Prologue

4.6K 196 10
                                    

Prologue

(1 year ago)

Kehidupan rumah tangga Holly dan Justin hari demi hari mengalami kesulitan. Berawal dari Justin yang mulai sering pulang malam, jarang terbuka dengan Holly, sampai tidak pedulinya ia dengan rumah tangganya.

Holly pun merasa sudah saatnya ia menyerah, semuanya terlihat delusional. Jack dan Sierra sendiri tinggal dengan Pattie.

Holly membiarkannya karena ia tahu, anak-anak akan merasa stress jika melihat ayahnya mabuk terus serta ibunya yang selalu menangis.

Entah apa yang membuat Justin berubah, hal itu sangatlah kabur buat Holly. Rasanya baru kemarin, Justin menyuruhnya untuk tetap tinggal.

Holly segera mengusap air matanya, ketika ia mendengar ketukan pintu yang keras.

"Holly buka! For god sake!" Teriak pria diluar sana.

Holly membuka kunci pintu kamarnya, ia lihat Justin sedang merapihkan kemejanya.

"Duduk!." Bentaknya. Hal yang dulunya Justin enggan bahkan tak mau ia lakukan.

Holly mengikuti apa yang Justin mau, ia duduk di seberang Justin.

"Dengar aku tahu, kau selalu menangis. Dan aku ingin membuat ini menjadi mudah bagimu."

"Maksudmu?" Tanya Holly tak mengerti.

Dilemparkan berkas kemeja yang menjadi pemisah mereka berdua.

"Tanda tangani itu, dan semua selesai." Ucap Justin dingin.

Holly yang mulai tau isi berkas itu, mengambil lalu membukanya.

'Surat Cerai'

"Tidak, Justin aku berjanji. Aku bahkan kita masih bisa memperbaikinya Jay, Kumohon jangan. Bagaimana dengan anak-anak? Aku tidak bisa jauh dari mereka." Isak Holly.

Justin menaikkan alisnya, ia benar-benar bersikap dingin.

"Memperbaikinya Holly? Tak ada yang bisa diperbaiki! Dan kau harus menyadari itu! Anak-anak? Jack dan Sierra adalah anakku sebelum ada kau, dan kau bisa mengambil Jacko jika kau mau!"

"Tidak! Jay aku berjanji, aku bisa membuat kita seperti dulu. Aku janji Jay."

"STOP CALLING ME JAY HOLLY! BISAKAH KAU MENGERTI BAHWA AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI? TIDAK.LAGI! DAN SEKARANG TANDA TANGANI SURAT ITU, LALU PERGI DARI RUMAH KU!"

Justin beranjak, lalu pergi meninggalkan Holly yang sedang menangis tersedu.

•••••••••••••

"I'm going to kill him! Gimana bisa dia berbuat seperti itu Holly?" Geram Donnie.

Holly yang segugukan menangis pun di tenangkan oleh Jessica.

"Aku tidak menyangka ia berubah Holly, dia sangat berubah." Ucap Jessica.

Jessica dan Holly menjadi teman dekat semenjak Donnie menikahinya.

"Akupun begitu Jess, aku masih mencintainya."

"Kau harus melupakannya Holly! Dia tak pantas untukmu!" Geram Donnie lagi.

"Sudahlah Donnie, aku ingin tidur. Mana Jacko?" Ucap Holly sambil mengusap air matanya.

"Dia sudah tidur dengan Carry, aku memintanya untuk menjaga Jacko dan dia menurut dengan senang hati." Ujar Jessica.

Berutunglah, Jacko masih berumur 7 bulan. Ia tidak terlalu mengenal Justin karena Justin jarang bermain dengannya.

"Terima kasih, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan jika tak ada kalian."

Stick With Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang