyakitkan masih timbul setiap ia melihat wajah Justin.

"Let's make it normal, bagaimana kabarmu Holly?" Pertanyaan Justin memecahkan segala yang ada di pikirannya.

'I'm broken'

"Even greater then before, well mauku jawab dengan jawaban jujur atau bohong?"

"Kalaupun jujur, ku yakin kamu tau jawabanku Jay. Semua berubah total, dan aku masih butuh penyesuaian atas semuanya. Tapi belum pulih, kamu muncul lagi. Jika ada yang ingin bertanya, itu adalah aku. Ada apa? Setidaknya ada apa dibalik semua ini?"

"Romeo.. dia memberitahuku semuanya. Aku terlalu merasa bodoh atas yang ku lakukan dimasa lalu"

"Ah! Tahu atau tidaknya kamu, tidak akan merubah apapun yang terjadi sekarang Justin. I have to tell you but people do changes. Begitupun aku."

"Tidak bisakah kita mulai dari awal? Aku berjanji Holly, aku akan mencoba untuk membahagiakan dirimu, kita mulai semua dari awal." Lirih Justin

"Haha, andai semua segampang membalikkan tangan Justin, aku tidak akan merasakan pahit dan sakit yang kurasakan sampai saat ini, bahkan setiap melihat wajahmu aku kembali melihat penghianatan itu." Ujar Holly

"Maaf..."

"Jay, kita bersumpah didepan semua orang untuk saling mencintai dulu. Saling percaya dan saling melindungi satu sama lain. Sakit atau sehat, kaya atau miskin. Tapi, bukan aku yang memutuskan sumpah itu. Dan anehnya, perasaan itu hilang."

Holly pun bangkit dari tidurnya, lalu membersihkan sisa pasir pantai yang menempel pada dressnya. Sejenak ia berjalan menjauh meninggalkan Justin yang masih tertidur melihat bintang diatas pasir pantai. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*KRIIIIIIIIIINGGGGGG*

"Halo, Holly disini. Ada yang bisa dibantu?"

"Dengan Miss Dalton? Saya James dari New York Medical Center. Apa benar anda tunangan dari Mr. Jose?"

"Iya, ada apa dengan Jose?"

"Maaf Miss, saya menghubungi karena nomor anda ada di kontak daruratnya. Saat ini Mr. Jose sedang di Rumah Sakit karena pendarahan di otak yang dialaminya. Mr. Jose mengalami kecelakaan disaat pergi ke kantor"

Dunia seakan runtuh sesaat, jantung dan kakinya serasa tidak di tempatnya lagi. Sesaat telepon mati, ia segera menghubungi Carrie untuk menyiapkan private jet. Jam masih menunjukan pukul 03.00 pagi waktu Maldives. Ia segera membawa apa yang diperlukan. Dilihatnya Justin yang sedang tertidur lelap di sofa karena pengaruh alkohol yang ia minum.

"I'm sorry Jay, tapi Jose juga sama berharganya dengan dirimu"

Ia berjalan pelan ke arah pintu, bersyukurlah ia cukup bisa meyakinkan Justin untuk tidak membawa bodyguard. Segera ia pergi ke lokasi yang Carrie info, untuk menaiki private jetnya dengan taksi yang cottage sediakan. Dipertengahan jalan, ia merasa bahwa jalan ini agak sedikit berbeda dengan google maps yang tertera di hpnya.